Memilih Hari
Untuk Minggu Depan
(27 Mei 2012 – 2 Juni 2012)

Kitab Primbon adalah ‘ilmu titen’ niteni kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup Jika kejadiannya baik, maka hari dan pasaran saat terjadinya kejadian tersebut dianggap dan dicacat sebagai hari yang baik. Demikian pula sebaliknya, jika kejadian jelek bahkan sangat jelek, maka hari dan pasaran saat terjadinya peristiwa tersebut dianggap dan dicacat sebagai hari yang jelek atau sangat jelek. Ada tiga kriteria hari dan pasaran yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu: 1. hari dan pasaran yang baik, 2. hari dan pasaran yang kurang baik dan 3. hari dan pasaran yang tidak baik.

Berkaitan dengan niteni hari, menurut catatan pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna dalam satu minggu ke depan yaitu, mulai hari Minggu 27 Mei 2012 sampai dengan hari Sabtu 2 Juni 2012, atau dalam kalender Jawa Minggu Legi, tanggal 6, bulan Rejeb tahun 1945 Wawu sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 12, bulan Rejeb tahun 1945 Wawu semua hari baik jika digunakan untuk berpergian dan untuk keperluan yang sifatnya khusus, dengan perincian sebagai berikut:

Minggu Legi, 27 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 6, bulan Rejeb tahun 1945 Wawu, (terhitung mulai Sabtu sore jam 18.00 s/d Minggu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Senin Paing, 28 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 7, bulan Rejeb tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Minggu sore jam 18.00 s/d Senin sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Selasa Pon, 29 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 8, bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Senin sore jam 18.00 s/d Selasa sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Rabu Wage, 30 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 9, bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Selasa sore jam 18.00 s/d Rabu Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Kamis Kliwon, 31 Mei 2012, kalender Jawa tanggal 10, bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Rabu sore jam 18.00 s/d Kamis Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Jumat Legi, 1 Juni 2012, kalender Jawa tanggal 11, bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Kamis sore jam 18.00 s/d Senin Sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Sabtu Paing, 2 Juni 2012, kalender Jawa tanggal 12, bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu (terhitung mulai Jumat sore jam 18.00 s/d Sabtu sore jam 18.00),baik untuk berpergian dan berbagai macam keperluan.

Walaupun ‘ilmu titen’ yang berhubungan dengan perhitungan hari tidak dapat dijelaskan dan dibuktikan kebenarannya, untuk berbagai keperluan penting, terlebih untuk upacara mantu, kebanyakan orang lebih mantap memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan baik daripada memilih dan menggunakan hari yang dikategorikan tidak baik.

Bagi bayi yang lahir pada hari Minggu 27 Mei 2012 sampai dengan Sabtu 2 Juni 2012 atau Minggu Legi, tanggal 6, bulan Rejeb sampai dengan Sabtu Paing, tanggal 12 bulan Rejeb, tahun 1945 Wawu, termasuk di dalam Wuku Kulawu, wuku nomor 28. Nama Kulawu yang dipakai untuk nama wuku nomor 28 ini diambil dari anak nomor dua puluh enam pasangan Prabu Watugunung dan Dewi Sinta.

Penggambaran Wuku Kulawu adalah sebagai berikut:
Raden Kulawu (kiri) menghadap Batara Sadana
Gambar gedung di depan menggambarkan besar rejekinya, tidak segan-segan mengeluarkan harta kekayaan miliknya.
Senjata yang berada di belakang, mempunyai watak jujur dan terus terang
Pohonnya adalah pohon Tal, panjang umurnya
Burungnya adalah burung Nuri, kurang cermat dalam hal pengeluaran.

Perwatakan dan sikap Wuku Kulawu adalah sebagai berikut :

  • Kelebihannya : kuat budinya, tabah menghadapi segala kesulitan. Halus perasaannya, pengasih, suka mendermakan miliknya, baik kesehatannya.
  • Kelemahannya : kurang cerdas dan mempunyai watak boros.
  • Bencananya : digigit binatang berbisa atau kena racun.
  • Hari naas : tidak jelas.
  • Hari baik : Sabtu Paing.

Herjaka HS




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta