Orang Wuku Mandasiya Cepat Marah dan Pendendam
(10 November - 16 November 2013)

Dewa yang menaungi Wuku Mandasiya adalah Batara Brahma. Kelebihannya: mempunyai pendirian yang teguh dan kuat, dapat menjadi pelindung bagi orang-orang yang sedang susah, cepat dalam bekerja, dan hemat dalam menggunakan hasil dari buah karyanya.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab ini terdiri dari 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan tentang menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab tersebut, dalam seminggu ini, ada tiga hari baik untuk upacara penting dalam keluarga, dan bepergian.

Minggu Pon 10 November 2013, kalender Jawatanggal 6, bulan Sura tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00), tanggal nahas,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Senin Wage, 11 November 2013, kalender Jawatanggal 7, bulan Sura tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Selasa Kliwon, 12 November 2013, kalender Jawatanggal 8, bulan Sura, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00),kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Legi, 13 November 2013, kalender Jawatanggal 9 bulan Sura, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00),tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Kamis Paing, 14 November 2013, kalender Jawatanggal 10, bulan Sura, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Pon, 15 November 2013, kalender Jawatanggal 11, bulan Sura, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00), tanggal nahas,tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Sabtu Wage , 16 November 2013, kalender Jawatanggal 12, bulan Sura, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00),baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan bepergian.

Bagi anak yang lahir antara Minggu 10 November 2013 sampai dengan Sabtu 16 November Wuku Mandasiya mengambil nama dari anak pasangan Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor dua belas. Penggambaran Wuku Mandasiya:

Orang Wuku Mandasiya Cepat Marah dan Pendendam (10 November - 16 November 2013)
Raden Mandasiya (kiri) menghadap Batara Brahma.
Pohon Asem menggambarkan sebuah tempat atau suasana
yang dapat dijadikan tempat untuk berteduh dan berlindung.
Burung Pelatuk Bawang menggambarkan watak yang kuat pendiriannya, tetapi tidak sabaran.
Gedhong ada di depan menggambarkan bahwa hemat atas rezeki yang diperoleh.

Ciri-ciri wuku Mandasiya adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi Wuku Mandasiya adalah Batara Brahma.

  • Kelebihannya: mempunyai pendirian yang teguh dan kuat, dapat menjadi pelindung bagi orang-orang yang sedang susah. Cepat dalam bekerja, dan hemat dalam menggunakan hasil dari buah karyanya. Penderma, terutama kalau dipuji. Keberuntungannya, murah rezekinya.

  • Kekurangannya: cepat marah dan pendendam.

  • Bencananya: terkena benda tumpul atau terkena api.

  • Hari nahas: tidak jelas.

  • Hari baik: Sabtu Wage.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Mandasiya perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat sega abang (nasi merah) lauknya daging ayam merah dan bayam merah, kembang setaman dan uang receh disertai doa keselamatan.

Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari (10 s/d 16 November 2013) yang bersangkutan tidak boleh memanjat, karena letak Kala (bencana) berada di atas.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net - Rumah Sejarah dan Budaya


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta