- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Jaringan-museum»KYAI BRENGOS DAN LEGENDA BERDIRINYA DUSUN BRENGOSAN
27 Oct 2011 07:05:00Keletakan
Makam Kyai Brengos yang sering juga disebut sebagai Kyai Jengkot secara administratif terletak di Dusun Dusun Brengosan, Kalurahan Pendowoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Propinsi DIY.
Kondisi Fisik
Makam Kyai Brengos berada di bagian paling belakang (utara) dari keseluruhan kompleks makam umum di Dusun Brengosan. Makam Kyai Jengkot dipersandingkan dengan makam Nyai Jengkot. Makam keduanya ditandai dengan batu nisan yang dari beton yang dilapisi dengan keramik berwarna biru muda. Nisan dari Kyai Jengkot dan Nyai Jengkot berukuran panjang sekitar 150 Cm, lebar 125 Cm, dan tinggi hingga kepala jiratnya 60 Cm.
Latar belakang
Kyai Jengkot memiliki nama atau sebutan lain Kyai Brengos atau Kyai Abdullah. Sedangkan nama asli istrinya adalah Nyai Fathonah. Sumber setempat menyebutkan bahwa Kyai Jengkot ini ketokohannya setingkat dengan para wali..
Orang yang dituakan di Dusun Brengosan yang bernama Rejo Suwito Sihono (86) mengatakan bahwa dulu warga Brengosan kebingungan mencari siapa sesungguhnya cikal bakal atau pendiri Dusun Brengosan. Mereka saling bertanya. Akhirnya disepakati untuk mencari orang yang bisa melacak keberadaan tokoh yang bebakal ’pemula’ Dusun Brengosan. Melalui orang itu kemudian diketahui bahwa jasad atau makam cikal bakal Dusun Brengosan justru berada di Dusun Jabung Plalangan. Dusun Jabung Plalangan ini keletakannya tidak terlalu jauh dari Dusun Brengosan.
Berdasarkan hal itu, maka diambil kesepakatan bahwa makam bebakal Dusun Brengosan itu kemudian dipindahkan ke Dusun Brengosan. Nama Brengosan sendiri menurut sumber setempat diduga berkait erat dengan Kyai Jengkot yang di masa lalu kemungkinan besar memiliki brengos atau kumis yang tebal. Oleh karenanya pula di masa hidupnya Kyai Jengkot juga sering disebut Kyai Brengos.
Sumber setempat memperkirakan bahwa Kyai Brengos di masa hidupnya memiliki tugas atau tanggung jawab menyebarkan agama Islam. Hanya saja tidak diketahui dengan pasti bagaimana metode yang ditempuh tokoh ini untuk menyebarkan agama Islam.
Nama Kyai Jengkot dimungkinkan juga bukan nama asli dari Kyai Jengkot. Istilah jengkot yang melekat pada namanya kemungkinan besar berasal dari istilah jenggot. Jika dugaan ini benar, maka nama Brengosan yang diduga berasal dari istilah brengos atau kumis yang dimiliki oleh Kyai Jengkot tentulah tidak terlalu meleset jauh. Sebab pada umumnya orang yang memiliki jenggot umumnya juga memiliki kumis atau sebaliknya.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- KERAJINAN DI PASAR BERINGHARJO(29/07)
- Ungkapan dan Hukum Karma dalam Bharata Yuda(10/06)
- 12 Maret 2010, Kabar Anyar - KONFERENSI BENCANA ALAM DI UGM(12/03)
- TROTOAR CANTIK DI JALAN PARANGTRITIS(01/04)
- SENSASI SUP SUMSUM DAN TULANG MUDA DI RUMAH MAKAN SPESIAL SUP PAK THONY(04/07)
- Cerita, Kereta dan Musik(27/11)
- Kenangan Bersama Si Tembi(23/02)
- 66 TAHUN INDONESIA MERDEKA(15/08)
- Nasi Goreng, Iso, Pete dan Telor(27/08)
- Denmas Bekel(21/04)