Kini Giliran Karawitan Tembi Mengiringi Pentas Ketoprak
Author:editortembi / Date:05-03-2014 / Grup ketoprak yang diiringi adalah Grup Ketoprak Jampi Puyeng Gunung Kidul pimpinan Jhony Gunawan dan Sutradara Angger Sukisno, dengan lakon “Culika Temah Cilaka” pada Kamis, 27 Februari 2014 di Pendopo Rumah Budaya Tembi.
Karyawan Tembi sedang mengiringi ketoprak Jampi Puyeng
Setelah tampil siaran di TVRI Yogyakarta dan Pentas di Bangsal Sri Manganti Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu, tiba saatnya Grup Karawitan Tembi Rumah Budaya mengiringi pentas kesenian, khususnya ketoprak.
Grup ketoprak yang diiringi adalah Grup Ketoprak Jampi Puyeng Gunung Kidul pimpinan Jhony Gunawan dan Sutradara Angger Sukisno, dengan lakon “Culika Temah Cilaka” pada Kamis, 27 Februari 2014 di Pendopo Rumah Budaya Tembi. Pada pementasan-pementasan sebelumnya, iringan karawitan ketoprak Jampi Puyeng diisi oleh grup karawitan dari luar.
Pentas Ketoprak Jampi Puyeng
Untuk persiapan mengiringi pentas ketoprak Jampi Puyeng, grup karyawan Tembi Rumah Budaya harus berlatih secara ekstra. Maklum, grup karawitan karyawan Tembi Rumah Budaya sebenarnya berlatih karawitan sebatas untuk mengisi latihan rutin karawitan yang ada di Tembi, sekaligus jika suatu saat ada pengunjung yang datang ke Tembi minta disuguhi gending-gending Jawa yang sederhana, grup ini mampu memberi ucapan selamat datang karawitan atau istilahnya “Wellcome Gamelan”. Jadi, sebenarnya keberadaan grup karawitan karyawan Tembi Rumah Budaya sebatas kegiatan untuk klangenan saja.
Adegan gandrung
Dalam latihan persiapan mengiringi pentas ketoprak Jampi Puyeng, ada beberapa gending yang rutin untuk latihan, terutama sekali adalah gending “Sampak Sanga”. Gending ini pokok dan seringkali ditabuh dalam setiap adegan ketoprak terutama saat adegan mulai, maupun adegan berakhir. Tentu saja latihan juga pada gending-gending yang sering dipakai dalam ketoprak atau yang mengawalinya, seperti gending “Semar Mantu”, gending “Pangkur”, gending “Jangga Lelana”, gending “Asmaradana”, gending “Sinom”, gending “Pawukir”, dan gending “Gangsaran”. Gending-gending pokok itulah yang dilatih secara ektra untuk mengiringi pentas ketoprak.
Suasana pentas Ketoprak Jampi Puyeng
Tiba saatnya dalam mengiringi pentas ketoprak Jampi Puyeng, Grup Karawitan Karyawan Tembi tampil di pendopo Yudonegaran Tembi. Pelaksanaan bisa dikatakan sukses, walaupun tentu saja belum bisa maksimal seperti grup karawitan profesional yang terbiasa mengiringi pentas ketoprak. Namun, setidaknya tampil mengiringi pentas ketoprak Jampi Puyeng, menambah jam terbang dan menambah pengalaman grup karawitan karyawan Tembi Rumah Budaya .
Suwandi
Foto:Barata
Post new comment
Latest News
- 12-03-14
Bukan 350 Tahun Dija
Judul : Bukan 350 Tahun Dijajah Penulis : G.J. Resink Penerbit : Komunitas Bambu, 2013, Jakarta Bahasa : Indonesia Jumlah halaman : xxxiv... more » - 12-03-14
Denmas Bekel
more » - 12-03-14
Melihat Sejarah Indo
Foto-foto yang dipamerkan Kantor Berita IPPHOS bukan hanya saja merekam peristiwa, tetapi sekaligus memproduksi sejarah. Foto IPPHOS beserta... more » - 11-03-14
Langgar Ijo Parangtr
Situs-Situs Langgar Ijo Parangtritis, Sepi dalam Kesendirian Langgar Ijo merupakan bangunan milik pribadi. Menilik angka tahun yang dituliskan... more » - 11-03-14
Tiga Nama Jalan Diub
Yogyamu Tiga Nama Jalan Diubah, tapi Nama Jalan Malioboro Tetap Dipertahankan Jalan Malioboro tetap dipertahankan karena nama jalan ini sudah... more » - 11-03-14
Bung Karno Kolektor
Berita Budaya Bung Karno Kolektor dan Patron Seni Rupa Indonesia Sosok Soekarno sebagai "seniman" tersebut tergambar dalam buku "... more » - 10-03-14
Membuka Jejaring Kom
Berita Budaya Membuka Jejaring Komunitas Musik Tradisi di Pulau Dewata Di halaman rumah yang berada tepat di samping sungai itulah... more » - 10-03-14
Merasakan Kesejukan
Berita Budaya Merasakan Kesejukan Hati pada Macapatan Malam Rabu Pon ke-126 Materi tembang diambil dari serat Centhini yang... more » - 10-03-14
Sukarni dalam Kenang
Resensi Buku Judul : Sukarni dalam Kenangan Teman-temannya Penulis : Sumono Mustoffa (penyunting) Penerbit : Sinar Harapan, 1986, Jakarta... more » - 08-03-14
Kemalangan Orang Wuk
Primbon Kemalangan Orang Wuku Sinta Jatuh pada Usia Paruh Baya (9 Maret - 15 Maret 2014) Orang Wuku Sinta dapat dijadikan sebagai pelindung,... more »