Tembi

Makanyuk»BAKSO KANTIN PAK SUPRI

04 Oct 2010 12:06:00

Makan yuk ..!

BAKSO KANTIN PAK SUPRI

Kantin Universitas biasanya menyediakan beberapa jenis menu makanan, sehingga para mahasiswa bisa menetukan pilihan. Biasanya juga, tidak hanya terdiri satu warung, meski ada juga hanya menyediakan satu warung dan memberi banyak pilihan. Di Kantin Universitas Sanata Dhrama, terutama kampus kompleks Realino di jalan Gejayan, Mrican, ada beberapa warung yang menjual rupa-rupa menu, salah satunya adalah bakso.

Dikenal dengan sebutan ‘Bakso Pak Supri’. Pada gerobagnya, juga ada tulisan seperti itu. Sehingga para mahasiswa dan orang-orang yang terbiasa makan di kantin USD, mengenali ‘Bakso Pak Supri’ ini.

Adalah Dr. G. Budi Subanar, ketua Program Ilmu ReligiBudaya Universitas Sanata Dharma yang ‘mengenal’ bakso pak Supri. Promosi Subanar, ketika saya sedang berbincang dengan dia: “Di sini ada bakso enak. Bakso Pak Supri, di kantin sana. Tapi apa masih ada jam 15. 00 ini”

Tak perlu menunggu lama, warung bakso sudah kita dekati. Memang lagi tidak untung. Bakso sudah habis. Tinggal kuahnya saja. Gagal deh, mencoba bakso ‘promosi’ G. Budi Subanar, seorang pastor Yesuit yang menjabat sebagaiketua Prodi IRB USD.

Sesungguhnya, saya baru mencoba makan bakso di warung ‘Pak Supri’ dua kali. Kali pertama menikmati bakso, langsung dua porsi. Karena memang rasanya ‘enak’. Tanpa penyedap rasa, bakso ‘Pak Supri’ sudah memberikan rasa yang enak. Baksonya empuk dan tidak a lot. Bakso gorengnya juga tidak keras. Jadi, menikmati bakso ‘Pak Supri’ seperti ada yang ‘membedakan’ dibandingkan dengan warung-warung bakso yang pernah saya kunjungi. Paling, kalau hendak coba dibandingkan dengan nilai rasa yang hampir sama, barangkali ‘Bakso Goyang Lidah’ yang terletak di Jalan Guwosari, Pajangan, Bantul, kiranya rasanya sepadan.

Karena berada di lingkungan kampus, yang barangkali harga bakso ‘Pak Surpi” menggunakan ‘harga mahasiswa’. Dibeberapa tempat di Yogya,warung bakso yang merasa ‘sudah memiliki nama’, meski rasanya tidak identik dengan namanya, harganya bisa Rp. 6000 sampai Rp. 7000. Pada bakso ‘Pak Supri’, cukup Rp. 5000 sudah mendapatkan rasa enak, dan membuat, setidaknya saya, untuk ingin kembali ke warung bakso ‘Pak Supri’ di kantin Universitas Sanata Dharma.

Laiknya kantin kampus, tidak sulit mendapatkan pembeli. Apalagi harganya terjangkau mahasiswa dan rasanya enak. Bakso ‘Pak Supri, yang sudah 20 tahun di kantin USD, tampaknya tidak takut kehilangan pembeli. Mahasiswa, dosen dan karyawan, merupakan pembeli tetap dan setiap tahun, dengan hadirnya mahasiswa baru ada kemunkinan untuk bertambah. Artinya, bakso ‘Pak Supri’ telah memliki pembeli tetap.

Karena itu, sejak mulai buka pukul 09.00 sebelum sore, bakso ‘Pak Supri’ biasanya sudah habis. Ini artinya, bakso ‘Pak Supri’ telah memiliki pembeli yang, sebut saja ‘fanatik’ terhadap baksonya.

Untuk minum, bisa memilih beberapa jenis minuman, termasuk juice. Rasanya, nikmat sekali makan bakso sambil minum juice jambu biji tanpa es.

Ons Untoro




Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta