Rekaman Kala Pelaut Australia Membantu Kemerdekaan RI

07 Sep 2015

Dari pameran bertema “Black Armada Australia dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1945—1949”, bertempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta, itu dapat disimak beragam rekaman tentang keterlibatan masyarakat Australia dalam membantu Indonesia di awal kemerdekaan.

Kilas balik tentang kegigihan para pelaut serta pemerintah Australia dalam membantu Indonesia dalam memertahankan kemerdekaan kurun 1945-1949, dapat disimak di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Materi rekaman yang berupa foto dan film dokumenter tersebut milik Australian National Maritime.

Dari pameran bertema “Black Armada Australia dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1945—1949” itu dapat disimak beragam rekaman tentang keterlibatan masyarakat Australia dalam membantu Indonesia di awal kemerdekaan. Di film dokumenter ditunjukkan bagaimana para pelaut Australia bersama-sama dengan para pelaut China, India, dan negara-negara Asia lainnya, melakukan boikot terhadap kapal-kapal Belanda yang berada di Australia saat hendak berlayar ke Jawa. Kapal-kapal Belanda tersebut menghindar ke Australia dari penyerbuan Jepang ke Indonesia 1942--1945.

Para pekerja laut itu secara kompak untuk melakukan pemboikotan dengan cara tidak melayani kebutuhan logistik kapal-kapal Belanda, seperti batubara, senjata, dan aneka kebutuhan kapal lainnya,Bbahkan awak kapal disuruh keluar dari kapal-kapal Belanda. Peristiwa heroik para pelaut Australia itu terkenal dengan sebutan “larangan hitam” atas kapal-kapal Belanda.

Selain film dokumenter, pada pameran itu, Museum Maritim Australia juga menampilkan beberapa foto dan gambar ilustrasi yang menggambarkan keberpihakan pelaut Australia kepada kemerdekaan RI yang baru saja diraih. Selain itu dipamerkan pula foto-foto tentang penjagaan ketat oleh tentara Belanda di wilayah Hindia Belanda, foto pelaut Indonesia mendengarkan berita kemerdekaan, foto penolakan warga Australia kepada Belanda atas penjajahan kembali Indonesia, dan lainnya.

Pameran Museum Australia digelar di Museum Benteng Vredeburg selama 3 bulan, mulai 31 Agustus – 30 November 2015. Pameran menempati gedung G lantai 1 (lantai bawah). Pameran ini merupakan kerja sama Pemerintah Indonesia dan Australia, dalam rangka memeringati Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan RI.

Naskah dan foto: Suwandi

Pameran Museum Maritim Australia di Benteng Vredeburg, Agustus—November 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Pameran Museum Maritim Australia di Benteng Vredeburg, Agustus—November 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Pameran Museum Maritim Australia di Benteng Vredeburg, Agustus—November 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Pameran Museum Maritim Australia di Benteng Vredeburg, Agustus—November 2015, sumber foto: Suwandi/Tembi Berita BUDAYA

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 14-09-15

    Jagal Bilawa (2): Be

    Dikarenakan Matswapati tidak segera menjawab, maka Bilawa mengulangi pertanyaannya, apakah engkau tidak yakin aku menang? Pada akhirnya Matswapati... more »
  • 14-09-15

    Buku tentang Riwayat

    Selain membahas tentang perkembangan tari, secara khusus buku ini membahas beberapa jenis tari. Yaitu beksan tunggal (seperti tari Golek gaya... more »
  • 14-09-15

    Permata dalam Ingata

    Dengan keasliannya ini, gedung Permata mudah memanggil memori orang-orang yang dulu rajin menonton film di sini. Rasanya tak salah pilih ketika... more »
  • 12-09-15

    Naga Dina Minggu Kli

    Jika tidak mau celaka, jangan menuju ke arah sang naga berada, karena ia akan mencelakai kamu. Minggu Kliwon, 13 September 2015, kalender Jawa... more »
  • 12-09-15

    Gudeg pertama di Wij

    Soal rasa, gudeg Bu Slamet sangat layak dipuji. Kental dan ‘medok’. Mulai dari gudeg, areh, krecek sampai telur pindang dan ayamnya, semuanya memikat... more »
  • 12-09-15

    Pameran Perjuangan U

    Pameran Dokumentasi Keistimewaan DIY ini digelar pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2015 bertempat di pendopo Dinas Kebudayaan DIY. Pada pameran... more »
  • 12-09-15

    Denmas Bekel 12 Sept

    Denmas Bekel 12 September 2015 more »
  • 11-09-15

    Kisah Perjuangan Ten

    Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui nama-nama Tentara Pelajar tersebut, aksi-aksi yang dilakukan, serta suka duka yang dialami. Bahkan... more »
  • 11-09-15

    Film Basiyo, Dokumen

    Tokoh legendaris di dunia Dagelan Mataram ini telah berkontribusi sangat besar pada kehidupan dengan dunia kejenakaannya. Ia banyak mengisi kebuntuan... more »
  • 11-09-15

    Kirab Festival Kesen

    Meski jumlah peserta kirab banyak tapi secara keseluruhan ada kesan monoton. Penyebabnya karena sebagian besar peseta menampilkan kesenian serupa.... more »