Mobil Mainan Kesukaan Sultan Hamengku Buwana IX Saat Kanak Kanak

Author:editorTembi / Date:06-10-2014 / Kini mobil-mobilan milik Sultan Hamengku Buwana IX kecil itu disimpan di dalam Museum Sultan Hamengku Buwana IX di dalam kompleks Keraton Kasultanan Yogyakarta. Mobil-mobilan dalam ukuran relatif besar daripada tamiya itu dicat warna merah.

Sri Sultan Hamengku Buwana IX ketika masih berusia empat tahun dengan pakaian joki, difoto: Selasa, 30 September 2014, foto: a.sartono
Sri Sultan Hamengku Buwana IX ketika 
berusia empat tahun berpakaian joki

Dunia bermain sering diidentikkan dengan dunia anak-anak, baik anak kalangan rakyat jelata maupun ningrat. Salah satu putra raja Kasultanan Yogyakarta (Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat) yakni, Gusti Raden Mas Dorodjatun yang kelak bergelar Sultan Hamengku Buwana IX, punya kegemaran bermain mobil-mobilan.

Kini mobil-mobilan milik Sultan Hamengku Buwana IX kecil itu disimpan di dalam Museum Sultan Hamengku Buwana IX di dalam kompleks Keraton Kasultanan Yogyakarta. Mobil-mobilan dalam ukuran relatif besar daripada tamiya itu dicat warna merah.

Mobil-mobilan yang sering digunakan bermain oleh Sultan Hamengku Buwana IX ketika ia masih kanak-kanak, difoto: Selasa, 30 September 2014, foto: a.sartono
Mobil-mobilan yang sering digunakan bermain oleh 
Sultan Hamengku Buwana IX ketika kanak-kanak. 
Mobil mainan itu diletakkan di dalam lemari kaca 
yang berada di dalam Museum HB IX

Di samping mobil-mobilannya itu disematkan juga foto Sultan Hamengku Buwana IX ketika masih berusia sekitar empat tahun. Tampak dalam foto GRM Dorodjatun mengenakan pakaian joki. Hal ini mungkin juga menjadi petunjuk bahwa GRM Dorodjatun menyukai hewan peliharaan kuda. Tidak ada keterangan detail mengenai waktu pemotretan dilakukan. Pun tidak ada keterangan terinci mengenai data mobil-mobilan yang pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana IX semasa kanak-kanaknya itu.

Naskah dan foto: ASartono

Yogyakarta Tempo Doeloe

Latest News

  • 08-10-14

    Pembuatan Keris

    Di dalam buku ini secara singkat dipaparkan nama-nama bagian keris (ricikan), peralatan yang dipakai, bahan-bahan yang digunakan dan cara-cara... more »
  • 08-10-14

    Mencitakan Sastra Ja

    Temu Sastra Jawa Sastra Dunia ini pada akhirnya menghasilkan 18 rumusan yang diusulkan kepada Dinas Kebudayaan DIY yang diharapkan bisa diteruskan,... more »
  • 07-10-14

    Pameran Wacinwa di J

    Teknis pertunjukan wayang kulit Cina-Jawa sama dengan pergelaram wayang kulit purwa. Hanya saja, busana dalang dan para pengrawitnya menggunakan... more »
  • 07-10-14

    Genthong, Tempat Air

    Salah satu alat dapur tradisional pada masyarakat Jawa yang saat ini sudah termasuk langka adalah genthong, terutama yang terbuat dari tanah liat.... more »
  • 07-10-14

    Kompleks Makam Raja

    Kompleks makam raja, Masjid Gede Kotagede, Sendang Saliran, dan lain-lain ini mencakup lahan seluas sekitar 5,5 hektar. Masjid Gede Kotagede yang... more »
  • 06-10-14

    Gedenkschrift

    Buku ini berisi tentang Keberadaan atau kegiatan Departemen Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan selama 25 tahun (1905 – 1930), di zaman... more »
  • 06-10-14

    Mobil Mainan Kesukaa

    Kini mobil-mobilan milik Sultan Hamengku Buwana IX kecil itu disimpan di dalam Museum Sultan Hamengku Buwana IX di dalam kompleks Keraton Kasultanan... more »
  • 06-10-14

    Pasinaon Basa Jawa K

    Tembung ngadeg dipun ginakaken kangge basa ngoko. Semanten ugi kangge mbasakaken dhiri pribadi ugi ngangge ngadeg, boten kepareng ngangge... more »
  • 04-10-14

    Bima Muksa di Tangan

    Keberhasilan Bima mendapatkan ‘pencerahan hidup’ dilambangkan dengan meminum tirta amerta atau air kehidupan abadi, bukan karena keteguhan,... more »
  • 04-10-14

    Ngandel Tali Gedebog

    Serat gedebog (kulit pohon pisang) memang bisa digunakan sebagai tali untuk mengikat sesuatu. Namun tali yang terbuat dari gedebog tidaklah kuat dan... more »