Hari Nahas Orang Wuku Kuningan Jatuh pada Jumat Wage
(27 Oktober - 2 November 2013)

Ciri orang Wuku Kuningan adalah luhur budinya, berwibawa, manis tutur katanya, hemat, tertib, dan teliti dalam pekerjaan. Namun, dia cenderung pelit, sifatnya tertutup, dan suka menyendiri.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Dalam kitab itu ada 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan tentang menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab tersebut, dalam satu pekan ini hanya ada 3 hari baik untuk upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Wage 27 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 22, bulan Besar tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Senin Kliwon, 28 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 23, bulan Besar tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Selasa Legi, 29 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 24, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00), hari Taliwangke,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu paing 30 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 25, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Kamis Pon, 31 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 26, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Wage, 1 November 2013, kalender Jawatanggal 27, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Sabtu Kliwon , 2 November 2013, kalender Jawatanggal 28 bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Bagi anak yang lahir antara Minggu 27 Oktober 2013 sampai dengan Sabtu 2 November 2013,

Hari Nahas Orang Wuku Kuningan Jatuh pada Jumat Wage (27 Oktober - 2 November 2013)

Raden Kuningan (kiri) menghadap Batara Endra.
Pohonnya adalah pohon Wijayakusuma, burungnya adalah burung Urang-urangan

Ciri-ciri wuku Kuningan adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi wuku Kuningan adalah Batara Endra.

  • Kelebihannya: luhur budinya, berwibawa, manis tutur katanya, hemat, tertib, dan teliti dalam pekerjaan.

  • Kekurangannya: cenderung pelit, sifatnya tertutup, suka menyendiri, menjauhi keramaian.

  • Kayunya adalah kayu Wijayakusuma. Wataknya rahayu atau selamat, jeli dalam mengamati segala sesuatu.

  • Burungnya adalah burung Urang-urangan yang mempunyai watak terampil dalam hal pekerjannya, namun pemalu dan mudah tersinggung.

  • Gedong tertutup yang berada di belakang menggambarkan bahwa Wuku Kuningan lekat dengan harta miliknya.

  • Bencananya : dikucilkan oleh lingkungan masyarakat.

  • Hari nahas : Jumat Wage.

  • Hari baik : tidak jelas.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Kuningan perlu mengupayakan slametan dengan membuat sega punar atau nasi kuning. Lauknya rancapan daging kerbau dimasak basah, disertai doa keselamatan.

Selain itu, selama 7 hari (27 Oktober – 2 November 2013) yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Barat, karena letak kala (bencana) berada di Barat menghadap Timur.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta