Orang Wuku Wuye Perlu Menyediakan Jajan Pasar dan Jadah Serta Uang
(5 Januari - 11 Januari 2014)

Dewa yang menaungi Wuku Wuye adalah Batara Kuwera, senang menjauhi keramaian dan berolah kaprajuritan. Orang Wuku Wuye gampang mutung, mudah patah semangat, tetapi juga cepat pulih kembali.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini, ada 4 hari baik untuk upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Wage, 5 Januari 2014, kalender Jawatanggal 3, bulan Mulud tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Senin Kliwon, 6 Januari 2014, kalender Jawatanggal 4, bulan Mulud tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Selasa Legi, 7 Januari 2014, kalender Jawatanggal 5, bulan Mulud, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Paing, 8 Januari 2014, kalender Jawatanggal 6, bulan Mulud, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian

Kamis Pon 9 Januari 2014, kalender Jawatanggal 7, bulan Mulud, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Wage, 10 Januari 2014, kalender Jawatanggal 8, bulan Mulud, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00), hari Taliwangke di bulan Mulud,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Sabtu Kliwon, 11 Januari 2014, kalender Jawatanggal 9, bulan Mulud, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 5 Januari sampai dengan 11 Januari 2014, menurut perhitungan Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, masuk dalam Wuku Wuye, wuku dengan nomor urut 22.

Orang Wuku Wuye Perlu Menyediakan Jajan Pasar dan Jadah Serta Uang (5 Januari - 11 Januari 2014)
Penggambaran Wuku Wuye adalah sebagai berikut:
Raden Wuye (kiri) menghadap Batara Kuwera yang sedang membawa keris terhunus. Pohonnya adalah Pohon Tal.
Burungnya adalah burung Gogik.
Ada gambar Gedhong ‘mlumah’ tergelimpang.

Perwatakan dan sikap Wuku Wuye adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Kuwera yaitu: pandai bicara, membuat senang orang lain, lebih senang menjauhi keramaian, suka berolah keprajuritan.

Memegang keris ligan atau terhunus menggambarkan bahwa Wuku Wuye ini cerdas perasaannya dan selalu waspada. Burung Gogik menggambarkan besar kecemburuannya dan kecurigaannya. Pohon Tal menggambarkan besar keberuntungannya dan panjang umurnya. Gedong tergelimpang menggambarkan rela dan ikhlas akan harta benda miliknya.

  • Kelemahannya : cugetan aten atau gampang mutung, mudah patah semangat, tetapi juga cepat pulih kembali.

  • Kelebihannya : lebih senang memperhatikan hal-hal baik.

  • Bencananya : terkena sanja-baya, difitnah orang.

  • Hari nahas : Senin Kliwon.

  • Hari nahas : Senin Kliwon.

Untuk mencegah agar terhindar dari bencana orang Wuku Wuye perlu mengadakan slametan dengan menyediakan aneka jajan pasar dan jadah serta uang yang jumlahnya 25 buah, boleh logam ataupun kertas, disertai doa keselamatan.

Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari (5 - 11 Januari 2014) yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Barat, karena tempat bersemayam bencana yang digambarkan sebagai Batara Kala ada di Barat.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta