Judul : Pergaulan Orang Buangan di Boven Digoel
Penulis : Mas Marco Kartodikromo
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2002, Jakarta
Bahasa : Indonesia
Jumlah halaman : xxvi + 178

Mas Marco Kartodikromo adalah wartawan, sastrawan dan pejuang perintis kemerdekaan. Tulisannya terkenal sangat pedas. Mas Marco dibuang ke Boven Digoel, Papua, berkaitan dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia 12 November 1926.

Pergaulan Orang Buangan di Boven Digoel

Buku ini dibuat berdasarkan catatan atau tulisan Mas Marco Kartodikromo. Tulisan tersebut dimuat secara bersambung di koran Pewarta Deli dari 10 Oktober sampai 9 Desember 1931 dalam 51 tulisan. Mas Marco Kartodikromo adalah wartawan, sastrawan dan pejuang perintis kemerdekaan. Tulisannya terkenal sangat pedas. Mas Marco dibuang ke Boven Digoel, Papua, berkaitan dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia 12 November 1926.

Boven Digoel adalah tempat pembuangan/pengasingan/hukuman bagi orang-orang yang dianggap membahayakan pemerintahan kolonial Belanda. Mas Marco sendiri tiba di Boven Digoel 21 Juni 1927 dan meninggal tahun 1932 akibat TBC dalam usia kurang lebih 40 tahun.

Melalui tulisan-tulisannya tersebut, Mas Marco menceritakan berbagai hal tentang Boven Digoel. Seperti pergaulan antartahanan yang kadang diwarnai percekcokan akibat perbedaan pendapat atau ideologi.

Pada sebagian tulisannya, ia memaparkan kondisi Boven Digoel yang dikelilingi hutan dan berawa-rawa serta sarana dan prasana untuk tawanan yang jauh dari memadai. Banyak tawanan yang meninggal karena penyakit (terutama malaria dan TBC), dibunuh/disiksa petugas, diterkam binatang, dibunuh penduduk asli atau kelaparan.

Bagi yang berjiwa tangguh penderitaan tidak pernah melunturkan semangat juangnya. Di tempat pembuangan ini pula Mas Marco tetap meneruskan “latihannya” sebagai pemimpin pergerakan. Mas Marco adalah seorang pemimpin yang jujur, berdisiplin, dan ulet.

Baca yuk ..!

M. Kusalamani



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta