Hari Baik dan Tidak Baik
11 Nopember 2012 – 17 Nopember 2012

Pada Minggu Wage, 11 Nopember 2012, jugaSenin Kliwon, 12 Nopember 2012, adalah haribaik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. NamunKamis Pon, 15 Nopember 2012,tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. SedangkanSabtu Kliwon 17 Nopember 2012 tergolong baik. Bagaimana dengan hari lainnya?

Menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan terdapat hari tidak baik, hari kurang baik dan hari baik, untuk berpergian dan berbagai macam keperluan, yaitu, mulai hari Minggu 11 Nopember 2012 sampai dengan hari Sabtu 17 Nopember 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Wage, tanggal 26, bulan Besar tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon, tanggal 3 bulan Suro tahun 1946 Jimakir, dengan perincian sebagai berikut :

Minggu Wage, 11 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 26, bulan Besar tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Kliwon, 12 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 27, bulan Besar tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Legi, 13 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 28, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Pahing, 14 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 29, bulan Besar, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Pon, 15 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 1 bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),tidak baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Wage, 16 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 2 bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Kliwon 17 Nopember 2012, kalender Jawa tanggal 3, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Hari Kamis Pon merupakan tahun baru Jawa, 1 Suro 1946 tahun Jimakir. Dalam bulan Suro ini ada dua hari yang menjadi hari naas untuk bulan, yaitu Selasa Pon tanggal 6 dan Minggu

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik atau pun tidak baik.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 11 Nopember 2012 sampai dengan Sabtu 17 Nopember 2012 atau Minggu Wage, tanggal 26, bulan Besar tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Kliwon tanggal 3, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir, termasuk di dalam Wuku Wuye, Wuku nomor 22, yang digambarkan sebagai berikut:

Wuku Wuye mengambil nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor duapuluh. Penggambaran Wuku Wuye adalah sebagai berikut:

Hari Baik dan Tidak Baik 11 Nopember 2012 – 17 Nopember 2012
Raden Wuye (kiri) menghadap Batara Kuwera yang sedang membawa keris terhunus.
Pohonnya adalah Pohon Tal
Burungnya adalah burung Gogik.
Ada gambar Gedhong ‘mlumah’ tergelimpang.

Perwatakan dan sikap Wuku Wuye adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Kuwera yaitu: pandai bicara, membuat senang orang lain, lebih senang menjauhi keramaian. Suka berolah keprajuritan. Memegang keris ligan atau terhunus menggambarkan bahwa wuku Wuye ini cerdas perasaannya dan selalu waspada. Burung Gogik menggambarkan besar kecemburuannya dan kecurigaannya. Pohon Tal menggambarkan besar keberuntungannya dan panjang umurnya. Gedong tergelimpang menggambarkan rela dan ikhlas akan harta benda miliknya.

  • Kelemahannya : cugetan aten atau gampang mutung, mudah patah semangat, tetapi juga cepat pulih kembali.

  • Kelebihannya : lebih senang memperhatikan hal-hal baik.

  • Bencananya : terkena sanja-baya, difitnah orang.

  • Hari naas : Senin Kliwon.

  • Hari baik : tidak jelas.

Untuk mencegah agar terhindar dari bencana perlu mengadakan slametan dengan menyediakan aneka jajan pasar dan jadah dengan harga 25 dhuwit (uang yang jumlahnya 25 buah, boleh logam ataupun kertas) disertai doa keselamatan.

herjaka HS

Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta