Musik Menandai Ulang Tahun Ke-40 Jalinan Indonesia – Peru

16 Sep 2015

“Amistad” yang berarti persahabatan; merupakan tajuk dari pagelaran konser perayaan hubungan diplomatis Indonesia dan Peru yang telah berlangsung selama 40 tahun. Konser persahabatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Peru, bekerja sama dengan pianis Indonesia Ananda Sukarlan.

“Amistad” yang berarti persahabatan; merupakan tajuk dari pagelaran konser perayaan hubungan diplomatis Indonesia dan Peru yang telah berlangsung selama 40 tahun. Konser persahabatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Peru, bekerja sama dengan pianis Indonesia Ananda Sukarlan pada Selasa 8 September 2015 di Teater Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelum kata-kata dimulai, dentingan piano Ananda Sukarlan membawakan rangkaian lagu-lagu daerah di Nusantara pada karya Rapsodia Nusantara No 16, mengawali pertunjukan tersebut. Seolah musiknya pun sudah berbicara melalui keterampilan pianis dan persembahan lagu yang dibawakan, menyampaikan pesan akulturasi yang kental pada karya ini. “Melalui pertunjukan musik ini kita dapat saling mempelajari kebudayaan satu sama lain,” kata Ananda seusai mengawali pertunjukan.

Dalam pertunjukan ini, penyanyi sopran Indonesia Evelyn Merrelita dan penyanyi bariton Peru Rudi Fernandez-Cardenas, diiringi piano oleh Ananda Sukarlan, secara bergantian menyanyikan karya-karya penyair dari Peru, Cesar Vallejo dan Jose Luis Mejia, serta penyair Indonesia Sirikit Syah, Wiji Thukul. Yang menarik pada pertunjukan ini adalah ketika penyanyi bariton dari peru ini menyanyikan beberapa lagu Indonesia, dan soprano Indonesia menyanyikan beberapa lagu Peru, dan kemudian mereka pun berduet menyanyikan “Siempre Contigo”, karya Jose Luis Meija (Peru). Mungkin Ini bisa dibilang sebagai simbol akulturasi budaya.

Ananda Sukarlan juga menampilkan World Premiere dari karya musik terbaru oleh Ananda, "Amistad" ("Persahabatan") untuk pan flute, piano dan string quartet yang berisi kombinasi menarik dan sangat unik dari elemen musik Peru dan Indonesia. Karya ini melukiskan hubungan persahabatan Indonesia dengan Peru. Karya ini dibawakan oleh Andika Candra (pan flute), Giovani Biga & Dave Nathanael (violin), Ratna Nur Salim (Viola), dan Rachman Noor (cello).

Perlahan Andika meniup pan flute dan alunan nada lembut nan syahdu pun terdengar. Kombinasi ritme skala Jawa Barat (Sunda) dan Peru dipadukan dengan indah. Andika Candra mengaku kepada Tembi, bahwa ia hanya memiliki waktu kurang dari seminggu untuk berlatih. “Aku baru dapat alat ini kurang dari seminggu, dan benar-benar tidak mudah memainkan pan flute ini, butuh kesabaran,” ujar Andika Candra. “Cara meniup pan flute berbeda dengan flute,” tambah flutis Indonesia ini. Meski begitu, permainannya sungguh tidak diragukan. Ia berhasil memainkan alat musik yang tidak lazim di Indonesia tetapi sangat populer di Peru ini dengan sangat baik yang membuat hadirin terkesima dan memberi tepuk tangan yang sangat meriah.

Pagelaran pertunjukan musik tersebut, menjadi penanda hubungan baik yang dibina oleh Indonesia dengan Peru selama 40 tahun ini. Penyerahan bunga kepada Ananda Sukarlan, Rudi Fernandez-Cardenas, dan Evelyn Merrelita oleh Roberto Hernan Seminario, Kedutaan Besar Peru oleh Indonesia; menjadi penutup pegelaran ini.

Naskah dan Foto: Marcellina Rosiana

SENI PERTUNJUKAN

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 17-09-15

    Arwinto Bersorban Aw

    Dalam antologi ini terdapat 101 puisi, yang dibagi dalam dua bab. Pada bagian pertama diberi judul “Pulang Ke Tubuh Sendiri” dan bagian kedua... more »
  • 17-09-15

    Jembatan Nambangan-N

    Hal yang menarik dari Jembatan Nambangan-Nangsri ini adalah pintu plat baja yang cukup besar. Pintu ini ditempatkan di ujung jembatan di wilayah... more »
  • 17-09-15

    Kegelisahan Rence Al

    Dampak sosial orkes ini juga nyata dirasakan. Dua kampung bertetangga yang sebelumnya bertikai akhirnya malah kini berdamai karena keduanya terlibat... more »
  • 16-09-15

    “Jagongan Wagen Goes

    Setelah menjalani program selama kurang lebih enam bulan di Bantul Yogyakarta, delapan dari sepuluh seniman terpilih penerima beasiswa Program... more »
  • 16-09-15

    Rombongan SMPN1 Gode

    “Wah hebat ya Tembi, pemiliknya ternyata ahli sejarah. Namanya tadi siapa Pak?” celutuk seorang siswi, Dewi di sela-sela penjelasan. Lalu Tembi... more »
  • 16-09-15

    Musik Menandai Ulang

    “Amistad” yang berarti persahabatan; merupakan tajuk dari pagelaran konser perayaan hubungan diplomatis Indonesia dan Peru yang telah berlangsung... more »
  • 15-09-15

    Dewa Budjana Bawakan

    Album solo terbaru Dewa Budjana dirilis Februari 2015. Album ke-8 itu diberi nama ‘Hasta Karma’, yang ditampilkan di di Bentara Budaya Jakarta, Kamis... more »
  • 15-09-15

    Antologi Puisi Saksi

    Buku antologi puisi dengan tema saksi korban, berjudul “Jalan Remang Kesaksian” sedang dalam proses cetak, dan direncanakan akan di-launching dalam... more »
  • 15-09-15

    Merti Dusun Sebagai

    Merti dusun ini dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur warga atas berkah Tuhan selama setahun yang telah mereka terima. Selain itu juga merupakan... more »
  • 14-09-15

    Jagal Bilawa (2): Be

    Dikarenakan Matswapati tidak segera menjawab, maka Bilawa mengulangi pertanyaannya, apakah engkau tidak yakin aku menang? Pada akhirnya Matswapati... more »