Akan Berpergian Jauh? Pekan Ini Waktunya Pas, Kecuali Hari Minggu
(3 Maret 2013 – 9 Maret 2013)

Semua hari pada pekan ini tergolong baik untuk berpergian atau untuk menjalankan aneka keperluan penting lainnya, kecuali pada awal pekan yang tergolong tidak baik.

Akan Berpergian Jauh? Pekan Ini Waktunya Pas, Kecuali Hari Minggu (3 Maret 2013 – 9 Maret 2013)

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna memuat ilmu-ilmu Jawa sebanyak 337 Bab, diantaranya adalah ilmu untuk menghitung, memilah dan memilih hari baik. Menurut kitab tersebut, ada beberapa hari baik pada minggu depan yang dapat dipilih untuk menandai upacara penting dalam keluarga seperti misalnya upacara perkawinan, termasuk juga untuk mengagendakan acara berpergian keluar kota.

Mulai hari Minggu 3 Maret 2013 sampai dengan hari Sabtu 9 Maret 2013, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, tanggal 20, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 26 bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir, terdapat 6 hari baik yang dapat dipilih untuk berpergian dan berbagai keperluan, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Legi, 3 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 20, bulan Bakda Mulud tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), tanggal nahas,tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Paing, 4 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 21, bulan Bakda Mulud tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Pon, 5 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 22, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Wage, 6 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 23, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Kliwon, 7 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 24, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Legi, 8 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 25, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Paing 9 Maret 2013, kalender Jawa tanggal 26, bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 3 Maret 2013 sampai dengan Sabtu 9 Maret 2013 atau Minggu Legi tanggal 20, bulan Bakda Mulud tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Paing tanggal 26 bulan Bakda Mulud, tahun 1946 Jimakir, termasuk di dalam Wuku Warigagung.

Wuku yang menempati nomor urut 8 ini mengambil nama dari anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta yang nomor enam.

Penggambaran Wuku Warigagung :

Raden Warigagung (kiri) menghadap Batara Maharesi. Rumah gedhong berada di muka dan di belakang, artinya setengah hemat dan setengah boros. Umbul-umbul yang ada di belakang menggambarkan bahwa yang bersangkutan akan bahagia mulia di hari tua.

Burung piaraannya adalah Burung betet yang terbang di atas pohon cemara

Ciri-ciri wuku Warigagung adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi wuku Warigagung adalah Batara Maharesi

  • Kelebihannya: umumnya hemat, pandai mencari nafkah.

  • Kekurangannya: sombong, bicaranya banyak dan besar.

  • Kayunya adalah pohon cemara, artinya bahwa yang bernaung di wuku Warigagung pada masa hidupnya mendapat beban yang berat.

  • Perwatakannya angkuh dan banyak bicara

  • Burungnya adalah burung Betet, rajin mencari rejeki.

  • Lambang wuku Warigagung adalah ketug lindu, artinya menjaga benar-benar akan sandang dan pangannya. Oleh karena kerja kerasnya, di hari tua akan menuai kebahagiaan dalam arti luas, digambarkan dengan rumah gedong di depan dan belakang.

  • Datangnya bahaya adalah dicelakai atau difitnah oleh keluarganya sendiri.

Hari nahas : Minggu Legi,
Hari baik : tidak jelas.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan, dengan membuat nasi wuduk (nasi gurih) lauknya bebek putih dimasak gurih, dan nasi kuluban (gudangan) dengan lima macam sayuran, disertai doa keselamatan.

Herjaka HS



Artikel ini merupakan Hak Cipta yang dilindungi Undang Undang - Silahkan Mencopy Content dengan menyertakan Credit atau link website https://tembi.net/


Baca Juga Artikel Lainnya :




Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta