Ora Ana Banyu Mili Mendhuwur
Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti tidak ada air mengalir ke atas. Air mancur pun sekalipun pada awalnya muncrat atau menyebur ke atas, namun beberapa detik kemudian juga akan mengalir ke bawah.
Pepatah ini sebenarnya ingin menyatakan bahwa sifat atau ciri-ciri fisik dari orang tua umumnya akan diturunkan kepada anak keturunannya. Sekalipun penurunan sifat atau ciri-ciri fisik itu tidak terjadi seratus prosesn atau sembilan puluh prosen, namun sifat atau ciri-ciri fisik dari orang tua umumnya memang akan menurun kepada anak sekalipun prosentasenya bisa besar maupun sangat kecil. Hal demikian menjadi semacam kodrat atau sesuatu yang muskil terhindarkan. Jika pun ada mungkin prosentasenya juga tidak terlalu besar.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- 26 Agustus 2010, Kabar Anyar - PELUNCURAN BUKU ANTOLOGI GEGURITAN GARISING PEPESTHEN(26/08)
- 22 April 2010, Kabar Anyar - MELALUI 'LAKU BATIN' SOSIOLOGI ATMAJAYA MEMBERI 'HARAPAN RAKYAT'(22/04)
- RUANG TUNGGU SEPEDA DI JOGJA(23/12)
- GONDOLAYU DAN JEMBATANNYA DI MASA LALU(01/01)
- Sate Klatak Pak Bari(19/12)
- UPACARA NGURAS ENCEH PAJIMATAN IMAGIRI, BANTUL(01/01)
- DISKUSI BUKU DI KAFE GENDONG(03/05)
- Johan Ardika Melukis Dengan Hati(13/03)
- YOGYA POLUSI IKLAN(01/01)
- 27 Februari 2010, Adat Istiadat - UPACARA ADAT REBO PUNGKASAN SAPARAN KEMBUL SEWU SEDULUR, GIRIMULYO, KULON PROGO: MEMPERERAT PERSAUDARAAN(27/02)