Mbuang Tilas

Mbuang Tilas

Peribahasa Jawa di atas secara harfiah berarti membuang bekas (telapak kaki, catatan sejarah/jalan hidup pribadi).

Membuang atau menghapus bekas telapak kaki sendiri tentu saja akan membuat orang lain tidak tahu bahwa orang yang bersangkutan baru saja melintas di tempat bekas telapak kaki tersebut. Membuang, menghapus, atau memanipulasi catatan sejarah pribadi juga akan membuat orang lain tidak tahu bahwa orang yang bersangkutan punya catatan sejarah yang begini atau begitu.

Mbuang Tilas sebenarnya ingin menunjukkan perilaku orang yang tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, khususnya perbuatan salah atau jahatnya. Mbuang tilas mengacu pada pengertian bahwa orang yang bersangkutan (yang berbuat kesalahan itu) pura-pura tidak tahu, tidak mengerti, berlagak bego, berlagak tidak berhubungan dengan kesalahan yang telah dibuatnya itu. Dengan demikian, orang yang tidak mengerti akan punya anggapan (sementara) bahwa orang yang bersangkutan tidak bersalah, tidak berdosa, suci, murni, baik, dan seterusnya. Mbuang tilas sama artinya dengan orang yang tidak mau bertanggung jawab, mungkir, dan munafik.

a.sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta