Memilih Hari
Untuk Minggu Depan
(6 Mei 2012 – 12 Mei 2012)
Pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya, tetapi dengan adanya kejadian-kejadian dalam kehidupan manusia yang kurang baik, bahkan kejadian-kejadian yang buruk, maka hari dan pasaran saat kejadian tersebut berlangsung dipercaya sebagai hari yang tidak baik.
Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’ niteni kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup. Ada kejadian yang baik dan ada kejadian yang kurang baik, bahkan ada kejadian yang sungguh tidak baik, yang kesemuanya itu berhubungan dengan hari dan pasaran. Jika kejadiannya baik, maka hari dan pasaran saat terjadinya kejadian tersebut dianggap dan dicacat sebagai hari yang baik. Demikian pula sebaliknya, jika kejadian jelek bahkan sangat jelek, maka hari dan pasaran saat terjadinya peristiwa tersebut dianggap dan dicacat sebagai hari yang jelek atau sangat jelek.
Ada tiga kriteria yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih hari dan pasaran, yaitu: 1. hari dan pasaran yang baik, 2. Hari dan pasaran yang kurang baik dan hari dan pasaran yang tidak baik.
Berkaitan dengan niteni hari, menurut catatan pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna ada beberapa hari dan tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian dan untuk keperluan yang sifatnya khusus dalam satu minggu ke depan yaitu, mulai hari Minggu 6 Mei 2012 sampai dengan hari Sabtu 12 Mei 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Kliwon, tanggal 14, bulan Jumadilakir tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Legi, tanggal 20, bulan Jumadilakir tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:
Minggu Kliwon, 6 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 14, bulan Jumadilakir tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Senin Legi, 7 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 15, bulan Jumadilakir tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Selasa Paing, 8 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 16, bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Rabu Pon, 9 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 17, bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Kamis Wage, 10 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 18, bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Jumat Kliwon, 11 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 19, bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Sabtu Legi, 12 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 20, bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.
Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dan dibuktikan kebenarannya, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih menggunakan hari yang dikategorikan tidak baik, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara mantu.
Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 6 Mei 2012 sampai dengan Sabtu 12 Mei 2012 atau Minggu Kliwon, tanggal 14, bulan Jumadilakir sampai dengan Sabtu Legi, tanggal 20 bulan Jumadilakir, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Bala, wuku nomor 25.
Nama wuku Bala diambil dari nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor dua puluh tiga, dengan penggambaran di dalam pawukon sebagai berikut:
Raden Bala (kiri) menghadap Batari Durga, Gedongnya ada di depan menggambarkan senang memamerkan harta bendanya. Pohonnya adalah Pohon Cemara, tidak dapat untuk perlindungan.
Burungnya adalah burung Ayam-alas, wanter (berani) budinya.
Perwatakan dan sikap Wuku Bala adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batari Durga yaitu:
- Kelebihannya :, pemberani, tak ada yang ditakuti. Sering mendapat pujian dari atasan. Senang berada di tempat yang sepi.
- Kelemahannya : banyak bicara, cenderung sombong, senang pamer, mempunyai kecenderungan untuk menghasut. Penampilannya serem, sehingga orang menjadi takut dan segan.
- Bencananya : kena guna-guna atau racun.
- Hari naas :. Senin Legi dan Rabu Pon.
- Hari baik : Kamis Wage.
herjaka HS
Artikel Lainnya :
- PEYEK MBOK TUMPUK(31/08)
- SITUS CEPET(09/06)
- 19 Maret 2011, Djogdja Tempo Doeloe - SIARAN PELANTIKAN SULTAN HAMENGKU BUWANA IX(19/03)
- 31 Maret 2011, Kolom - SEPEDA FIXIE, GAYA HIDUP ATAU FASHION SEMATA(31/03)
- Sound Of Hanamangke(18/06)
- Kamus-kamus bahasa daerah di Indonesia (01/07)
- MENIKMATI PATIN BAKAR(06/07)
- Membaca Puisi untuk Mengenang Almarhum(14/01)
- Tribute To Soekarno(21/06)
- Berkunjung Ke Wanurejo, Magelang(25/06)