MOBIL BUNG TOMO, KINI BERADA
DI MUSEUM SEPULUH NOPEMBER SURABAYA (1)
Jika Anda akan berlibur ke Surabaya dalam waktu dekat ini, atau mungkin tugas luar kota di kota ini, alangkah baiknya jika Anda menyempatkan diri mampir ke Museum Sepuluh Nopember Surabaya. Kebetulan museum tersebut satu kompleks dengan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, yang terletak di tengah kota besar Surabaya. Di tempat ini, setidaknya Anda akan banyak mendapatkan informasi seputar perjuangan arek-arek Surabaya di hari monumental, yakni 10 November 1945 lalu. Dan juga, salah satunya adalah tokoh pejuang terkenal Surabaya di kala itu yakni Bung Tomo. Bahkan, kini mobil pribadinya yang dulu pernah dipakai, sekarang menghiasi Museum Sepuluh Nopember Surabaya. Namun, sebelum kita mengenal dekat mobil Bung Tomo dan koleksi lainnya yang berada di Museum Sepuluh Nopember Surabaya, kita telusuri dulu sejarah seputar Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya.
Museum Sepuluh Nopember Surabaya tepatnya terletak di Jalan Pahlawan Surabaya. Lokasinya berada tepat di tengah-tengah gedung-gendung penting lainnya, seperti Kantor Gubernur Jawa Timur di sebelah timurnya, Kantor Pos Besar Jawa Timur di sebelah utaranya, dan Bank Commonwealth di sisi baratnya. Museum Sepuluh November dan Monumen Tugu Pahlawan juga dikelilingi jalan-jalan protokol, selain Jalan Pahlawan, juga JalanTembakan, Jalan Bubutan, dan Jalan Kebonrojo. Sehingga akses menuju lokasi ini sangat mudah, karena hampir semua angkutan kota melewatinya, seperti: bus, taksi, bemo, ojek, dan becak.
Di tengah-tengah kompleks ini berdiri megah bangunan utama berupa Tugu Pahlawan. Tugu Pahlawan ini didirikan pada 10 November 1951, dan diresmikan tepat satu tahun kemudian oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno. Tentu, didirikannya monumen ini untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan negara dan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan dan untuk melengkapi fasilitas sejarahnya, maka kemudian didirikanlah Museum Sepuluh Nopember 1945. Jadi, museum yang berada di kompleks ini melengkapi keberadaan Monumen Tugu Pahlawan.
Menurut buku panduan “Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya”, tempat berdirinya Monumen Tugu Pahlawan ini, dulunya areal bekas gedung Raad van Justitie Belanda. Pada zaman pendudukan Jepang, gedung itu disebut gedung Kempetai. Oleh Jepang, gedung ini dipakai untuk mengadili, menyiksa, dan menahan pejuang-pejuang Indonesia. Ketika pecah pertempuran Surabaya, gedung ini dikuasai oleh pemuda-pemudi Indonesia dan menjadi pusat perjuangan. Akhirnya gedung ini hancur terkena tembakanartileri Sekutu. Kemudian didirikannya Monumen Tugu Pahlawan di tempat ini sebagai simbol semangat kepahlawanan arek-arek Surabaya dalam menghadapi penjajah. Sekaligus tugu ini sebagai benda cagar budaya.
Tugu Pahlawan ini bentuknya menyerupai paku terbalik, dengan ujung di atas. Semakin ke atas, semakin mengecil dan runcing. Tugu ini memiliki ketinggian sekitar 41,15 meter dan diameter bagian bawah sekitar 3,1 meter. Dari kejauhan tampak jelas dan semakin dekat terlihat sekali kemegahannya. Di samping Tugu Pahlawan, di areal out door atau luar ruangan ini, juga terdapat patung dan bangunan lain, seperti: gerbang bentar, relief, patung Soekarno-Hatta, patung-patung tokoh yang berjasa di Jawa Timur, patung pahlawan tak dikenal, batu prasasti, mobil, serta senjata tempur lainnya.
Suwandi
Sumber: Leaflet dan Buku Panduan “Monumen Tugu Pahlawan dan Museum Sepuluh Nopember Surabaya” tahun 2007, penerbit Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Surabaya; serta kunjungan lapangan
Artikel Lainnya :
- 26 Februari 2011, Adat Istiadat - UPACARA GREBEG MAULUD KERATON YOGYAKARTA 2011 (26/02)
- PANTAI GLAGAH INDAH KULON PROGO SATU TEMPAT DENGAN BANYAK OBJEK WISATA MENARIK(23/11)
- 25 Januari 2011, Ensiklopedi - DOLANAN SUMBAR SURU(25/01)
- Pameran Fachriza Jayadimansyah Antara Realita dan Pergulatan Mencari Jati Diri(18/10)
- 12 Maret 2010, Figur Wayang - Nakula Sadewa Lahir(12/03)
- Tepung Umbi-Umbian Hadir di Festival Pendidikan (07/07)
- RUMAH SAKIT MATA DR. YAP TAHUN 1920-AN(22/06)
- KERIS (Bagian 2) (21/10)
- 10 Juni 2010, Situs - KYAI GUNO MRICO: CIKAL BAKAL KAMPUNG MRICAN, GIWANGAN, UMBULHARJO, YOGYAKARTA(10/06)
- 1 Juni 2010, Bothekan - KAYA PITIK TRONDHOL DIUMBAR ING PADARINGAN(01/06)