Hari Nahas Antara 2 Desember 2012 - 8 Desember 2012

Minggu Kliwon, 2 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 18, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), merupakan hari nahas dalam bulan ini, baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan. Sedangkan Senin Legi 3 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 19, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00), tergolong kurang baik.

Menurut catatan kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan terdapat hari kurang baik dan hari baik, untuk berpergian dan berbagai macam keperluan, yaitu, mulai hari Minggu 2 Desember 2012 sampai dengan hari Sabtu 8 Desember 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Kliwon, tanggal 18, bulan Suro tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Legi, tanggal 24 bulan Suro tahun 1946 Jimakir, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Kliwon, 2 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 18, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00), merupakanhari nahas dalam bulan ini, baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Legi, 3 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 19, bulan Suro tahun 1946 Jimakir, (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Paing, 4 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 20, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Pon, 5 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 21 bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Wage, 6 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 22, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),kurang baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Kliwon, 7 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 23, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Legi 8 Desember 2012, kalender Jawa tanggal 24, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dengan logika, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara perkawinan, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan kurang baik.

Bagi bayi yang lahir pada antara hari Minggu 2 Desember 2012 sampai dengan Sabtu 8 Desember 2012 atau Minggu Kliwon, tanggal 18, bulan Suro tahun 1946 Jimakir sampai dengan Sabtu Legi tanggal 24, bulan Suro, tahun 1946 Jimakir, termasuk di dalam Wuku Bala, wuku nomor 25. Nama wuku Bala diambil dari nama anak Prabu Watugunung dan Dewi Sinta nomor dua puluh tiga. Setiap orang yang kelahirannya masuk dalam siklus waktu wuku Bala, mempunyai ciri dan watak sebagai berikut:

Hari Nahas Antara 2 Desember 2012 - 8 Desember 2012
karya Herjaka HS

Raden Bala (kiri) menghadap Batari Durga.
Gedongnya ada di depan menggambarkan senang memamerkan harta bendanya.
Pohonnya adalah Pohon Cemara, tidak dapat untuk perlindungan.
Burungnya adalah burung Ayam-alas, wanter (berani) budinya.

Perwatakan dan sikap Wuku Bala adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batari Durga yaitu:

  • Kelebihannya : Senang berbicara, pemberani, tak ada yang ditakuti. Sering mendapat pujian dari atasan. Senang berada di tempat yang sepi.

  • Kelemahannya : Cenderung sombong, senang pamer, senang menghasut. Penampilannya serem, sehingga orang menjadi takut dan segan.

  • Bencananya : kena guna-guna atau racun.

  • Hari nahas : Senin Legi dan Rabu Pon.

  • Hari baik : Kamis Wage.

Agar terhindar dari celaka orang dengan Wuku Bala perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng, dan nasi liwet dimasak dengan kukusan. Lauknya ayam panggang ireng mulus, dan 7 macam sayuran, disertai doa keselamatan.

herjaka HS

Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta