Tembi

Yogyakarta-yogyamu»STASIUN STASIUN DI YOGYA YANG MERANA

01 Jan 2008 09:37:00

Yogyamu

STASIUN-STASIUN DI YOGYA YANG MERANA

Pada saat kereta api masih menjadi alat transportasi andalan bagi masyarakat Yogyakarta waktu itu, maka banyak dibangun stasiun kecil. Stasiun-stasiun itu bahkan berdiri di tempat-tempat yang sekarang boleh dikatakan terpencil, memojok di sudut-sudut desa. Saat ini, ketika stasiun-stasiun itu fungsinya kurang optimal atau bahkan tidak berfungsi sama sekali karena kereta apinya memang tidak jalan atau bahkan tidak ada lagi, maka keberadaan stasiun-stasiun itu menjadi begitu merana. Bangunan-bangunan stasiun itu menjadi sosok-sosok yang berdiri, sepi sendiri. Keberadaan stasiun-stasiun itu menjadi bangunan yang antik karena bentuk, ukuran, gaya, tata letak, kelangkaan dan usianya yang cukup tua.

Ada beberapa stasiun kecil yang tersebar di Yogyakarta yang kini tidak dimanfaatkan lagi oleh Perumka. Bahkan rel-rel bajanya yang dulu membujur tegar "menyabuki" permukaan tanah, sudah banyak yang tidak tampak. Entah hilang, entah diambil orang, entah terpendam di dalam tanah. Stasiun-stasiun kecil itu sendiri justru banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Ada yang digunakan untuk ruko, kios tambal ban, rumah tinggal, dan sebagainya. Mengapa bisa terjadi demikian, barangkali karena mereka menganggap bangunan bekas stasiun itu tidak berguna lagi. Barangkali mereka berkata dalam hati, "Aah, nggak apa-apa."

Bila Anda ingin mengenal lebih jauh mengenai stasiun-stasiun kecil di Yogya yang kesunyian itu, simak saja sajian Tembi berikut.

Foto: Dokumentasi Tembi
Naskah: Sartono Kusumaningrat




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta