Teater Catatan Si Boy
Semua Tokoh di Perankan Wanita
“Gawat cing, gimana nih gue sayang banget sama pacar gue, tapi gimana cing bokapnya galak banget sama gue”. Pertunjukkan dibuka dengan setting kamar si Boy yang sedang curhat dengan catatan hariannya, dan langsung disambut histeris penonton yang memenuhi ruang pertunjukkan teater Catatan Si Boy produksi ke-19 teater Tarakanita di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki pada, 13 Januari 2011 kemarin. Adegan ini mirip dengan adegan film aslinya yang di sangat terkenal di era 80-an, Si Boy, pesona pria tampan, cerdas, kaya rajin sholat dan punya teman segudang, sebuah cerminan anak muda sempurna, sesempurna Onky Alexander memerankan tokoh itu.
Itu juga cerita yang sama dibawakan dalam Teater Catatan Si Boy kemarin. Uniknya dalam pertunjukkan ini, semua pemain dalam cerita diperankan oleh wanita. Ya mereka adalah siswi dari SMU Tarakanita I. Untuk ukuran teater SMU, dari segi setting, konsep dan peran, mereka patut diacungi jempol, totalitas mereka sebagai wanita memerankan tokoh-tokoh pria adalam cerita sangat mengagumkan. Cerita teater Catatan Si Boy ini, serupa dengan film aslinya, kisah percintaan Boy dengan Nuke yang tidak direstui orangtua Nuke, sampai akhirnya kemunculan Vera, wanita yang akhirnya didekati Boy sampai persaingan mendapatkan cinta seorang Boy.
Satu lagi yang menarik dari pertunjukan malam itu, ada adegan dimana Vera, yang dalam film diperankan Meriam Belina menjalani masa-masa orientasi sebagai mahasiswi baru, seting panggung di kampus, lengkap dengan salam kepada senior yang terkenal itu, “Alamak jaan ahik ahik” sukses membuat penonton tertawa lepas. Disini adegan-adegan komedi dimunculkan, tokoh Vera dalam pertunjukan ini dibuat sangat konyol dan lucu, bukan hanya Vera, hampir semua peran dalam pertunjukan ini dibuat konyol dengan gaya komedi.
Siapa lagi tokoh yang ditunggu-tunggu, jelas Emon. Tokoh yang dalam film aslinya di perankan oleh Didi Petet ini, sukses juga diperankan oleh Nadia. Gaya “kebanci-bancian”, logat dan gerakan khas milik Emon hampir terlihat sempurna dan membuat gedung pertunjukan membahana dengan tawa penonton. Sampai akhir cerita mereka sukses dengan semua persiapan matang mereka, koreografi, setting panggung, dan bumbu komedi dalam pertunjukan membuat cerita ini semakin hidup. Sukses
Natalia S.
Artikel Lainnya :
- Mereka Masih Selamat(15/04)
TONGSENG EMPRIT PILIHAN MENU EKSOTIS(22/12) - PENEDUH-PENEDUH BARU DI RUAS JL. BRIGJEND. KATAMSO-JL.PARANGTRITIS YOGYAKARTA(18/03)
- Chairil Anwar. Pelopor Angkatan 45 (20/01)
- SELOKAN MATARAM PEMBAWA KESEJAHTERAAN (01/01)
- Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi(01/08)
- SUNGKEM, TERUS MENTRADISI(07/09)
- Tomat, Merica, Terong Dari Karsu Donmez(08/11)
- Anak Band Bikin Komik Inspirasi dari Benny dan Mice(30/07)
- Greget dari Tanah Air Pusaka(14/06)
