Hari Keberuntungan Orang Wuku Julungpujud Jatuh pada Senin Legi (15 - 21 Juni 2014)

Author:editorTembi / Date:14-06-2014 / Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga rupawan, suka bersolek, disenangi orang, dan biasanya memperoleh posisi yang baik. Bencana yang menghadang adalah terkena tenung, guna-guna atau sihir.

Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.

Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini, ada 5 hari baik untuk keperluan menyelenggarakan upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Kliwon, 15 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 16 bulan Ruwah tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Senin Legi, 16 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 17 bulan Ruwah, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00), kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian. Khusus untuk orang Wuku Julungpujud merupakan hari keberuntungan.

Selasa Paing, 17 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 18, bulan Ruwah, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Rabu Pon, 18 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 19, bulan Ruwah, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Kamis Wage, 19 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 20, bulan Ruwah, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00), kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.

Jumat Kliwon, 20 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 21, bulan Ruwah, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Sabtu Legi, 21 Juni 2014, kalender Jawa tanggal 22, bulan Ruwah, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.

Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 15 Juni sampai dengan 21 Juni, masuk dalam Wuku Julungpujud, wuku dengan nomor urut 15.


Penggambaran Wuku Julungpujud: 
Raden Julungpujud (kiri) menghadap Batara Guritna 
Pohonnya adalah pohon Rembuyut 
Burungnya adalah burung Pipit menggambakan baik bicaranya 
Gunung menggambarkan tinggi cita-citanya, tidak mau kungkulan atau disaingi.

Ciri-ciri Wuku Julungpujud adalah sebagai berikut :

  • Dewa yang menaungi Wuku Julungpujud adalah Batara Guritna
  • Kebanyakan orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya.
  • Kelebihan Wuku Julungpujud: Rupawan, suka bersolek, disenangi orang, biasanya memperoleh posisi yang baik.
  • Kekurangannya: Tidak suka disaingi, karena banyak disukai orang jika tidak hati-hati dapat menjadi perselingkuhan. Hatinya sering bersedih karena meratapi nasibnya.
  • Bencananya: terkena tenung, guna-guna atau sihir. Nggrantes (batinya terpukul) karena suatu berita yang sangat buruk.
  • Hari nahas: tidak jelas.
  • Hari baik: Senin Legi.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Julungpujud perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat tumpeng, lauknya daging ayam berbulu merah dipanggang dan sayuran sembilan macam, disertai doa keselamatan.

Selain itu, setelah slametan, selama 7 hari (15 – 21 Juni 2014) yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Timur, karena letak Kala ada di Timur.

Herjaka HS

Ensiklopedi Primbon

Latest News

  • 14-06-14

    Hari Keberuntungan O

    Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga... more »
  • 14-06-14

    Konser Rock And Roll

    Menandai perjalanan mereka 13 tahun bermusik, duo rock and roll ‘The Experience Brothers’ menggelar konser intim bertajuk ‘Our Deepest Growl’.... more »
  • 14-06-14

    Kedung Pengilon, Oby

    Menurut sumber setempat dulu bila dilihat dari atas permukaan airnya berkilauan saat kena terpaan sinar matahari. Kilau cahaya dari permukaan air... more »
  • 13-06-14

    Kapi Menda, Kisah Pi

    Kutukan air telaga masih memakan korban. Kedua cantrik yang tidak berdosa, Menda dan Jembawan, yang ingin melerai perkelahian Guwarsa Guwarsi tidak... more »
  • 13-06-14

    Wader Goreng Kali Oy

    Gurih-pedas brongkos, kenyal daging sapi, krispi wader goreng, dan tekstur kacang tholo yang lumer digigit dan nyaris seperti kacang merah itu... more »
  • 13-06-14

    Highfield Secondary

    Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy,... more »
  • 12-06-14

    Festival Musik Tembi

    Musik Indonesia itu tidak ada, yang ada di Indonesia itu musik Jawa, musik Batak, musik Bali dan lainnya. Festival Musik Tembi merupakan jalan menuju... more »
  • 12-06-14

    Pekan Rakyat Jakarta

    Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang sifatnya lebih ke skala Internasional dan menembak kalangan menengah ke atas, PRJ kali ini... more »
  • 12-06-14

    Sebilah Keris Tanggu

    Daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365)... more »
  • 11-06-14

    Guru-guru SD BIAS Kl

    Setelah anak-anak SD BIAS (Bina Anak Sholeh) Klaten melakukan kegiatan wisata budaya di Tembi, giliran guru-gurunya mengikuti kegiatan yang sama pada... more »