Orang Jumat Paing Pandai Memimpin (Berdasarkan Weton Hari dan Pasaran Kelahiran 14 Desember s/d 20 Desember 2014)
Author:editorTembi / Date:13-12-2014 / Watak orang Jumat Paing punya kemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, tetapi dengan pasangannya sering bertengkar.Penggabungan antara siklus ‘Saptawara’ tujuh hari yang meliputi Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dengan ‘Pancawara’ lima hari yang meliputi Pon, Wage, Kliwon, Legi dan Paing membutuhkan waktu selapan, atau 35 hari. Kelahiran manusia di alam semesta yang dihitung dari penggabungan antara Saptawara dan Pancawara dinamakan weton. Berdasarkan weton tersebut, secara garis besar manusia dapat dikenali wataknya.
Berikut ini watak dari orang berdasarkan ‘weton’nya pada satu minggu ke depan yang menempati silkus Wuku Galungan, wuku urutan ke-11
Minggu Paing, 14 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 21, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, kurang baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Minggu, diangkakan = 5 ditambah pasaran kelahiran Paing, diangkakan = 9. Jumlah weton 5 + 9 = 14. Watak: rendah hati, serba bisa, cepat menangkap ilmu yang diajarkan, jika tidak mempunyai rezeki ada orang yang datang memberi. Sayangnya ia agak sungkan dan tidak kaya.
Senin Pon, 15 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 22, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Senin, diangkakan = 4 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7. Jumlah weton 4 + 7 = 11. Watak: pada dasarnya baik, percaya diri, pemberani, tidak takut mati, suka memberi kepada sesamanya. Sayangnya jika terpojok dan tertekan ekonominya, ia dapat melakukan tindakan tidak jujur diantaranya mencuri dalam arti luas.
Selasa Wage, 16 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 23, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, tidak baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Selasa, diangkakan = 3 ditambah pasaran kelahiran Wage, diangkakan = 4. Jumlah weton 3 + 4 = 7. Watak: mempunyai dasar watak yang baik, menerima apa adanya, gemar mengolah ilmu ‘kapadhitan’ dan senang pergi jauh, bicaranya tidak mau kalah, besar keberuntungannya. Namun, ia perlu berhati-hati dengan penyakit yang menyerang kepala.
Rabu Kliwon, 17 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 24, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Rabu, diangkakan = 7 ditambah pasaran kelahiran Kliwon, diangkakan = 8. Jumlah weton 7 + 8 = 15. Watak: berkemauan keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai. Sayangnya ia justru sering cekcok dengan pasangannya.
Kamis Legi, 18 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 25, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Kamis, diangkakan = 8 ditambah pasaran kelahiran Legi, diangkakan = 5. Jumlah Weton 8 + 5 = 13. Watak: bicaranya menyenangkan, hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai nafsu jahat, kuat untuk menahan melek, cepat mencapai sejahtera lahir batin, jika berdagang rajin dan tekun. Namun ia perlu hati-hati karena wataknya yang baik, banyak pujian yang dapat mengakibatkan kesombongan.
Jumat Paing, 19 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 26, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe, baik untuk untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Jumat, diangkakan = 6, ditambah pasaran kelahiran Paing diangkakan = 9. Jumlah weton 6 + 9 = 15. Watak: kemauannya keras, teguh pendiriannya, sangat hati-hati, cukup rezekinya, sejahtera, pandai memimpin, banyak sahabat yang mencintai, tetapi dengan pasangannya sering bertengkar.
Sabtu Pon, 20 Desember 2014, kalender Jawa tanggal 27, bulan Sapar, tahun 1948 Ehe baik untuk upacara mantu dan lainnya. Hari kelahiran Sabtu, diangkakan = 9 ditambah pasaran kelahiran Pon, diangkakan = 7. Jumlah weton 9 + 7 = 16. Watak: bicaranya menyenangkan tidak menyakitkan, pemaaf, banyak komentar atas hasil orang lain, apa yang dikerjakan dapat terwujud, hal makanan mempunyai seleranya sendiri. Namun ia tidak lancar dalam hal perkawinan.
Herjaka HS
Ensiklopedi PrimbonLatest News
- 06-01-15
Keluarga Besar Budi
Anggota Keluarga Besar Budi berbondong-bondong ke Tembi untuk berlatih gamelan. Awal mulanya mereka diajak untuk mengenal satu-persatu nama gamelan,... more » - 06-01-15
Pentas Sastra untuk
Sri Kaswami Rahayu, seorang penulis cerita Jawa, dan aktif di panggung teater sejak tahun 1970-an, dalam menandai usianya yang ke-72 tahun, melakukan... more » - 06-01-15
Menertawakan Diri di
Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta merekam banyak kejadian unik, lucu, menggelikan, dan bahkan ironi atau paradoks yang memaksa orang untuk... more » - 05-01-15
Orang Jumat Pon dan
Watak orang Jumat Pon dan Sabtu Wage: bicaranya menyenangkan, hatinya baik, mendambakan kerukunan dan kedamaian keluarga dan saudara, tidak mempunyai... more » - 05-01-15
Gelang Balian : Pele
Gelang balian ini terbuat dari perunggu, bentuknya bulat melingkar dan cukup berat. Gelang ini biasa disebut gelang hiyang ( dewa ) dan apabila... more » - 05-01-15
Penyair Indonesia 87
Sastra Bulan Purnama edisi ke-40, yang akan diselenggarakan pada Senin 5 Januari 2015 pukul 19.30 WIB di Tembi Rumah Budaya, Bantul, Yogyakarta, akan... more » - 05-01-15
Majalah Kejawen Meng
Untuk menyamarkan motif Parangrusak tersebut dibuatlah motif Gondosuli yang menghilangkan ornamen atau hiasan mlinjon (seperti pedang dalam motif... more » - 30-12-14
Outbond SMKN 6 Yogya
Selama dua hari beturut-turut pada Senin-Selasa, 15-16 Desember 2014, siswa-siswi SMKN 6 Yogyakarta melaksanakan outbond di Tembi Rumah Budaya.... more » - 30-12-14
Keistimewaan Yogya M
Dalam diskusi ini, para pembicara melihat bahwa keistimewaan yang diributkan bukan hanya persoalan kesenian, lebih dari itu bagaimana kebudayaan... more » - 30-12-14
Numerology Tahun 201
Untuk tahun 2015 ini hasil penjumlahan angka = 8. Jika dikaitkan dengan peri kehidupan di bumi Nusantara ini, secara kosmologis angka 8 menjadi... more »