MASUK MUSEUM BENTENG GRATIS
DENGAN MENUNJUKKAN PIN

MASUK MUSEUM BENTENG GRATIS DENGAN MENUNJUKKAN PINBanyak usaha yang dilakukan pihak museum, termasuk yang dilakukan oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta untuk menarik pelajar mau berkunjung ke museum, salah satunya adalah sosialisasi “Museum Masuk Sekolah”. Kegiatan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun kepada pelajar agar mereka mau berkunjung ke museum dan memanfaatkan museum sebagai tempat belajar sejarah masa lalu. Seperti yang dilakukan baru-baru ini di Pendopo Tembi Rumah Budaya Yogyakarta pada Senin (21/11) lalu.

Kali ini sosialisasi disampaikan kepada para pelajar SMP di lingkungan Kabupaten Bantul.MASUK MUSEUM BENTENG GRATIS DENGAN MENUNJUKKAN PINAda sekitar 11 sekolah negeri maupun swasta yang diundang dalam sosialisasi tersebut. Setiap sekolah mewakilkan siswa sekitar 6-10 orang termasuk pendamping. Jadi ada sekitar 100 siswa dan guru yang mengikuti sosialisasi “Museum Masuk Sekolah” yang dilakukan oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada tahun ini. Bulan sebelumnya acara serupa diselenggarakan di Kabupaten Kulon Progo.

Pada kesempatan itu, Kepala Museum Benteng Vredeburg, Dra. Sri Ediningsih, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk pelajar agar mereka memiliki apresiasi terhadap museum dan sejarah perjuangan bangsaMASUK MUSEUM BENTENG GRATIS DENGAN MENUNJUKKAN PINIndonesia serta bisa meneladani nilai-nilai luhur yang diamanatkan oleh para pejuang. Tidak lupa pada kesempatan itu, Sri Ediningsih juga menyematkan PIN kepada perwakilan siswa yang ikut sosialisasi. Ia juga berpesan, bahwa kepada para pelajar yang nantinya akan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan menunjukkan PIN tersebut, bisa masuk secara gratis. Mendengar pernyataan itu, para siswa menyambut senang. Ia berharap, semoga dengan cara seperti ini, merupakan salah satu cara menarik pelajar untuk mengunjungi museum.

Pembukaan sosialisasi museum dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Dasar KabupatenMASUK MUSEUM BENTENG GRATIS DENGAN MENUNJUKKAN PINBantul, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan SMP, Dra. Suprihastuti, M.M. Dalam sambutannya, Suprihastuti berharap dengan sosialisasi rutin kepada para pelajar, semoga pelajar memiliki apresiasi yang mendalam terhadap museum dan akhirnya mencintai museum sebagai salah satu tempat pembelajaran di luar ruangan sekolah.

Pada kesempatan sosialisasi tersebut, selain menampilkan pembicara dari Museum Benteng Vredeburg, juga menampilkan pembicara dari Museum Transportasi TMII dan Museum Penerangan TMII DKI Jakarta. Pembicara dari Museum Benteng Vredeburg salah satunya diwakili oleh Dra. Amin Sukrilah. Ia banyak menyampaikan tentang sejarahMASUK MUSEUM BENTENG GRATIS DENGAN MENUNJUKKAN PINMuseum Benteng Vredeburg dari awal berdirinya, sekitar tahun 1760, kegiatan museum, serta tentang koleksi dan perawatannya. Sementara itu, wakil dari Museum Transportasi dan Museum Penerangan juga menyampaikan tentang sejarah museumnya masing-masing dan koleksi yang dimilikinya.

Pada tahap akhir diadakan tanya jawab. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan kepada para pembicara seputar koleksi museum, kegiatan menarik pengunjung, dan lain sebagainya. Puncak acara sosialisasi dengan dilakukan acara kuis berhadiah. Kuis diikuti oleh 100 peserta. Pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Kuis inibertujuan, seberapa jauh anak menyerap materi yang telah disampaikan. Setiap pertanyaan harus dijawab oleh siswa dengan jawaban A atau B. Setiap pertanyaan salah dijawab oleh siswa, maka siswa tersebut langsung gugur dan harus keluar dari arena kuis. Dari kuis tersebut diambil 1 terbaik untuk kemudian diuji lagi dengan 10 pertanyaan tentang sejarah museum. Selain itu ada 3 peserta terbaik lainnya. Hasil dari kuis berhadiah, muncullah satu pemenang yakni siswa bernama Galih kelas 2, dari SMPN I Pundong. Setelah menjawab 10 pertanyaan, beberapa sempat salah, ia mendapatkan hadiah menarik dari penyelenggara dan termasuk uang tali kasih atas usahanya tersebut. Begitu pula dengan 3 peserta terbaik lainnya juga mendapatkan hadiah serupa.

Suwandi




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta