Tembi

Yogyakarta-yogyamu»KAMPUNG PRAWIROTAMAN, SALAH SATU KAMPUNG WISATA DI YOGYAKARTA

15 Apr 2009 08:12:00

Yogyamu

KAMPUNG PRAWIROTAMAN:
SALAH SATU KAMPUNG WISATA DI YOGYAKARTA

Sebagai salah satu Daerah Tujuan Wisata, Yogyakartamemiliki kampung-kampung wisata. Salah satu kampung wisata itu adalah Prawirotaman. Bila dari pusat kota Yogyakarta, Kampung Prawirotaman ini dapat dicapai dengan mengikuti Jalan Panembahan Senapati-Perempatan Gondomanan-Jalan Brigjend. Katamso-Perempatan Pojok Beteng Wetan-Jalan Parangtritis. Di ruas Jalan Parangtritis, tepatnya kurang lebih 600 meter di sisi selatan Pojok Beteng Wetan inilah Kampung Prawirotaman ini berada.

Kampung ini dinamakan Kampung Prawirotaman karena dulunya merupakan tempat tinggal atau pemukiman salah satu bregada (kesatuan) Prajurit Prawirotomo. Dalam sejarahnya Prajurit Prawirotomo dikenal sebagai prajurit yang gagah berani. Awalnya, yakni pada masa Pangeran Mangkubumi yang kelak bergelar Sri Sultan Hamengku Buwana I (1755-1792) berperang melawan Kumpeni Belanda, pasukan ini dikenal sebagai pasukan yang selalu menang perang. Oleh karena itulah prajurit ini kemudian dinamakan prajurit Prawirotomo. Prawiro berarti perwira atau yang selalu menang atau berani dan tomo atau utama berarti yang utama, terpenting, atau yang nomor satu.

Pada awalnya, kurang lebih pada tahun 1920-an kampung ini dikenal sebagai kampung batik karena banyak pengrajin batin di kampung ini. Batik-batik tersebut mula-mula untuk memenuhi kebutuhan Kraton Yogyakarta. Akan tetapi kemudian juga melebar untuk konsumsi masyarakat luas, bahkan ekspor. Ketika pengrajin atau pengusaha batik mengalami kemunduran, banyak dari mereka yang kemudian beralih profesi dengan menjadi pengusah jasa hotel atau penginapan. Jasa hotel atau penginapandi kampung ini mulai marak pada sekitar tahun 1970-an. Berawal dari situlah Kampung Prawirotaman dikenal sebagai kampung wisata (kampung turis).

Kampung Prawirotaman dikenal sebagai kampung turis dengan harga penginapanyang relatif murah. Selain itu di kampung ini juga ada cukup banyak tempat atau sarana penunjang wisata yang lain seperti misalnya penginapan, money changer, ATM, jasa angkutan becak atau taksi, rental mobil dan sepeda motor, artshop, toko buku, toko kelontong, rumah makan atau cafe, agen wisata, warnet, wartel, pasar tradisional, pengrajin batik, dan sebagainya.

Untuk menandaskan tentang keberadaan Kampung Prawirotaman sebagai kampung wisata, di depan gang-gang Kampung Prawirotaman yang menghadap Jalan Parangtritis telah dilengkapi dengan gapura-gapura dan papan khusus yang berisi informasi tentang isi Kampung Prawirotaman. Dengan demikian, siapa pun yang akan memasuki Kampung Parwirotaman bisa memilih objek apa yang akan ia kunjungi. Jadi, sejak awal sebelum memasuki Kampung Prawirotaman pengunjung bisa menentukan pilihannya. Hal ini akan menghemat waktu sekaligus biaya bagi pengunjung.

Untuk memasuki Kampung Prawirotaman, selain dengan mengikuti jalur Jalan Prangtritis (di bagian barat), pengunjung juga dapat memasukinya melalui Jalan Karangkajen (di bagian timur). Jadi, kampung ini diapit oleh dua jalan tersebut. Kampung Prawirotaman sendiri dibagi menjadi tiga, yakni Prawirotaman I, II, dan III. Kampung Prawirotaman I ini lebih dikenal sebagai Prawirotaman saja. Prawirotaman I ini dikenal sebagai kampung yang paling ramai dibandingkan Kampung Prawirotaman II dan III. Kampung Prawirotaman II memiliki pasar tradisional yang dinamakan Pasar Prawirotaman. Pasar ini akan kelihatan ramai mulai pukul 06.00-10.00 WIB. Seperti pasar tradisional pada umumnya, di tempat ini pengunjung bisa membeli apa saja yang menjadi kebutuhan kita. Mulai dari makanan, sayur, daging, kue, roti, pakaian, alat rumah tangga, kosmetik, dan sebagainya.

Kampung Prawirotaman III yang letaknya paling selatan dari seluruh Kampung Prawitotaman merupakan kampung yang memiliki banyak penginapan. Di tempat ini pengunjung dapat memilih penginapanyang disukai sesuai dengan koceknya masing-masing. Menurut sumber setempat di Kampung Prawirotaman III ini pulalah dulu Pasukan Hantu Maut pernah bermarkas. Pasukan ini turut memberikan andil besar dalam masa pejuangan melawan Belanda.

Bagi Anda yang berminat berwisata ke Yogyakartatidak ada salahnya Anda menyempatkan diri berkunjung atau menginap di Prawirotaman. Nikmati keramahan dan kenyamanan ala Yogyakarta.

foto dan teks: a sartono



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta