Highfield Secondary School Duren Sawit Dapat Pengalaman Baru di Tembi

Author:editorTembi / Date:13-06-2014 / Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy, menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan dengan wisata budaya itu merupakan pengalaman petualangan yang tidak akan mudah ditemukan di tempat lain, di desa sekalipun.

1.	(“Smelly !” teriak siswa Highfield Secondary School ketika naik bajak di Tembi, difoto: Rabu, 14 Mei 2014, foto: a.sartono
“Smelly !” teriak siswa Highfield Secondary School ketika naik bajak di sawah

“Not fun ! Not fun ! Actually not fun !” demikian gerutu Emir, salah satu siswa Highfield Secondary School dari Duren Sawit, Jakarta Timur, dalam acara wisata budaya di  Tembi Rumah Budaya, Rabu, 14 Mei 2014. Emir merasa bahwa naik garu/bajak yang ditarik kerbau ternyata membuatnya tidak nyaman. Apalagi kakinya harus bersentuhan dengan lumpur sawah.

“Smelly, smelly. Smelly !” teriak siswa yang lain ketika dirinya dibawa berputar oleh kerbau. Siswa tersebut tidak tahan dengan bau kerbau. Sepanjang putaran bersama kerbau-kerbau itu siswa sibuk menutupi hidungnya.

“Semoga kamu jatuh ! Jatuh ! Jatuh !” teriak salah satu siswa demi melihat temannya mulai mencoba untuk naik bajak. Aroma kerbau yang menyengat membuat beberapa siswa memang terganggu. Akan tetapi memang demikianlah dunia kerbau. Mana ada kerbau beraroma wangi.

Berlatih menanam padi bersama instruktur dari Tembi, difoto: Rabu, 14 Mei 2014, foto: a.sartono
Berlatih menanam padi bersama instruktur

Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy, menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan dengan wisata budaya itu merupakan pengalaman petualangan yang tidak akan mudah ditemukan di tempat lain, di desa sekalipun. Hal demikian akan menjadi pengalaman tidak terlupakan dan menjadi referensi sangat berguna kelak di kemudian hari.

Pertunjukan malam hari sambil bersenang-senang, difoto: Rabu, 14 Mei 2014, foto: a.barata
Pertunjukan malam hari sambil bersenang-senang

Acara menanam benih padi di lumpur pun membuat sebagian siswa dari Highfield Secondary School ini merasa jengah. Bagaimanapun lumpur dalam bayangan mereka adalah benda kotor dan potensial menimbulkan gangguan kesehatan. Di samping tentu saja, menimbulkan pemandangan visual yang kurang sedap. Namun dengan arahan dari guru-guru mereka semua dilakoninya. Mereka pun menjadi mengerti bagaimana cara menanam padi. Mengapa tanaman padi bisa ditanam berjajar rapi, berapa bulan usia padi yang siap dituai, dan seterusnya.

Ketika selang air disodorkan oleh pemandu  Tembi, maka siswa-siswi Highfield ini merasa girang. Itu artinya mereka bisa langsung membersihkan diri setelah berkubang dalam lumpur, untuk kemudian diteruskan dengan acara mandi.

“Aduh sakit…” keluh siswa yang lain secara tiba-tiba. 
“Lho kena apa ?” Tanya pemandu pada siswa yang tampak terpincang-pincang. 
“Saya kena duri Pak.” 
Setelah dicek ternyata siswa tersebut terkena duri tanaman putri malu.

Berlatih menari di museum Tembi, difoto: Rabu, 14 Mei 2014, foto: a.barata
Berlatih menari di museum Tembi

Pengalaman-pengalaman semacam itu tentu saja menjadikan mereka kurang nyaman. Namun itulah petualangan di alam terbuka, di sawah. Kotor oleh lumpur adalah kepastian. Panas matahari bagian yang tidak terpisahkan. Aroma sedap tubuh kerbau adalah tak terhindarkan. Namun semuanya tentu saja memberi tantangan baru, pemandangan baru, dan pengalaman baru.

ASartono

Kunjungan

Latest News

  • 14-06-14

    Hari Keberuntungan O

    Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga... more »
  • 14-06-14

    Konser Rock And Roll

    Menandai perjalanan mereka 13 tahun bermusik, duo rock and roll ‘The Experience Brothers’ menggelar konser intim bertajuk ‘Our Deepest Growl’.... more »
  • 14-06-14

    Kedung Pengilon, Oby

    Menurut sumber setempat dulu bila dilihat dari atas permukaan airnya berkilauan saat kena terpaan sinar matahari. Kilau cahaya dari permukaan air... more »
  • 13-06-14

    Kapi Menda, Kisah Pi

    Kutukan air telaga masih memakan korban. Kedua cantrik yang tidak berdosa, Menda dan Jembawan, yang ingin melerai perkelahian Guwarsa Guwarsi tidak... more »
  • 13-06-14

    Wader Goreng Kali Oy

    Gurih-pedas brongkos, kenyal daging sapi, krispi wader goreng, dan tekstur kacang tholo yang lumer digigit dan nyaris seperti kacang merah itu... more »
  • 13-06-14

    Highfield Secondary

    Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy,... more »
  • 12-06-14

    Festival Musik Tembi

    Musik Indonesia itu tidak ada, yang ada di Indonesia itu musik Jawa, musik Batak, musik Bali dan lainnya. Festival Musik Tembi merupakan jalan menuju... more »
  • 12-06-14

    Pekan Rakyat Jakarta

    Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang sifatnya lebih ke skala Internasional dan menembak kalangan menengah ke atas, PRJ kali ini... more »
  • 12-06-14

    Sebilah Keris Tanggu

    Daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365)... more »
  • 11-06-14

    Guru-guru SD BIAS Kl

    Setelah anak-anak SD BIAS (Bina Anak Sholeh) Klaten melakukan kegiatan wisata budaya di Tembi, giliran guru-gurunya mengikuti kegiatan yang sama pada... more »