Raden Ayu Kencanasari dan Berdirinya Masjid Pucanganom (II)

Bahkan Syeh Maulana Maghribi menyuruh murid-muridnya untuk mengiringi perjalanan Kencanasari serta diminta pula untuk membantu babat alas ‘membuka hutan’ dan mendirikan rumah di sisi barat Sungai Opak.

nisan nyai pucangsari/nyai pucanganom di pucanganom, murtigading, sanden, Bantul, foto: a.sartono
Nisan Nyai Pucangsari pendiri dusun pucanganom,
murtigading, sanden, bantul

Berdirinya Masjid Darussalam di Pucanganom, Murtigading, Sanden, Bantul, berkaitan erat dengan kesejarahan berdirinya Dusun Pucanganom. Sumber setempat menyebutkan bahwa Dusun Pucanganom didirikan oleh seorang tokoh yang bernama Kyai Pucanganom atau Kyai Pucangsari. Kyai Pucanganom merupakan suami Nyai Pucangsari. Nyai Pucangsari merupakan salah satu cicit dari Raden Damarwulan atau kelak dikenal juga bernama Prabu Brawijaya (terakhir).

Nyai Pucangsari ketika muda bernama Raden Ayu Kencanasari. RA. Kencanasari pergi dari Keraton Majapahit karena berbagai konflik yang terjadi di sana. Perjalanan panjang Kencanasari pun akhirnya sampai di Pantai Selatan Yogyakarta, tepatnya di Dusun Grogol, Kretek, Bantul. Di Grogol ia bisa bertemu dengan saudara sepupunya yang bernama Syeh Maulana Maghribi yang berasal dari Gresik, Jawa Timur. Syeh Maulana Maghribi sendiri merupakan murid dari Syeh Maulana Malik Ibrahim.

ruang utama masjid darussalam pucanganom, murtigading, sanden, bantull, foto: a.sartono
Ruang utama Masjid Darussalam Pucanganom telah diperbarui

Di Grogol inilah Kencanasari beristirahat atau tinggal untuk sementara waktu. Di Grogol pula Kencanasari diberi pelajaran mengenai agama Islam oleh Syeh Maulana Maghribi. Sekalipun demikian Kencanasari tetap belum mau memeluk agama Islam. Kepada saudara sepupunya itu Kencanasari menyatakan bahwa ia ingin mendirikan pemukiman (rumah) di sisi barat Sungai Opak. Syeh Maulana Maghribi pun mengikhlaskan perempuan itu untuk melanjutkan perjalanan. Bahkan Syeh Maulana Maghribi menyuruh murid-muridnya untuk mengiringi perjalanan Kencanasari serta diminta pula untuk membantu babat alas ‘membuka hutan’ dan mendirikan rumah di sisi barat Sungai Opak.

Kencasari pun akhirnya berangkat meninggalkan Grogol dan mendirikan sebuah dusun di dekat muara Sungai Opak. Dusun tersebut dikenal dengan nama Dusun Sogan. Pendirian dusun tersebut dilakukan dengan bantuan murid-murid Syeh Maulana Maghribi. Pemilihan lokasi untuk pendirian dusun tersebut menurut sumber setempat didasarkan pada jatuhnya mata panah yang diluncurkan oleh Syeh Maulana Maghribi dari atas bukit di Dusun Grogol.

sisi lain bangunan masjid darussalam pucanganom, murtigading, sanden, bantul, foto: a.sartono
Masjid Darussalam Pucanganom dilihat dari sisi selatan

Bersambung

A. Sartono

Artikel Lainnya :


Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta