Perumahan PJKA Palbapang Pernah Dibumihanguskan

17 Dec 2015

Bangunan ini dihancurkan (dibumihanguskan) pada masa Clash II (1948), yang kemudian pada tahun 1950 didirikan bangunan baru, yang disesuaikan dengan bentuk aslinya.

Bangunan-bangunan kolonial/peralihan di Kabupaten Bantul di antaranya adalah Stasiun Bantul, Stasiun Palbapang, Tiang Aniem, Jembatan Kereta Api Winongo, Pabrik Gula Madukismo, Perumahan Madukismo, dan Pegadaian Bantul. Dari sekian bangunan kolonial itu Perumahan PJKA di Dusun Karasan, Kelurahan Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul merupakan salah satunya.

Perumaham PJKA (sekarang PT. KAI) di Dusun Karasan ini berjumlah empat unit. Dua unit terletak di sisi timur gang dusun dan dua lainnya terletak di sisi barat jalan dusun. Semua perumahan tersebut menghadap ke selatan yang pada masa lalu langsung menghadap ke arah Stasiun Palbapang.

Lokasi Perumahan PJKA Palbapang ini bisa dijangkau melalui Pojok Beteng Barat, Kota Yogyakarta, ke selatan dan masuk Jl. Bantul/Samas. Ikuti jalan ini hingga sampai Perempatan Palbapang. Pada perempatan ini ambil arah ke barat (kanan) yaitu arah ke Srandakan. Dalam jarak sekitar 70 meter akan terlihat Stasiun Palbapang. Pada sisi timur stasiun ini terdapat gang/jalan dusun membujur arah utara-selatan. Ikuti jalan dusun tersebut. Lokasi Perumahan PJKA Palbapang hanya berjarak sekitar 30 meter dari ujung gang/jalan kampung ini.

Satu unit Perumahan PJKA yang terletak di sisi paling timur ditempati oleh keluarga Riyanto. Rumah kedua dari sisi timur ditempati oleh R. Syarief Santoso Dibyantoro. Sedangkan rumah nomor tiga dari sisi timur ditempati oleh keluarga Wagiman dan rumah nomor empat dari sisi timur ditempati oleh keluarga Hadiyah.

Menurut sumber setempat Perumahan PJKA Palbapang ini dibangun pada tahun 1950. Sebelumnya sudah ada bangunan perumahan ini, yang tidak diketahui dengan pasti tahun pembangunannya. Bangunan ini dihancurkan (dibumihanguskan) pada masa Clash II (1948), yang kemudian pada tahun 1950 didirikan bangunan baru, yang disesuaikan dengan bentuk aslinya.

Ukuran bangunan inti dari Perumahan PJKA Palbapang ini masing-masing adalah 68 meter persegi. Sedangkan luas tanah masig-masing bangunannya berbeda-beda, pada kisaran antara 350 hingga 588 meter persegi.

Menilik angka tahun pendiriannya, Perumahan PJKA Palbapang ini termasuk dalam kategori bangunan kolonial. Sedangkan bila menilik gaya bangunannya sering dikatakan sebagai bangunan dengan gaya Jengki.

Naskah dan foto: a. sartono

Perumahan PJKA/PT KAI Palbapang yang terletak di sisi paling barat, difoto: 16 November 2015, foto: a.sartono Detail sisi depan Perumahan PJKA/PT KAI Palbapang, difoto: 16 November 2015, foto: a.sartono Perumahan PJKA/PT KAI Palbapang yang terletak nomer dua dari sisi timur, difoto: 16 November 2015, foto: a.sartono Perumahan PJKA/PT KAI Palbapang yang terletak pada posisi paling timur, difoto: 16 November 2015, foto: a.sartono EDUKASI

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 19-12-15

    Nicky Manuputty Saji

    Lahir dan besar di Negeri Belanda tak membuat musisi berdarah Maluku ini lupa akan tanah kelahirannya. Meski sukses menjalani profesi sebagai... more »
  • 19-12-15

    Jumat Ini Hari Baik,

    Jumat Pon, 25 Desember 2015, kalender Jawa tanggal 13, bulan Mulud, tahun 1949 Jimawal, hari baik untuk berbagai macam keperluan. Tetapi tidak baik... more »
  • 18-12-15

    Jumat Ini Hari Baik,

    Hari Jumat Legi, 18 Desember 2015, kalender Jawa tanggal 6, bulan Mulud, tahun 1949 Jimawal, tergolong hari baik untuk berbagai macam keperluan.... more »
  • 18-12-15

    Sawitri (4) Benarkah

    Yamadipati tidak sampai hati menolak permohonan Sawitri agar Setyawan dihidupkan. Hyang Yamadipati mengembalikan nyawa Setyawan agar Sawitri hidup... more »
  • 18-12-15

    Museum Pleret Bantul

    Kegiatan yang digelar pada Minggu 13 Desember 2015 itu memang diprioritaskan untuk melibatkan langsung masyarakat dengan harapan agar masyarakat... more »
  • 17-12-15

    Mustikaning Tekad Ik

    Peribahasa ini menunjukkan bahwa tidak ada tekad atau niat yang mulia daripada tekad atau niat untuk berbuat baik. Hal berbuat baik itu bukan hanya... more »
  • 17-12-15

    Perumahan PJKA Palba

    Bangunan ini dihancurkan (dibumihanguskan) pada masa Clash II (1948), yang kemudian pada tahun 1950 didirikan bangunan baru, yang disesuaikan dengan... more »
  • 16-12-15

    Gelaran Pasar Keronc

    Acara ini istimewa, karena dapat menghadirkan suasana baru dalam keroncong, dari keroncong asli hingga kreasi. Diharapkan acara ini digelar rutin... more »
  • 16-12-15

    Mengenalkan Ular Lew

    Sioux adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam konservasi dan studi tentang ular. Mereka berusaha mengubah persepsi negatif masyarakat tentang... more »
  • 16-12-15

    ‘Wajah Perempuan’ Di

    Sastra Bulan Purnama edisi ke-51 akan diselenggarakan pada Rabu, 23 Desember 2015 pukul 19.30. Satu antologi puisi berjudul “Wajah Perempuan” karya... more »