- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»GAWE LUWANGAN KANGGO NGURUGI LUWANGAN
11 Oct 2011 07:10:00Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti membuat lubang untuk menimbuni lubang (yang lainnya).
Sekilas tampak bahwa aktivitas membuat lubang untuk menutupi lubang seperti perbuatan sia-sia karena lubang yang seharusnya ditutup selalu ada terus. Penutupan lubang tidak bisa dituntaskan karena proses penutupan lubang dilakukan dengan membuat (menggali) lubang baru.
Pepatah ini sebenarnya ingin menyatakan tentang kondisi seseorang yang berusaha menutup hutang-hutangnya dengan cara menghutang pula. Jadi, jika ia mempunyai hutang sebesar 10 rupiah, ia akan menutupnya/melunasinya dengan cara menghutang 10 rupiah pada orang lain. Jika ia berhutang pada si A mungkin ia akan melunasi hutangnya dengan meminjam uang pada si B. Lain waktu ia akan melunasi hutangnya pada si B dengan menghutang pada si C. Demikian seterusnya. Artinya, hutang dari orang yang bersangkutan tidak pernah dapat lunas karena terus menggali lubang untuk menutupi lubang.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- Malam Chairil Anwar Akan Digelar di Yogyakarta(07/04)
- 19 Oktober 2010, Kabar Anyar - TRIO THALEIA DI ISI YOGYAKARTA(21/10)
- MENIKMATI PATIN BAKAR(06/07)
- 27 Mei 2010, Kabar Anyar - IMAJINASI RUMAH DARI 'TENGGARA'(27/05)
- Memilih Hari Untuk Minggu Depan(31/05)
- Menek Jambe-1 (Permainan Anak Tradisional-83)(19/06)
- CANTIKNYA PISANG KALIURANG(06/10)
- Jl. KH. DAHLAN -NGABEAN TAHUN 1930(17/10)
- ANGKA SEBELAS(14/11)
- 13 April 2010, Bothekan - KOCAK TANDHA LOKAK(13/04)