• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Temen»Band Naif Tetap Berjaya di Usia 16 Tahun

Nongkrong-nongkrong, sering kongkow dan nyanyi-nyanyi semalaman suntuk sewaktu kuliah tidak selalu buruk. Ini dibuktikan oleh grup band Naif, yang berhasil menjadi band papan atas dan tetap bertahan diindustri musik selama kurang lebih 17 tahun. Band yang digawangi, David (vocal), Pepeng (drum), Emil (bass), dan Jarwo (gitar) ini sudah menelurkan 6 album dan beberapa album the best serta kompilasi. Jenis musik retro yang sudah dicapkan kepada band asal Jakarta ini tidak membuat Naif mengkotak-kotakkan jenis musik. Yang pasti jenis musik Naif memang berbeda jauh dengan band-band mainstream yang ada dan mereka berhasil dengan karya-karya mereka yang jujur.

tahun 2007 bertajuk “Televisi”, memang sempat disayangkan penggemar musik mereka. Padahal Naif tidak benar-benar vakum, buktinya Emil Naif membentuk proyek musik bernama Mantra pada tahun 2008. Mereka menggarap soundtrack dan scoring film “Pintu Terlarang”. Album lagu dan buku anak “Bonbinben” kreasi Pepeng dan David yang diproduseri Pepeng. Ditahun 2008 pula mereka menggelar konser yang memukau di Gedung Kesenian Jakarta dengan konsep unik dan berbeda dengan yang lain. Sekali lagi di malam itu Naif memuaskan para penggemarnya dengan lagu-lagu Naif dengan sentuhan berbeda. Belum lagi action figure dari 4 karakter personil Naif produksi Toyzaholic dan USB Hub Set. Dan beberapa project lain personil Naif selama tidak muncul di layar televisi.

Akhirnya album teranyar mereka diluncurkan pada Februari tahun lalu bertajuk Planet Cinta. Single mereka “Karena Kamu Cuma Satu” langsung melesat di chart musik tanah air, ini membuktikan eksistensi dan karya-karya mereka masih disuka dan dinantikan para penggemarnya. Banyak perubahan dari segi musik dan penampilan dari album baru Naif, meskipun musik mereka cenderung disebut retro, toh karya mereka tetap berkembang mengikuti jaman dan perlahan-lahan mengembangkan musik mereka.

Ditengah banyaknya jadwal promo abum terbaru, beberapa waktu lalu, di HUT café Rolling Stone yang pertama, Naif tampil membawakan beberapa lagu mereka, antara lain Jikalau, Air dan Api, Senang Bersamamu, dan lainnya. Seperti biasa, penampilan mereka tidak pernah membosankan dan selalu memberikan performance yang memukau sampai akhir konser. Emil bahkan mengaku jadwal mereka sangat padat usai peluncuran album terbaru mereka. “Kita juga lagi cari tanggal yang pas untuk peluncuran single kedua kita “Buta Hati”,” katanya.

Tujuh belas tahun berkarya di industri musik tanah air band Naif patut diacungi jempol. Karya-karya mereka pun patut diapresiasi setinggi-tingginya. Mereka tidak pernah benar-benar berhenti berkarya, bahkan berita terbaru, empat personil Naif di Januari 2012 ini akan meyabotase siaran radio (I-radio) setiap minggunya selama 2 jam. Dalam program ini, Naif berencana akan mengulas fakta dan sejarah selama 16 tahun berkarya di industri musik. Tentu saja dengan candaan dan banyolan ala mereka. Dan satu lagi, mereka akan membawakan lagu-lagu mereka secara live. Bravo Naif.

Temen nan yuk ..!

Natalia S.

Artikel Lainnya :

• Rumah Beratap Rumbia di Jawa Tahun 1930-an(09/01)
• Memilih Kampung(21/07)
• 5 April 2010, Kabar Anyar - RUANG SEPI SASTRA (DI) YOGYA(05/04)
• DOLANAN SLIRING GENDHING-1 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-31)(04/05)
• Dolanan Balapan Neker Nganggo Sendok-2 (Permainan Anak Tradisional-79)(24/04)
• Denmas Bekel(20/08)
• GEROBAK PENGANGKUT TEBU DI MASA LALU(21/07)
• SEEING JAVA MANUSIA, GUNUNG DAN LUMPUR(03/01)
• Watak Bayi Yang Lahir Antara 18 - 24 November 2012(14/11)
• Dedongengan Bab Beksan (Materi Giaran Apresiasi Tari RRI Yogyakarta)(26/08)