Kaset-kaset Lama yang Tidak Hilang

Kaset-kaset Lama yang Tidak Hilang

Meskipun CD sekaranng mudah sekali didapat, dan bahkan ada album lagu-lagu baru yang tidak menyediakan kaset, melainkan hanya menyediakan CD. Tapi bukan berarti kaset hilang dari peredaran. Bahkan kaset-kaset lama, yang merekam lagu-lagu lama masih bisa didapatkan.

Setidaknya, ada orang yang (masih) menjual kaset-kaset lama. Untuk di Yogya, di Pasar Beringahrjo, terutama di trotoar tak jauh dari pasar ada penjual kaset-kaset bekas. Sudah puluhan tahun mereka memajang kaset-kaset bekas dan selalu ada orang yang ingin mendapatkan lagu-lagu lama dari kaset-kaset bekas.

Misalnya, kita bisa mendapatkan kaset album ‘Sandra and Andreas’ yang salah satu lagunya sampai sekarang masih dikenal, meski jarang lagi kita dengar seperti lagu yang berjudul ‘Story book children’. Atau judul lainnya ‘True love’.

Kaset-kaset Lama yang Tidak Hilang

Pada kaset-kaset lama, antara lagu yang ada di side A dan B pada kaset yang sama isihnya berbeda. Menunjuk contoh, pada kaset ‘Sandra and Andreas’ yang pada sampulnya tertulis ‘Happy Together Sabdra and Andres’ di side B terdapat lagu-lagu ‘Carpentres’. Kalau melihat nomor serinya dan dibagian akhir seri ada angka 75, agaknya kaset ini diproduksi tahun 1975. ‘AS Record’ begitulah nama perusahaan rekaman kaset ini.

Ada juga kaset ‘Every Brothers’ yang diproduksi oleh ‘Perina’, atau juga album kaset ‘Kate Bush; yang juga diproduksi oleh ‘Perina’. Kalau kita mengenal nama Connie Francis, album kasetnya diproduksi Atlantik Record, yang logonya ‘AR’. Pada album ini, side A dan side B semuanya mrnghadirkan lagu-lagu Connie Francis.

Kita memang masih bisa mendapatkan kaset-kaset lama, yang tentu saja memuat lagu-lagu lama tahun 1970-an, atau bahkan era sebelumnya. Masih banyak penggemar kaset-kaset lama, selain untuk koleksi ada yang dijual ulang. Artinya, membeli kaset-kaset lama untuk kemudian dijual lagi.

Kaset-kaset Lama yang Tidak Hilang

Ada satu kaset menarik, yang diproduksi oleh ‘GL’ record. Melihat cover dari kaset ini, mengingatkan seorang penyanyi senior di Indonesia dan dikenal secara luas, ialah Bob Tutupoly. Pada album kaset ini menampilkan lagu-lagu super hits dari ‘Mat Monro’. Mendengar suara Mat Monro, mengingatkan kita pada Bob Tutupoly.

Lagu-lagu pada album Mat Monro dikenal secara luas, dan kiranya orang mengenal akan lagu-lagunya, seperti misalnya ‘Born Free’. Dan lagu-lagu ini tidak hanya dinyanyikan oleh Mat Monro, tetapi juga dialunkan oleh pennyanyi generasi yang lebih mudah dari Mat Monro. Lagu-lagu yang berjudul ‘Walk Away’, ‘From Rusia With Love’, ‘For Mama’, ‘I Can’t Stop Loving You’, ‘One Day’, ‘Yesterday’ dan judul-judul lainya, rasanya akrab ditelinga kita, setidaknya bagi yang sudah berusia di atas 50 tahun,

Bagi yang mengenal lagu-lagu ‘Bee Gees’ kaset-kaset lama masih bisa ditemukan. Tinggal bagaimana kejelian mencarinya. Misalnya, album Bee Gees volume 2 yang diproduksi oleh ‘Orient’ menampilkan lagu-lagu yang kita kenal, seperti ‘In the morning’, ‘Don;t forget to remember’, ‘Holiday’ dan lagu-lagu lainnya.

Kaset-kaset lama, yang bentuknya terkadang sudah lusuh, dan tentu saja jika diputar menggunakan tape recorder, seringkali suara kasetnya, terutama pita kasetnya seperti terasa susah berputar, tetapi suara lagunya masih bisa didengar.

Kaset-kaset Lama yang Tidak Hilang

Agaknya, kaset-kaset lama bisa memberi kenangan pada masa lalu, setidaknya ketika mencari kaset tidak mudah dan tape recorder termasuk barang mewah pada waktu itu. Melihat kaset lama, ingatan kita akan kembali pada masa 40 tahun lalu, atau bahkan lebih, yang mana orang mendengarkan lagu-lagu dari kaset seperti sebuah ‘kemewahan’.

Ah, kita memang seperti lebih bisa menikmati lagu-lagu masa lalu, yang sederhana, tetapi tidak lekang dimakan waktu. Bahkan, semakin enak mendengarkan lagu-lagu lama, yang barangkali sekarang jarang mengalun melalui radio.

Kaset-kaset lama, yang dijual di pinggir trotoar seperti menghadirkan kenangan pada masa lalu.

Ons Untoro




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta