- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Berita-budaya»KAYA BATHANG LELAKU
06 Sep 2011 08:39:00Pepatah Jawa di atas secara harfiah berarti seperti (ibarat) bangkai/mayat berjalan-jalan.
Mayat tentu saja tidak dapat berjalan-jalan sendiri. Akan tetapi bukan itulah yang dimaksudkan oleh pepatah ini. Pepatah ini sebenarnya ingin menggambarkan tentang satu orang yang melewati tempat sangat berbahaya (dan mengancam nyawa). Oleh karena ia hanya berjalan seorang diri saja maka ia ibarat mayat yang berjalan-jalan. Artinya, ia seperti menyongsong maut seorang diri sehingga gambarannya sudah seperti mayat yang berjalan-jalan.
a.sartono
Artikel Lainnya :
- BACEMAN KEPALA KAMBING(16/06)
- 7 Juni 2010, Kabar Anyar - PENGHARAGAAN BERBASIS BUDAYA(07/06)
- RAWON KIKIL Tembi(05/07)
- Denmas Bekel(29/09)
- Gathutkaca Tewas, Mendung Menggantung di Padang Kurusetra(21/11)
- DUSUN KIRINGAN PUSAT JAMU GENDONG DI KABUPATEN BANTUL(12/08)
- TENGKLENG BENJOYO TIMURAN(01/08)
- DOLANAN LOWOK-1 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-30)(20/04)
- Denmas Bekel(23/04)
- 26 April 2010, Klangenan - HARI-HARI PANAS DI JOGJA(26/04)