“The Warrior Daughter” Karya Happy Salma Tentang Seorang Desak Nyoman Suarti
04 Sep 2015Buku Biografi “The Warrior Daughter” menceritakan perjalanan hidup seorang Desak Nyoman Suarti, seniman sekaligus eksportir perhiasan perak yang memiliki networking di pasar dunia. Ia wanita yang cukup eksentrik dan berani mendobrak batasan sosial di Bali.
Happy Salma yang dikenal sebagai publik figur sekaligus seniman, menerbitkan sebuah buku biografi tentang seniman Bali Desak Nyoman Suarti yang berjudul “The Warrior Daughter”. Peluncuran biografi tersebut mengambil tempat di Auditorium Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 26 Agustus 2015 dan dikemas dalam penampilan musikal karya Putu Fajar Arcana. Kolaborasi unik Dewa Budjana, Sruti, dan Heny Janawati ikut meramaikan acara peluncuran buku tersebut.
Buku Biografi “The Warrior Daughter” menceritakan perjalanan hidup seorang Desak Nyoman Suarti, seniman sekaligus eksportir perhiasan perak yang memiliki networking di pasar dunia. Ia wanita yang cukup eksentrik dan berani mendobrak batasan sosial di Bali, yang kala itu tidak membolehkan anak perempuan untuk belajar melukis dan setara dengan kaum pria. Dengan berbekal kemampuan mengajar tari dan tidak lancar berbahasa, Desak nekat pindah ke luar negeri, berpindah-pindah sampai akhirnya memproduksi aksesoris perak di new york dan berhasil mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dengan karyanya yang menggunakan motif khas kebudayaan Indonesia.
“Saya sempat menangis ketika melihat beberapa kardus aksesoris perak yang indah namun didiamkan begitu saja sampai berdebu. Didiamkan bukan karena Desak tidak peduli, namun dia tidak tahu aksesoris itu harus diapakan, padahal untuk membuat satu motif aksesoris itu saja sudah pasti waktunya sudah cukup lama, karena itu saya dibantu kurator merapikan dan mendatanya,” ungkap Happy pada acara peluncuran buku tersebut.
Proses serta riset dilalui Happy selama empat tahun. Kekaguman Happy kepada sosok Desak, yang terkenal di luar negeri namun tidak begitu dikenal di negerinya sendiri mendorong, Happy bertekad kuat menyelesaikan biografi kreatif ini. Terangkum dalam 5 bab yang diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia dan Inggris, buku ini sarat akan pengalaman, inspirasi, kekayaan budaya yang berhasil ditampilkan Desak lewat kerajinan aksesoris perak dengan detail yang tidak biasa.
“I’m really happy and cry right now because finally i meet someone who really appreciate what I have been doing all of this time for the sake of Indonesian culture,” jelas Desak dengan mata berkaca-kaca di acara peluncuran buku.
Happy berharap biografi kreatif ini sedikit banyaknya juga bisa menginspirasi dan memberi teladan kepada generasi muda dalam meraih cita-cita walau dengan berbagai macam keterbatasan yang ada. Serta memberi tahu kepada publik tentang betapa kayanya motif ragam hias Nusantara yang diakui dunia Internasional, dan sudah selayaknya timbul penghargaan lebih kepada seniman serta sosok seni yang berjuang untuk memperkenalkannya.
Naskah dan Foto: Beatrix Imelda
Berita BUDAYABaca Juga
- 07-09-15
Rekaman Kala Pelaut Australia Membantu Kemerdekaan RI
Dari pameran bertema “Black Armada Australia dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1945—1949”, bertempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta, itu dapat... more » - 07-09-15
Mengusahakan Tenteram Damai Sejahtera
Dalam arti luas merti dusun dimaknai sebagai upacara syukur atas berkah keselamatan, kesejahteraan, dan ketenteraman yang telah dan akan selalu... more » - 05-09-15
Asmat, Kekayaan yang Masih Terpinggirkan
Sekitar 90 foto yang dipamerkan Satunama di Java Poetry, Sagan, Yogyakarta dengan tajuk ‘Mengeja Asmat’ ini banyak memancarkan keoptimisan. Wajah-... more » - 04-09-15
Sapuan Kuas yang Tak Boleh Salah oleh Sigit Santoso
Dengan sapuan kuas yang tidak boleh diulang, menjadi ciri khas Sigit pada pamerannya kali ini di Bentara Budaya Jakarta, Jln Palmerah Selatan No.7,... more » - 31-08-15
Napak Tilas Schmutzer Melalu Foto
Foto yang dipamerkan di kompleks Gereja HKTY Ganjuran ini mencoba menampilkan kembali wujud visual karya keluarga Schmutzer. Pada beberapa sisi upaya... more » - 27-08-15
Belajar Membatik di Jakarta Bisa di Sanggar Hartini
Selama membuka sanggar membatik tersebut, bermacam karakter dan tingkah pengunjung sudah Hartini temui. Satu pengalaman yang berkesan adalah ketika... more » - 20-08-15
Karya Remaja dalam “Liar Ekornya Susah Dipegang”
Pameran ini menampilkan 21 karya komik yang dibuat oleh remaja SMP, SMA, dan mahasiswa dari DIY dan Jawa Tengah yang mengikuti workshop bersama... more » - 19-08-15
SSJY Luncurkan Novel Berbahasa Jawa “Alun Samodra Rasa”
Ardini Pangastuti BN kelahiran Tulungagung Jawa Timur, 55 tahun yang lalu, adalah salah satu wanita penulis sastra Jawa yang cukup produktif.... more » - 18-08-15
RRREC FEST IN THE VALLEY 2015 Tampilkan Musisi Tahun 80 ‘OM Pengantar Minum Racun’
Ruang Rupa Record Music Festival (RRREC Fest) in The Valley kembali diadakan. Tahun ini RRREC Fest tak hanya diramaikan musisi muda dari dalam dan... more » - 14-08-15
Pameran Foto ‘Alkisah’ Libatkan 100 Pekerja Seni
Menghidupkan kembali cerita rakyat Indonesia melalui seni fotografi, menjadi tujuan awal pembuatan karya foto ‘Alkisah’ oleh fotografer yang dikenal... more »
Artikel Terbaru
- 07-09-15
Rekaman Kala Pelaut
Dari pameran bertema “Black Armada Australia dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1945—1949”, bertempat di Benteng Vredeburg Yogyakarta, itu dapat... more » - 07-09-15
Mengusahakan Tentera
Dalam arti luas merti dusun dimaknai sebagai upacara syukur atas berkah keselamatan, kesejahteraan, dan ketenteraman yang telah dan akan selalu... more » - 05-09-15
Aming Aminoedhin Pen
Di Surabaya, Aming dikenal sebagai penyair, yang menulis puisi dalam dua bahasa, Indonesia dan Jawa. Jadi, selain dikenal sebagai penyair, Aming juga... more » - 05-09-15
Hari Baik dan Hari B
Orang yang lahir pada Rabu Legi, usia 0 s/d 12 tahun, adalah ‘PA’ Pandhita, baik. Usia 12 s/d 24 tahun, adalah ‘HA’ Hajar, tidak baik. Usia 24 s/d 36... more » - 05-09-15
Buku Ramayana Terbit
Buku berbahasa Jawa terbitan Bale Poestaka tahun 1937 ini, yang menjadi koleksi Perpustakaan Tembi, berisi tentang kisah Ramayana, yang cukup lengkap... more » - 05-09-15
Asmat, Kekayaan yang
Sekitar 90 foto yang dipamerkan Satunama di Java Poetry, Sagan, Yogyakarta dengan tajuk ‘Mengeja Asmat’ ini banyak memancarkan keoptimisan. Wajah-... more » - 04-09-15
Kolaborasi Miss Tjit
Lakon Pangeran Jayakarta dibawakan dengan gaya komedi khas Sunda oleh Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih dan presenter sekaligus komedian, Fitri Tropica... more » - 04-09-15
“The Warrior Daughte
Buku Biografi “The Warrior Daughter” menceritakan perjalanan hidup seorang Desak Nyoman Suarti, seniman sekaligus eksportir perhiasan perak yang... more » - 04-09-15
Sapuan Kuas yang Tak
Dengan sapuan kuas yang tidak boleh diulang, menjadi ciri khas Sigit pada pamerannya kali ini di Bentara Budaya Jakarta, Jln Palmerah Selatan No.7,... more » - 03-09-15
Namaku Sulakon Dalam
Naskah ini merupakan adaptasi dari cerita cekak karya Krishna Miharja yang berjudul ‘Jenengku Asu!’ Bambang Darto mengolahnya menjadi satu... more »