Orang Wuku Gumbreg Tidak Suka Menonjolkan Kekayaannya
(15 September - 21 September 2013)

Orang Wuku Gumbreg murah hati, tidak senang berpura-pura, jika menjadi pemimpin perintahnya menyenangkan dan lunak, tidak suka menonjolkan kekayaannya, dermawan dan rela berkorban. Di sisi lain ia keras kemauannya, tidak dapat dihalangi. Segala keinginannya ingin segera tercapai.

Memilih hari untuk menyelenggarakan upacara penting dalam keluarga merupakan warisan leluhur yang telah menjadi tradisi turun-temurun hingga saat ini. Di dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna terdapat 337 Bab mengenai ‘Ilmu Titen’ Jawa, diantaranya adalah ilmu untuk menghitung, memilah dan memilih hari baik.

Berkaitan dengan hari baik untuk upacara penting dalam keluarga dalam satu pekan ini ada 3 hari baik dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Paing 15 September 2013, kalender Jawatanggal 10, bulan Dulkaidah tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Senin Pon, 16 September 2013, kalender Jawatanggal 11, bulan Dulkaidahl tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Selasa Wage, 17 September 2013, kalender Jawatanggal 12, bulan Dulkaidah, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Rabu Kliwon, 18 September 2013, kalender Jawatanggal 13, bulan Dulkaidah, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00), tanggal naas pada bulan Dulkaidah,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Kamis Legi, 19 September 2013, kalender Jawatanggal 14, bulan Dulkaidah, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Jumat Paing, 20 September 2013, kalender Jawatanggal 15, bulan Dulkaidah, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Sabtu Pon 21 September 2013, kalender Jawatanggal 16, bulan Dulkaidah, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Bagi anak yang lahir diantara Minggu 15 September 2013 sampai dengan Sabtu 21 Agustus 2013, termasuk di dalam Wuku Gumbreg, wuku dengan nomor urut 6.

Orang Wuku Gumbreg Tidak Suka Menonjolkan Kekayaannya (15 September - 21 September 2013)

Penggambaran Wuku Gumbreg
Raden Gumbreg menghadap Dewa Cakra
Binatang ayam alas menggambarkan gesit dan cekatan.
Gedong (rumah besar) di belakang menggambarkan tidak suka menonjolkan kekayaannya.
Pohon beringin menggambarkan dapat menjadi pengayoman, perlindungan.
Kaki Dewa Cakra yang dicelupkan di bokor air menggambarkan pikiran jernih dan dingin.

Kelebihannya: murah hati, tidak senang berpura-pura, jika menjadi pemimpin perintahnya menyenangkan dan lunak, tidak suka menonjolkan kekayaannya, dermawan dan rela berkorban.

Kekurangannya: keras kemauannya, tidak dapat dihalangi. Segala keinginannya ingin segera tercapai.

Datangnya bencana tenggelam di air dan melakukan kesalahan fatal.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang wuku Gumbreg perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng, dengan lauknya ayam kemanggang atau ayam jantan muda dimasak pindhang dengan 9 macam sayur dibumbu urap disertai doa keselamatan.

Selain itu, selama masa wuku Gumbreg (15 – 21 September 2013) yang bersangkutan disarankan tidak bepergian ke arah selatan, karena letak Kala berada di Selatan.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta