Awas! Selfie Bisa Sebabkan Gangguan Psikologis

Author:editortembi / Date:30-04-2014 / Namun, wabah selfie tersebut membawa efek yang kurang baik, jika dilakukan secara berlebihan. Tercatat di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, ada beberapa kasus penyimpangan psikologis karena sedemikian sukanya “selfie” pada diri sendiri.

Potret Instan Diri Masa Kini, 8 April 2014
Foto Selfie Sendiri, 
http://photo3.ask.fm/099/284/058/710003033-
1rddq06-gojoicdfe1gi4da/preview/file.jpg

Siapa bilang narsis itu dilarang ? boleh saja asal jangan berlebihan. Kultur baru muncul lewat sebuah kata “selfie” yaitu jenis  foto  potret diri yang diambil sendiri dengan menggunakan  kamera digital atau  kamera.

Awalnya penggunaan pose selfie tersebut kebanyakan bisa dilihat di sosial media yang dipajang di album foto atau kotak profil si empunya akun. Pose yang digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer atau beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera.

Tren “selfie” pun akhir-akhir ini mendunia. Didukung dengan zaman akrab gadget yang mempunyai berbagai macam aplikasi kamera di dalamnya membuat orang semakin asyik mengekspos ekspresi dirinya dari jarak dekat mulai dari senyum paling manis sampai muka paling konyol bahkan pose ekstrim atau sensual.

Namun, wabah selfie tersebut membawa efek yang kurang baik, jika dilakukan secara berlebihan. Tercatat di beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, ada beberapa kasus penyimpangan psikologis karena sedemikian sukanya “selfie” pada diri sendiri.

Seperti di London baru-baru ini ramai dikabarkan seorang anak laki-laki remaja berumur 19 tahun yang mencoba bunuh diri karena hobi selfie-nya membuat dia terobsesi untuk mencapai pose yang sempurna. Akibatnya, dia sampai meng-upload foto pose selfie hingga 200 kali sehari. Efek lebih lanjut, obsesi itu mengancam kesehatan mentalnya yang akhirnya berujung kepada tindakan bunuh diri.

Potret Instan Diri Masa Kini, 8 April 2014
Selfie ramai-ramai para pesohor Holywood saat 
acara penganugerahan Piala Oscar 2014

Bagaimana dengan di negeri kita yang pernah dihebohkan oleh kabar seorang polwan yang foto selfie tanpa busananya tersebar di internet dengan alasan “kangen pacar”? Kalau sudah begini siapa yang tidak bingung akan efek hobi “potret diri” tersebut?

Memang secara logika, foto selfie lebih bisa diminati orang karena dengan mengatur pose sendiri kita bisa mengatur angle yang membuat penampilan lebih bagus. Tentu ini beda jika orang lain yang memotret kita karena angle-nya tergantung orang yang memotret kita itu. Jadi, selfie lebih memuaskan diri.

Belum lagi dengan banyak aplikasi pengolah foto yang tersedia, yang bisa mendorong kita memanipulasi potret diri supaya terlihat lebih bagus. Dengan aplikasi itu kita dengan bebas mengedit warna kulit, pencahayaan, meniruskan, membesarkan bentuk mata serta memancungkan hidung. Aplikasi-aplikasi ini sangat membantu dalam mendorong kita untuk terjebak dalam sindrom membentuk image diri yang menjauh dari keaslian diri kita.

Jadi, mau hobi selfie atau tidak hobi itu hanya tergantung masalah persepsi diri sendiri. Jika kurang puas akan tampilan atau wajah diri sebenarnya wajar terjadi, tetapi kan memang tidak ada yang manusia sempurna. Dibanding sibuk mengedit foto selfie terus menerus, masih banyak cara manual yang terhitung lebih sehat secara psikologis. Jika ingin mempunyai potret diri yang asli dengan keistimewaannya, ya tinggal senyum manis sepenuh hati dan terima diri apa adanya. Klik !

Beatrix R Imelda

Ensiklopedi Aneka Rupa

Latest News

  • 03-05-14

    Pekan Ini Orang Wuku

    Orang Wuku Julungwangi mempunyai daya tarik khusus, dihormati bawahan dan disegani atasan, gampang memperoleh rezeki. Agar selamat, orang Wuku... more »
  • 03-05-14

    Shelter Busway yang

    Dulu waktu layanan busway masih baru, semua terlihat masih bersih dan terjaga termasuk shelternya. Namun, sekarang ini jangan ditanya, akan jarang... more »
  • 03-05-14

    Bis Surat Dua Zaman

    Salah satu bis surat yang terbilang tua, yang masih menggunakan tulisan berbahasa Belanda di bodi kotak atau bis suratnya, terletak di depan Kantor... more »
  • 03-05-14

    Para Belia SMP Tumbu

    Usai acara itu mereka pun dengan antusias mengemasi sisa makanan dari upacara wiwit untuk dibawa pulang. Itu memang hak mereka dan bagian dari... more »
  • 02-05-14

    Penyair dan Dosen Ba

    Pentas baca ini diselenggarakan di Auditorium Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bentara), Sukoharjo. Sejumlah penyair diundang untuk... more »
  • 02-05-14

    Denmas Bekel 2 Mei 2

    more »
  • 02-05-14

    JUDUL BUKU 91

      JUDUL BUKU 91      ... more »
  • 30-04-14

    Surabaya di Akhir Ta

    Judul : Surabaya di Akhir Tahun 1945  Penulis : H. Mohammad Moestadji, BA  Penerbit : CV. Agung Karya Perkasa, 2003, Yogyakarta... more »
  • 30-04-14

    Awas! Selfie Bisa Se

    Namun, wabah selfie tersebut membawa efek yang kurang baik, jika dilakukan secara berlebihan. Tercatat di beberapa negara di dunia, termasuk... more »
  • 30-04-14

    Antidot dari SMA Neg

    Pameran tersebut juga dimaksudkan untuk ajang belajar saling bersosialisasi dan berorganisasi. Tema Antidot diangkat dengan alasan untuk mencari... more »