Ada Satu Hari Baik untuk Bepergian, tapi Tidak Baik untuk Upacara Penting
(13 Oktober - 19 Oktober 2013)

Selasa Paing, 15 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 10, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00), tanggal nahas di bulan Besar, tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, tapi baik untuk bepergian.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun temurun dalam masyarakat Jawa. Buku ini terdiri dari 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan tentang menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan "ilmu titen" dalam kitab itu, dalam pekan ini terdapat kombinasi hari baik dan tidak baik yang bisa digunakan sebagai panduan berkegiatan, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Kliwon 13 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 8, bulan Besar tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Senin Legi, 14 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 9, bulan Besar tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Selasa Paing, 15 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 10, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00), tanggal nahas di bulan Besar,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, tapi baik untuk bepergian.

Rabu Pon 16 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 11, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Kamis Wage, 17 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 12, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00), tanggal nahas di bulan Besar,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting, untuk bepergian kurang baik.

Jumat Kliwon, 18 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 13, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Sabtu Legi 19 Oktober 2013, kalender Jawatanggal 14, bulan Besar, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Bagi anak yang lahir antara Minggu 13 Oktober 2013 sampai dengan Sabtu 19 Oktober 2013,

Raden Sungsang (kiri) menghadap Batara Gana, Dewa berkepala Gajah, dengan menyanding gedong terguling. ada burung Nori terbang di atas pohon Tangan.

Ciri-ciri wuku Sungsang adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi wuku Sungsang adalah Batara Gana.

  • Kelebihannya: pekerja keras, tidak mau menganggur. Lancar rezekinya. Mau berkorban tanpa pamrih.

  • Kekurangannya: hatinya serakah, iri akan harta orang lain, dan cenderung jahat.

  • Kayunya adalah pohon Tangan, gambaran dari orang yang senang bekerja.

  • Burung Nori, penggambaran dari watak boros.

  • Gedong terguling, artinya menghambur-hamburkan harta bendanya.

  • Datangnya bahaya akibat terkena alat dari besi, baik yang tapukul maupun yang tumpul.

  • Hari nahas : tidak jelas.

  • Hari baik : tidak jelas

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Sungsang perlu mengupayakan slametan. Caranya: menanak nasi memakai kukusan (di-dang). Lauknya daging ayam dan daging bebek, boleh dimasak apa saja (bebas) ditambah dengan 9 sayuran, disertai doa keselamatan.

Selain itu, selama 7 hari 13 Oktober sampai dengan 19 Oktober 2013, yang bersangkutan tidak boleh bepergian ke arah Timur, karena letak Kala berada di Timur menghadap ke Barat.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta