• Beranda
• Acara
• Berita Budaya
• Berita Tembi
• Jaringan Museum
• Karikatur
• Makan Yuk
• Temen
• Tentang Tembi
• Video Tembi
• Kontak Kami

Berita-budaya»HEMBUSAN ANGIN PANTAI KUWARU

Di Yogyakarta, khususnya di Bantul, ada beberapa obyek wisata berupa pantai. Salah satu yang paling banyak dikunjungi dan lebih dikenal dari pantai lainnya adalah pantai Parangtritis. Sesungguhnya, selain Parangtritis masih ada pantai lain yang tak kalah menarik dengan Parangtritis, ialah pantai Kuwaru. Pantai ini terletak di dusun Kuwaru, Kalurahan Poncosari, Kecamatan Serandakan, Bantul. Jarak dari Yogya sampai pantai Kuwaru sekitar 29 km. Fasilitas jalan dari Yogya menuju pantai Kuwaru cukup halus.

Berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Bantul. Pantai Kuwaru terasa ada kesejukan yang bertiup, selain angin dari pantai. Tiupan angin dari pohon Cemara yang tumbuh disekitar pantai Kuwaru. Sehingga orang yang berjunjung ke Kuwaru bisa melihat deburan ombak diantara sela-sela pohon. Banyak pengunjung yang menikmati sambil tiduran dibawah pohon yang teduh, dan tak terasa bisa terlelap. Tidak perlu repot membawa tikar, karena dilokasi ini ada penyewaan tikar seharga Rp. 5000,-

Oleh sebab itu, mengungjungi pantai Kuwaru, kita bisa melihat keluarga muda duduk santai di atas tikar sambil menikmati santapan yang dibawa dari rumah. Dari lesehan di atas tikar bisa melihat gelombang laut saling berkejaran. Atau juga melihat pengunjung lainnya sedang bermain dengan ombak. Tentu saja sambil mandi air laut.

Selain bisa melihat laut dan menikmati semilirnya pohon Cemara. Di pantai Kuwaru kita bisa berenang. Karena ada kolam renang yang bisa dipakai untuk anak-anak dan orang dewasa. Dalam kata lain, bagi yang takut mandi di laut sambil bermain ombak, bisa berenang di kolam renang.

Di pantai Kuwaru pula, ada jalur lintas yang dipakai untuk lewat kendaraan ‘permainan’ yang dikenal dengan nama ATV. Ada sejumlah ATV yang disewakan untuk pengunjung guna berkeliling di pantai Kuwaru dibawah pohon Cemara. Harga sewanya Rp 25.000, untuk penggunaan selama 15 menit, setidaknya informasi harga sebesar itu kita dengar Sabtu (1/10) sere lalu ketika ‘Tembi’ menyempatkan diri untuk mengunjungi pantai Kuwaru.

Anak-anak muda, atau anak-anak remaja banyak yang senang mengendarai ATV dan meluncur di tanah pasir, yang jalurnya sudah tersedia. Jenis kendaraan itu hanya bisa dipakai sendiri untuk orang dewasa, tetapi kalau diboncengi anak-anak balita atau anak-anak SD bisa memuat 3 orang, termasuk satu orang dewasa. Penyewaan ATV memberikan alternatif pilihan untuk anak-anak dan remaja selain bermain ombak di pantai Kuwaru.

Karena ada banyak pohon Cemara yang tumbuh di pantai Kuwaru, berkunjung siang atau sore hari, sebenarnya sama saja. Pohon Cemara yang rindang dan tumbuh di tepi pantai, bisa dipakai untuk berlindung dari sinar matahari. Pohon Cemaran ini memang jaraknyaagak jauh dengan pantai, kira 100 meter lebih. Letak pohonnya di atas, sehingga sambil berteduh di bawah pohon cemara bisa melihat pengunjung pantai Kuwaru yang berada persis dibibir pantai sambil bermain ombak.

Pantai Kuwaru adalah salah satu pantai dari beberapa pantai yang ada di Bantul. Kebanyakan obyek wisata pantai, meski sudah ada peringatan ‘jagalah kebersihan’ masih saja ditemukan sampah plastik atau kertas di atas pasir. Kesadaran untuk menjaga pantai supaya terus bersih agar nyaman untuk dikunjungi, bukan saja hanya milik pengelola atau warga yang membuka ruang usaha, tetapi wisatawan yang datang harus juga ikut menjaga kebersihan pantai (Kuwaru), salah satunya tidak membuang sampai –apapun bentuk sampah itui—disembarang tempat. Tetapi dibuang ditempat yang sudah disediakan.

Pantai Kuwaru yang teduh, masih perlu ‘dihadirkan’ secara lebih bersih lagi sehingga orang yang berkunjung bisa merasa nyaman.

Ons Untoro

Baca Juga Artikel Lainnya :

• MEMAKNAI ULANG TAHUN(30/09)
• KETIGA, AKEH BEBENDU(30/09)
• Dursasana(30/09)
• Tembi Rumah Budaya Finalis Citra Pesona Wisata 2011(30/09)
• BEBATUAN DI KALI OPAK(29/09)
• Memilih Hari dan Tanggal(29/09)
• BELAJAR BUDAYA DAN DINNER DI Tembi(28/09)
• SLONDHOK RENTENG PAK MUL CAMILAN KHAS LAIN DARI SLEMAN(28/09)
• Pedoman Pengelolaan Museum(28/09)
• SENI PATUNG KITA SEKARAT(27/09)