Catatan Hari untuk Minggu Depan
(15 April 2012 – 21 April 2012)

Catatan hari dalam satu minggu ke depan menurut kitab Primbon Betaljemur Adammakna yang dapat digunakan sebagai panduan dalam memilih hari untuk berpergian dan keperluan khusus. Ada tiga kriteria yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih hari dan pasaran, yaitu: 1. hari dan pasaran yang baik, 2. Hari dan pasaran yang kurang baik dan hari dan pasaran yang tidak baik. Walaupun pada mulanya semua hari diciptakan baik adanya, tetapi pada perjalanan waktu ada beberapa hari akhirnya berubah menjadi hari yang kurang baik atau pun hari yang tidak baik. Hal tersebut dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Terjadinya hari yang kurang baik berawal dari sebuah tragedi yang menimpa manusia pada umumnya, yang kemudian dicatat, diingat dari generasi yang satu kepada generasi selanjutnya.

Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’ niteni kejadian-kejadian yang pada kenyataannya mendatangkan peristiwa yang tidak diinginkan dan pengaruhnya masih dirasakan dan diingat secara turun temurun.

Berkaitan dengan niteni hari, ada beberapa hari dan tanggal yang kurang baik jika digunakan untuk berpergian secara khusus atau pun untuk keperluan lainnya, dalam satu minggu ke depan, yaitu: mulai hari Minggu 15 April sampai dengan hari Sabtu 21 April 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, tanggal 23, bulan Jumadilawal tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon, tanggal 29, bulan Jumadilawal tahun 1945 Wawu, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Wage, 15 April 2012, kalender Jawa tanggal 23, bulan Jumadilawal tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Kliwon, 16 April 2012, kalender Jawa tanggal 24, bulan Jumadilawal tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Legi, 17 April 2012, kalender Jawa tanggal 25, bulan Jumadilawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Paing, 18 April 2012, kalender Jawa tanggal 26, bulan Jumadilawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Pon, 19 April 2012, kalender Jawa tanggal 27, bulan Jumadilawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),tidak baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Wage, 20 April 2012, kalender Jawa tanggal 28, bulan Jumadilawal, 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),kurang baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Kliwon, 21 April 2012, kalender Jawa tanggal 29, bulan Jumadilawal, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),tidak baikuntuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 15 April 2012 sampai dengan Sabtu 21 April 2012 atau Minggu Wage, tanggal 23, bulan Jumadilawal sampai dengan Sabtu Kliwon, tanggal 29, bulan Jumadilawal, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Wuye, wuku nomor 22.

Catatan Hari untuk Minggu Depan

Penggambaran Wuku Wuye adalah sebagai berikut:
Raden Wuye (kiri) menghadap Batara Kuwera yang sedang membawa keris terhunus.
Pohonnya adalah Pohon Tal
Burungnya adalah burung Gogik.
Ada gambar Gedhong ‘mlumah’ tergelimpang.

Perwatakan dan sikap Wuku Wuye adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Kuwera yaitu: pandai bicara, membuat senang orang lain, lebih senang menjauhi keramaian. Suka berolah keprajuritan. Memegang keris ligan atau terhunus yang menggambarkan bahwa wuku Wuye ini cerdas perasaannya dan selalu waspada. Burung Gogik menggambarkan besar kecemburuannya dan kecurigaannya. Pohon Tal menggambarkan besar keberuntungannya dan panjang umurnya. Gedong tergelimpang menggambarkan rela dan ikhlas akan harta benda miliknya.

  • Kelemahannya : cugetan aten atau gampang mutung, mudah patah semangat, tetapi juga cepat pulih kembali.
  • Kelebihannya : lebih senang memperhatikan hal-hal baik.
  • Bencananya : terkena sanja-baya, difitnah orang.
  • Hari naas :. Senin Kliwon.
  • Hari baik : tidak jelas.

Herjaka HS




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta