Judul : Serat Sari Swara. Jilid 1
Penulis : Ki Hajar Dewantara
Penerbit : JB. Wolters, 1930, Weltevreden
Bahasa : Jawa, dengan huruf Jawa, kecuali pada notasi
Jumlah halaman : 124
Ringkasan isi :

Serat Sari Swara. Jilid 1

Di dalam masyarakat Jawa terdapat banyak sekali lagu / tembang. Lagu-lagu tersebut bila diresapi dapat berfungsi untuk menghaluskan budi dan perasaaan, menggugah rasa kebangsaan, dan mengembangkan nilai-nilai kesusastraan. Untuk mempelajari lagu/tembang tersebut dapat dengan cara menirukan, yaitu guru lebih dulu nembang/menyanyi, baru murid menirukan. Hal ini tidak masalah apabila gurunya ada dan menguasai bermacam-macam lagu/tembang.Tetapi akan menjadi masalah apabila guru tidak ada / kurang menguasai, atau seseorang ingin belajar sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut buku ini bisa menjadi salah satu solusi. Buku ini berisi tentang sekaran lare (lagu anak-anak), sekar macapat, sekar gendhing, bawa (lagu untuk memulai atau membunyikan gendhing) dan lagon (lagu yang dipakai apabila akan berganti pathet atau lagu untuk menggambarkan suasana yang ada misal suasana gembira atau sedih). Dalam buku ini dijelaskan tentang aturan-aturan menyanyi/nembang lagu-lagu (Jawa) tersebut secara jelas. Misalnya tentang titi laras (notasi ; dalam tembang Jawa ada dua yaitu laras sledro dan laras pelog), pathet (wilayah nada tertentu yang dipakai), titi wirama (tanda-tanda untuk menunjukkan cepat tidaknya / panjang pendeknya irama/lagu).

Selain menyajikan aturan-aturan dalam menyanyi/nembang, buku ini juga menyajikan contoh-contoh lagu/tembang anak-anak, macapat, tembang gedhe, dan tembang tengahan.

Teks : Kusalamani




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta