Watak Bayi yang Lahir pada 9 - 15 Desember 2012

bayi yang lahir pada antara hari Minggu 9 Desember 2012 sampai dengan Sabtu 15 Desember 2012 atau Minggu Paing, tanggal 25, bulan Suro tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Pon tanggal 1, bulan Sapar, tahun 1946 Jimakir, termasuk di dalam Wuku Wugu, punya watak: cerdik, luas wawasannya, kaya ilmu, senang suasana yang romantis, rendah hati, mau mengalah, hemat dan banyak rejeki. Namun, dia juga orang yang cenderung egois, tidak mau bergaul dengan banyak orang.

Menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan terdapat hari kurang baik, hari tidak baik dan hari baik, untuk berpergian dan berbagai macam keperluan, yaitu, mulai hari Minggu 9 Desember 2012 sampai dengan hari Sabtu 15 Desember 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Paing, tanggal 25, bulan Suro tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Pon, tanggal 1 bulan Sapar, tahun 1946 Jimakir, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Paing, 9 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 25, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Pon, 10 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 26, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Wage, 11 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 27, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Kliwon, 12 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 28 bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Legi, 13 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 29, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Paing, 14 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 30, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Pon 15 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 1, bulan Sapar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00), merupakan tanggal nahas pada bulan Sapar,tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 9 Desember 2012 sampai dengan Sabtu 15 Desember 2012 atau Minggu Paing, tanggal 25, bulan Suro tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Pon tanggal 1, bulan Sapar, tahun 1946 Jimakir, termasuk di dalam Wuku Wugu, wuku nomor 26.

Nama wuku Wugu diambil dari nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor dua puluh empat. Penggambaran Wuku Wugu adalah sebagai berikut:

Watak Bayi yang Lahir pada 9 - 15 Desember 2012

Raden Wugu (kiri) menghadap Batara Singajalma
Gedongnya ada di belakang dan tertutup menggambarkan watak yang kikir
Pohonnya adalah Pohon Wuni, yang sedang berbuah. Semua orang yang melihat ingin memetik buah Wuni tersebut, yang menggambarkan buah-buah dari ilmunya.
Burungnya adalah burung Kepodang, yang menggambarkan besar rasa cemburunya

Perwatakan dan sikap Wuku Wugu adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Singajalma yaitu:

  • Kelebihannya : Cerdik, luas wawasannya, kaya ilmu, senang suasana yang romantis, rendah hati, mau mengalah, hemat dan banyak rejeki.

  • Kelemahannya : Cenderung egois, tidak mau bergaul dengan banyak orang

  • Bencananya : digigit binatang berbisa dan kena racun.

  • Hari nahas : Minggu Pahing

  • Hari baik : Jumat Pahing

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya meliwet/memasak beras dengan cara dikukus. Lauknya sepasang itik putih dimasak lembaran ditambah jadah dan aneka jajan pasar, disertai doa keselamatan.

herjaka HS

Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta