Memutar Waktu Ke Masa Lalu Jakarta
08 Oct 2015Kampung Ambon, Jakarta Timur, konon berasal dari kata Kumpi Ambon, yakni sebuah kuburan tua orang-orang Ambon yang dahulu bekerja pada Belanda. Pasar Ular di Jakarta Utara. Di sini bukan tempat menjual berbagai macam ular atau barang-barang dari ular. Konon di sini tempat untuk menjual berbagai barang selundupan.
Judul : 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe. Disertai Fakta, Foto, dan Kesaksian Unik yang Membawa Anda ke Masa Lalu
Penulis : Zainuddin HM
Penerbit : UFUK Press, 2012, Jakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : viii + 376
Sebuah nama biasanya mengandung makna dan sejarah. Demikian pula dengan berbagai nama daerah di Jakarta, misalnya Menteng, Pulo Gadung dan nama-nama lainnya. Membaca riwayat dan melihat foto-foto masa lalu, seakan menyeret ke masa silam. Jakarta yang megapolis saat ini, ternyata pada masa lalu adalah kumpulan kampung, rawa-rawa, hutan lebat dan sebagainya.
Banyak tempat di Jakarta yang mempunyai riwayat tersendiri. Ada yang berasal dari nama tumbuhan, binatang, orang, sawah, kebun, hutan, legenda atau suatu peristiwa yang pernah terjadi. Contohnya, Kedoya di Jakarta Barat. Kedoya adalah jenis pohon duku yang pada masa lampau banyak ditanam di daerah tersebut.
Kampung Ambon, Jakarta Timur, konon berasal dari kata Kumpi Ambon, yakni sebuah kuburan tua orang-orang Ambon yang dahulu bekerja pada Belanda. Pasar Ular di Jakarta Utara. Di sini bukan tempat menjual berbagai macam ular atau barang-barang dari ular. Konon di sini tempat untuk menjual berbagai barang selundupan. Untuk bisa menyelundupkan barang dengan aman tentu saja harus licin seperti ular.
Buku ini cukup mudah untuk dipahami. Penulis mendeskripsikan daerah tersebut pada masa lampau dengan singkat. Juga disertai dengan gambar-gambar masa lalu.
Kusalamani
EDUKASIBaca Juga
- 10-10-15
Bilawa (4): Melumat Rajamala di Sendang Semangka
Lagi-lagi Bilawa berhasil menancapkan kuku pancanaka, kali ini di lambung Rajamala, sehingga rebah bersimbah darah di arena. Bilawa membiarkan para... more » - 07-10-15
Jejak Laut Buatan Segarayasa di Pleret Bantul
Segarayasa diduga dibuat pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613-1645) dan kemudian diteruskan oleh putranya, Sunan Amangkurat Agung... more » - 06-10-15
Kali Ketiga Highfield International Jakarta Belajar di Tembi Rumah Budaya
Seperti dua kali kunjungan sebelumnya, mereka kali ini juga melakukan kegiatan budaya, dengan tujuan agar mereka mengenal budaya lokal Nusantara... more » - 05-10-15
Demi Kemerdekaan RI, Candu Pun Dimanfaatkan
Candu juga pernah digunakan pemerintah Republik Indonesia sebagai dana perjuangan. Faktor yang mendorong adalah kondisi sosial, ekonomi dan keuangan... more » - 02-10-15
Aja Mung Mikir Wudele Dhewe
Pepatah ini mengimbau agar manusia yang hidup di dunia ini tidak hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau egois. Pepatah atau peribahasa Jawa “... more » - 01-10-15
Masjid Pura Paku Alam Yogyakarta (2)
Pada masa dulu di depan dan di samping masjid juga terdapat kolam air atau blumbangan seperti masjid-masjid kuno di Jawa pada umumnya. Namum... more » - 30-09-15
Aneka Kolam Air Peninggalan Era Hindu-Buddha
Dengan membaca buku ini, kita akan mengetahui berbagai macam patirthan, fungsinya pada masa lalu, serta perubahan dan peruntukannya pada masa kini.... more » - 29-09-15
Bilawa (3): Tenang dan Percaya Diri
Pada saat Bilawa menapakkan kakinya memasuki alun-alun, semua mata menatapnya. Inilah orang yang dipilih raja mereka untuk menandingi Rajamala.... more » - 29-09-15
Bursa Mobil di Surabaya Tahun 1932
Terlihat dalam foto tersebut, orang-orang yang hadir pada bursa mobil itu berpakaian sangat necis dan rapi, baik orang dewasa dan anak-anak. Itu... more » - 28-09-15
Buku Lawas Pelajaran Sastra Jawa
Di Perpustakaan Tembi tersimpan buku lawas berjudul “Ngengrengan Kasusastran Djawa. Jilid 1” yang artinya kurang lebih “Catatan Ringkas Kesusasteraan... more »
Artikel Terbaru
- 10-10-15
Wayang Topeng, Seni
Kelompok Wayang Topeng Sekar Kedaton ini merupakan kelanjutan dari wayang topeng yang pernah dirintis oleh tokoh yang beranama Eyang Mlayakusuma pada... more » - 10-10-15
Kamis Paing Termasuk
Menurut kitab Primbon Betaljemur Adammakna, pada bulan Besar dan Sura ‘naga tahun’ berada di utara. Naga Jatingarang pada bulan Besar berada di utara... more » - 10-10-15
Bilawa (4): Melumat
Lagi-lagi Bilawa berhasil menancapkan kuku pancanaka, kali ini di lambung Rajamala, sehingga rebah bersimbah darah di arena. Bilawa membiarkan para... more » - 10-10-15
Pameran Batik Pering
Karya-karya batik yang ditampilkan pada pameran batik kali ini spesial batik-batik khas Yogyakarta, baik menampilkan motif klasik maupun motif... more » - 09-10-15
Suasana Sedih Menung
Dua orang tua lelaki perempuan, yang usianya sudah 200 tahun, sedang berbincang-bincang dalam suasana sedih sambil menunggu kereta kencana yang akan... more » - 09-10-15
Kolaborasi Dua Gener
Dalam rangkaian perayaan HUT Galeri Indonesia Kaya yang ke-2, menampilkan kolaborasi dua generasi dalam satu panggung yakni sastrawan kebanggaan... more » - 09-10-15
Bubur Kepiting Hokie
Agar tetap mendapatkan kualitas kepiting yang terbaik, sampai sekarang kepiting didatangkan langsung dari Tarakan, Kalimantan Utara. Rasa khas... more » - 09-10-15
Reuni Swara Ratan Ya
Swara Ratan, grup musik unik yang pernah berkibar tahun 1980-an hingga awal 2000-an di Yogyakarta, melakukan reuni pementasan di Taman Budaya... more » - 08-10-15
Memutar Waktu Ke Mas
Kampung Ambon, Jakarta Timur, konon berasal dari kata Kumpi Ambon, yakni sebuah kuburan tua orang-orang Ambon yang dahulu bekerja pada Belanda. Pasar... more » - 08-10-15
Jalan Remang Kesaksi
Sastra Bulan Purnama edisi ke-48, yang genap 4 tahun diisi pembacaan puisi bukan hanya oleh para penyair, tetapi juga menampilkan para tokoh, yang... more »