Pekan Ini Orang Wuku Sungsang Jangan Pergi ke Timur (11-17 Mei 2014)
Author:editorTembi / Date:10-05-2014 / Orang Wuku Sungsang adalah pekerja keras, mau berkorban tanpa pamrih, dan lancar rezekinya namun cenderung iri hati. Ia juga gemar menghamburkan harta bendanya.Kitab Primbon Betaljemur Adammakna adalah kumpulan pengetahuan berdasarkan ‘ilmu titen’ yang berlangsung turun-temurun dalam masyarakat Jawa. Kitab tersebut memuat 337 bab, salah satu diantaranya adalah pengetahuan untuk menghitung, memilah dan memilih hari.
Berdasarkan kitab itu dalam sepekan ini, ada 4 hari baik untuk menyelenggarakan upacara penting dalam keluarga, dengan perincian sebagai berikut:
Minggu Kliwon, 11 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 11, bulan Rejeb tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Sabtu sore pukul 18.00 s/d Minggu sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.
Senin Legi, 12 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 12, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Minggu sore pukul 18.00 s/d Senin sore pukul 18.00), kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.
Selasa Paing, 13 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 13, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip, (terhitung mulai Senin sore pukul 18.00 s/d Selasa sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.
Rabu Pon, 14 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 14, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Selasa sore pukul 18.00 s/d Rabu Sore pukul 18.00) tanggal naas pada bulan Rejeb, tidak baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.
Kamis Wage, 15 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 15, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Rabu sore pukul 18.00 s/d Kamis Sore pukul 18.00), kurang baik untuk menyelenggarakan upacara penting, dan untuk bepergian.
Jumat Kliwon, 16 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 16, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Kamis sore pukul 18.00 s/d Senin Sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.
Sabtu Legi, 17 Mei 2014, kalender Jawa tanggal 17, bulan Rejeb, tahun 1947 Alip (terhitung mulai Jumat sore pukul 18.00 s/d Sabtu sore pukul 18.00), baik untuk menyelenggarakan upacara penting dan untuk bepergian.
Orang yang dilahirkan pada kurun waktu 11 Mei sampai dengan 17 Mei, masuk dalam Wuku Sungsang, wuku dengan nomor urut 10.
Raden Sungsang (kiri) menghadap Batara Gana, Dewa berkepala Gajah, dengan menyanding
gedong terguling, dan ada burung nori yang terbang di atas pohon tangan.
Ciri-ciri Wuku Sungsang adalah sebagai berikut :
-
Dewa yang menaungi wuku Sungsang adalah Batara Gana.
-
Kelebihannya: pekerja keras, tidak mau menganggur. Lancar rezekinya. Mau berkorban tanpa pamrih sehingga cenderung boros.
-
Kekurangannya: hatinya serakah, iri akan harta orang lain, dan cenderung jahat.
-
Kayunya adalah pohon tangan, gambaran dari orang yang senang bekerja.
-
Burungnya adalah burung nori, gambaran dari watak boros.
-
Wuku ini digambarkan sedang menghadap gedong yang terguling, artinya senang menghamburkan harta bendanya • Datangnya bahaya akibat terkena alat dari besi, baik yang tajam maupun tumpul.
-
Hari nahas : tidak jelas.
-
Hari baik : tidak jelas
Untuk mencegah agar terhindar dari celaka orang Wuku Sungsang perlu mengupayakan slametan. Caranya dengan menanak nasi, lauknya daging ayam dan daging bebek, boleh dimasak apa saja ditambah dengan ‘gudangan’ (urap) 9 macam jenis sayuran, disertai doa keselamatan.
Selain itu, selama 7 hari (11 s/d 17 Mei 2014) yang bersangkutan tidak boleh pergi ke arah Timur, karena letak Kala berada di Timur menghadap ke Barat.
Herjaka HS
Ensiklopedi PrimbonLatest News
- 25-06-14
Gule Rakyat yang Ser
Benar-benar harga rakyat karena untuk seporsi nasi gule hanya dibanderol Rp 4.000 dan secangkir teh Rp 1.000. Jadi untuk sekali makan dan minum di... more » - 25-06-14
Sejarah Perkembangan
Judul : Sejarah Perkembangan Arsitektur Kota Islam Banten. Suatu Kajian Arsitektural Kota Lama Banten Menjelang Abad XVI sampai dengan Abad XX... more » - 25-06-14
Jose Immanuel Bingun
Malam itu ada banyak wisatawan asing dan wisatawan Nusantara yang secara khusus menyaksikan pergelaran wayang golek di Tembi. Sebagian dari wisatawan... more » - 24-06-14
Olga Lydia Senang Be
Artis bedarah oriental Olga Lydia mengaku sangat senang berkunjung ke museum. Tidak hanya museum di dalam negeri, jika ada kesempatan ke luar negeri... more » - 24-06-14
Nisan Panglima Jogod
Panglima Jogodolok menurut sumber setempat adalah keturunan Majapahit yang mengembara sampai di Cepor dan kemudian tinggal di tempat ini.... more » - 24-06-14
Aroma Of Heaven, Seb
Film ini menceritakan asal mula kopi yang berkembang di Desa Doro yang terletak di Pekalongan, Jawa Tengah, sampai mengulas tradisi mengunyah biji... more » - 23-06-14
Jembawan Menjadi Ker
Ramawijaya mengetahui hal ini dan berniat menjatuhkan hukuman kepada adiknya karena telah melakukan perbuatan yang tidak pantas. Namun sebelum orang... more » - 23-06-14
Denmas Bekel 23 Juni
more » - 23-06-14
Rainforest World Mus
Pada tahun ini, RWMF yang rutin diadakan setiap tahun sejak 1997 telah memasuki episode ke-17. Sebuah perjalanan yang panjang hingga festival ini... more » - 21-06-14
Selama Sepekan Ini O
Orang Wuku Pahang suka berbicara berlebih, cenderung menentang bila merasa benar, mudah curiga hingga amat berhati-hati dalam bekerja. Kadangkala ia... more »