Dewa Budjana Bawakan Hasta Karma
15 Sep 2015Album solo terbaru Dewa Budjana dirilis Februari 2015. Album ke-8 itu diberi nama ‘Hasta Karma’, yang ditampilkan di di Bentara Budaya Jakarta, Kamis, 10 September 2015. Gitaris band Gigi ini membawakan karya-karyanya yang masih kental dengan nuansa Bali bersama empat musisi lainnya.
Berisi enam lagu Instrumental, Budjana kembali menghadirkan komposisi-komposisinya yang masih kental dengan notasi-notasi gamelan Bali dalam tiap lagunya. Album Hasta Karma yang memiliki arti ‘Delapan Karma’ ini juga mendapat perlakuan spesial saat rekaman. Selain digarap di New York, album ini digarap bersama vibraphonist asal New York, Joe Locke, dan duo penjaga ritme di Pat Metheny Unity Group, bassist Ben Williams dan drummer Antonio.
Setelah tahun 2012 tampil membawakan ‘Dawai In Paradise’ di Bentara Budaya Jakarta, pada Kamis malam pekan lalu Budjana tampil bersama empat musisi lain, diantaranya Shandy Winarta (drummer), Martin Siahaan (keyboardist), Saat (suling), dan Shadu Rasjidi (bassist).
Sebagai pembuka, Budjana membuka konser dengan ‘Desember’, ‘Saniscara’, dari album Hasta Karma dan Home Temple Island, ‘Surya Namaskar’ dari album sebelumnya. Suling Saat cukup mendominasi permainan Budjana malam itu, dan seperti biasa karya-karya gitaris produktif ini kental dengan penggabungan modern progressive jazz dan world music.
Tanpa banyak kata, usai menyapa penonton Budjana kembali memainkan beberapa nomor dari album Hasta Karma, ‘Just Kidung’ tampil ringan dengan harmonisasi gitar yang indah khas Budjana, juga ‘On The Way home’ dari album ‘Home’. Pertunjukan dari Martin Siahaan dan Shadu Rasjidi bermain solo di sela pertunjukan membuat penonton tak berhenti bertepuk tangan.
Ada satu nomor dari ‘Hasta Karma’ berjudul ‘Ruang Dialisis’ yang direkam ulang. Lagu ini pernah dirilis di album ‘Nusa Damai’ (1997). Lagu ini dipersembahkan Budjana untuk almarhum ayahnya. Dalam lagu ini juga nenek sang gitaris, Jro Ktut Sidemen menembangkan lagu pemakaman yang disebut ‘Mamuit’.
Pada akhir September ini, Budjana akan bertolak ke Praha, Ceko untuk merekam lima komposisi bersama Tohpati. Mereka akan berkolaborasi dengan kelompok orkestra setempat. Pemilihannya merekam di Praha, karena kekaguman pada musisi-musisi besar disana.
Natalia S.
Foto: Rosiana
Baca Juga
- 16-09-15
Musik Menandai Ulang Tahun Ke-40 Jalinan Indonesia – Peru
“Amistad” yang berarti persahabatan; merupakan tajuk dari pagelaran konser perayaan hubungan diplomatis Indonesia dan Peru yang telah berlangsung... more » - 14-09-15
Permata dalam Ingatan yang Getir
Dengan keasliannya ini, gedung Permata mudah memanggil memori orang-orang yang dulu rajin menonton film di sini. Rasanya tak salah pilih ketika... more » - 09-09-15
Geguritan Tak Berhenti Ditulis
Beberapa penyair sekaligus penggurit tampil membacakan geguritan karya Bambang Nugroho. Selain itu ada aktor teater Gandrik, Jujuk Prabowo ikut... more » - 09-09-15
Indonesian Voice, Pesta Paduan Suara Anak Merdeka
Fortunata Tyasrinestu menyatakan bahwa sekolah adalah Indonesia mini dimana perbedaan di dalamnya adalah keniscayaan yang patut disyukuri. Paduan... more » - 04-09-15
Kolaborasi Miss Tjitjih dan Fitri Tropica dalam Komedi Sunda
Lakon Pangeran Jayakarta dibawakan dengan gaya komedi khas Sunda oleh Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih dan presenter sekaligus komedian, Fitri Tropica... more » - 03-09-15
Namaku Sulakon Dalam Sastra Bulan Purnama
Naskah ini merupakan adaptasi dari cerita cekak karya Krishna Miharja yang berjudul ‘Jenengku Asu!’ Bambang Darto mengolahnya menjadi satu... more » - 01-09-15
Langit Jernih dan Bulan Bundar Saat Sastra Bulan Purnama
Pertunjukan Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi ke-47, yang menampilkan penyair dari dua kota Kebumen dan Yogyakarta dengan mengenalkan tiga antologi... more » - 28-08-15
Tari Golek Lambangsari oleh Sang Maestro
Doktor Theresia Suharti dengan sangat piawai menarikan Tari Golek Lambangsari. Nenek dengan beberapa cucu ini tampak tetap anggun dan kenes menarikan... more » - 28-08-15
Macapatan Rabu Pon, Jenazah Katim Masih Utuh Setelah 10 Keturunan
Badui mengurungkan niatnya, ia termangu cukup lama di depan Katim. Mengapa engkau demikian tulus merelakan hidupmu? Si Katim pun menjawab, bahwa itu... more » - 26-08-15
Penyair Dua Kota Launching Antologi Puisi
Acara ini akan dilangsungkan pada Jumat 28 Agustus 2015, pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pertunjukan ini terbuka untuk... more »
Artikel Terbaru
- 17-09-15
Arwinto Bersorban Aw
Dalam antologi ini terdapat 101 puisi, yang dibagi dalam dua bab. Pada bagian pertama diberi judul “Pulang Ke Tubuh Sendiri” dan bagian kedua... more » - 17-09-15
Jembatan Nambangan-N
Hal yang menarik dari Jembatan Nambangan-Nangsri ini adalah pintu plat baja yang cukup besar. Pintu ini ditempatkan di ujung jembatan di wilayah... more » - 17-09-15
Kegelisahan Rence Al
Dampak sosial orkes ini juga nyata dirasakan. Dua kampung bertetangga yang sebelumnya bertikai akhirnya malah kini berdamai karena keduanya terlibat... more » - 16-09-15
“Jagongan Wagen Goes
Setelah menjalani program selama kurang lebih enam bulan di Bantul Yogyakarta, delapan dari sepuluh seniman terpilih penerima beasiswa Program... more » - 16-09-15
Rombongan SMPN1 Gode
“Wah hebat ya Tembi, pemiliknya ternyata ahli sejarah. Namanya tadi siapa Pak?” celutuk seorang siswi, Dewi di sela-sela penjelasan. Lalu Tembi... more » - 16-09-15
Musik Menandai Ulang
“Amistad” yang berarti persahabatan; merupakan tajuk dari pagelaran konser perayaan hubungan diplomatis Indonesia dan Peru yang telah berlangsung... more » - 15-09-15
Dewa Budjana Bawakan
Album solo terbaru Dewa Budjana dirilis Februari 2015. Album ke-8 itu diberi nama ‘Hasta Karma’, yang ditampilkan di di Bentara Budaya Jakarta, Kamis... more » - 15-09-15
Antologi Puisi Saksi
Buku antologi puisi dengan tema saksi korban, berjudul “Jalan Remang Kesaksian” sedang dalam proses cetak, dan direncanakan akan di-launching dalam... more » - 15-09-15
Merti Dusun Sebagai
Merti dusun ini dilaksanakan untuk mengucapkan rasa syukur warga atas berkah Tuhan selama setahun yang telah mereka terima. Selain itu juga merupakan... more » - 14-09-15
Jagal Bilawa (2): Be
Dikarenakan Matswapati tidak segera menjawab, maka Bilawa mengulangi pertanyaannya, apakah engkau tidak yakin aku menang? Pada akhirnya Matswapati... more »