Sendratari Ramayana Memang “worth It” untuk Ditonton

Author:editorTembi / Date:10-06-2014 / Pertunjukan Sendratari Ramayana di pelataran Candi Prambanan tersebut menunjukkan betapa kreativitas dalam memadukan seni musik, seni tari, tata cahaya, serta cerita kuno mampu menghasilkan suatu sajian tontonan yang unik, spektakuler, dan tidak membosankan.

Istimewanya Visualisasi Sejarah Dan Budaya Di Panggung Terbuka, Panggung 30 Mei 2014
Panggung Sendratari Ramayanan dengan latar belakang Candi Prambanan

Kemegahan Candi Prambanan, Yogyakarta, terlihat jelas dari luar gerbang masuk malam itu. Lampu sorot dari aneka penjuru menerangi kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia itu. Gemerlap candi menandakan malam itu digelar pertunjukan Sendratari Ramayana, yang legendaris di pelataran candi.

Penonton mengikuti jalan cerita Ramayana melalui leaflet sederhana yang berisikan sinopsis, lengkap dengan terjemahan beberapa bahasa mancanegara. Sebab, pertunjukan tanpa disertai dialog.

Rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh para penari yang rupawan diiringi musik gamelan menjadi penanda setiap babak cerita. Tidak ada dialog yang terucap dari para penari. Satu-satunya penutur adalah sinden yang menggambarkan jalan cerita lewat lagu-lagu dalam bahasa Jawa dengan suaranya yang khas.

Pertunjukan macam ini berbeda dengan pertunjukan teater yang mengandalkan pengungkapan cerita melalui narasi yang diucapkan para pemainnya.

Istimewanya Visualisasi Sejarah Dan Budaya Di Panggung Terbuka, Panggung 30 Mei 2014
Cahaya lampu meredup ketika adegan perang ditampilkan

Panggung terbuka yang cukup simpel itu diguyur dengan tata cahaya selalu berubah sesuai suasana setiap babak. Warna hijau serta biru yang menandakan cerita telah dimulai. Ketika para penari tengah memeragakan suasana gembira, muncul sinar lampu warna-warni yang cerah. Lampu beralih redup ketika adegan menampilkan kesedihan. Cahaya warna merah mendominasi panggung ketika berlangusng suasana konflik dan peperangan.

Tata cahaya yang begitu menarik menambah kuat daya tarik tontonan ini, yang ditampilkan dengan begitu apik oleh para penari. Mereka menghidupkan karakter tokoh-tokoh dalam kisah Ramayana dengan begitu baik. Atraksi-atraksi yang spektakuler pun mampu membuat penonton terhenyak, seperti permainan bola api dari Hanoman yang menyebabkan kobaran api yang seakan-akan membumihanguskan kerajaan Alengka.

Istimewanya Visualisasi Sejarah Dan Budaya Di Panggung Terbuka, Panggung 30 Mei 2014
Permainan cahaya mendukung nuansa cerita di panggung

Pertunjukan Sendratari Ramayana di pelataran Candi Prambanan tersebut menunjukkan betapa kreativitas dalam memadukan seni musik, seni tari, tata cahaya, serta cerita kuno mampu menghasilkan suatu sajian tontonan yang unik, spektakuler, dan tidak membosankan.

“Worth it” untuk dinikmati begitulah, termasuk bagi anak muda yang tinggal di kota besar. Pertunjukan itu mampu memberi jawab atas kebutuhan tontonan anak muda yang bernuansa gemerlap, dan dinamis.

Beatrix R Imelda

Peristiwa budaya

Latest News

  • 14-06-14

    Hari Keberuntungan O

    Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga... more »
  • 14-06-14

    Konser Rock And Roll

    Menandai perjalanan mereka 13 tahun bermusik, duo rock and roll ‘The Experience Brothers’ menggelar konser intim bertajuk ‘Our Deepest Growl’.... more »
  • 14-06-14

    Kedung Pengilon, Oby

    Menurut sumber setempat dulu bila dilihat dari atas permukaan airnya berkilauan saat kena terpaan sinar matahari. Kilau cahaya dari permukaan air... more »
  • 13-06-14

    Kapi Menda, Kisah Pi

    Kutukan air telaga masih memakan korban. Kedua cantrik yang tidak berdosa, Menda dan Jembawan, yang ingin melerai perkelahian Guwarsa Guwarsi tidak... more »
  • 13-06-14

    Wader Goreng Kali Oy

    Gurih-pedas brongkos, kenyal daging sapi, krispi wader goreng, dan tekstur kacang tholo yang lumer digigit dan nyaris seperti kacang merah itu... more »
  • 13-06-14

    Highfield Secondary

    Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy,... more »
  • 12-06-14

    Festival Musik Tembi

    Musik Indonesia itu tidak ada, yang ada di Indonesia itu musik Jawa, musik Batak, musik Bali dan lainnya. Festival Musik Tembi merupakan jalan menuju... more »
  • 12-06-14

    Pekan Rakyat Jakarta

    Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang sifatnya lebih ke skala Internasional dan menembak kalangan menengah ke atas, PRJ kali ini... more »
  • 12-06-14

    Sebilah Keris Tanggu

    Daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365)... more »
  • 11-06-14

    Guru-guru SD BIAS Kl

    Setelah anak-anak SD BIAS (Bina Anak Sholeh) Klaten melakukan kegiatan wisata budaya di Tembi, giliran guru-gurunya mengikuti kegiatan yang sama pada... more »