Membaca Puisi Membaca Hati Di Tembi

Author:editorTembi / Date:16-04-2014 / 'Membaca Puisi Membaca Hati’ pada Rabu, 16 April 2014 pukul 19.30 di Tembi Rumah Budaya, selain menampilkan lima penyair, juga diisi lagu puisi oleh Untung Basuki dkk.

Poster Sastra Bulan Purnama yang dipublikasikan melalui media jejaris sosial facebook, foto:dok Tembi
Poster SBP 31

Memasuki edisi ke-31, Sastra Bulan Purnama yang diselenggarakan  Tembi Rumah Budaya menyajikan tajuk ‘Membaca Puisi Membaca Hati’ dengan menghadirkan penyair muda Ardi Susanti (Tulungagung), Dwi Ningsih, Effe Widjono Putro, S Arimba dan Sassmytha Wulandari, dari Yogyakarta. Masing-masing akan membacakan puisi karya sendiri dan mengajak pembaca lain untuk membacakan puisi karyanya.

'Membaca Puisi Membaca Hati’ pada Rabu, 16 April 2014 pukul 19.30 di  Tembi Rumah Budaya, selain menampilkan lima penyair, juga diisi lagu puisi oleh Untung Basuki dkk. Untung Basuki selain dikenal sebagai pemain teater dari Bengkel Teater, adalah seorang penggubah puisi menjadi lagu, dan sudah 40 tahun lebih melakukannya.

“Saya lebih senang menyebut sebagai lagu puisi, daripada poetry singing, meski sebenarnya sama,” kata Untung Basuki.

Kegiatan pembacaan puisi yang selama ini dilakukan  Tembi Rumah Budaya sampai edisi ke-31 sudah terkumpul lebih dari 500 puisi dari karya puluhan penyair.

Penyair yang tampil pada edisi ke-31 ini adalah penyair muda, yang aktif menulis puisi tetapi memiliki profesi lain, artinya tidak mengandalkan hidupnya dari puisi, seperti Ardi Susanti dari Tulungagung, dan Sashmytha Wulandari dari Yogya, yang sehari-hari sebagai guru dan Effy Widjono Putro adalah seorang wartawan.

Masing-masing penyair mengirim setidaknya 10 puisi, sehingga terkumpul sekitar 40 puisi yang akan dibacakan dalam Sastra Bulan Purnama. Masing-masing penyair meminta pembaca lain, termasuk penyair yang lebih senior membacakan puisi karyanya, seperti Ardi Susanti meminta Agus Lelylor, pengajar jurusan teater Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sastra Bulan Purnama edisi bulan Januari 2014 lalu, digarap secara teaterikal oleh tiga sutradara, Puntung CM Pujadi, Nano Asmaradana dan Meritz Hindra.

Nonton yuk ..!

Ons Untoro

Bale Karya Pertunjukan Seni

Latest News

  • 14-06-14

    Hari Keberuntungan O

    Orang Wuku Julungpujud mempunyai tekad yang tinggi dalam meraih cita-cita, sehingga ia tidak suka ada orang lain yang melebihi dirinya. Ia juga... more »
  • 14-06-14

    Konser Rock And Roll

    Menandai perjalanan mereka 13 tahun bermusik, duo rock and roll ‘The Experience Brothers’ menggelar konser intim bertajuk ‘Our Deepest Growl’.... more »
  • 14-06-14

    Kedung Pengilon, Oby

    Menurut sumber setempat dulu bila dilihat dari atas permukaan airnya berkilauan saat kena terpaan sinar matahari. Kilau cahaya dari permukaan air... more »
  • 13-06-14

    Kapi Menda, Kisah Pi

    Kutukan air telaga masih memakan korban. Kedua cantrik yang tidak berdosa, Menda dan Jembawan, yang ingin melerai perkelahian Guwarsa Guwarsi tidak... more »
  • 13-06-14

    Wader Goreng Kali Oy

    Gurih-pedas brongkos, kenyal daging sapi, krispi wader goreng, dan tekstur kacang tholo yang lumer digigit dan nyaris seperti kacang merah itu... more »
  • 13-06-14

    Highfield Secondary

    Dalam perjalanannya toh akhirnya mereka menikmati juga petualangan naik bajak yang ditarik kerbau itu. Apalagi salah satu guru mereka, Miss Cindy,... more »
  • 12-06-14

    Festival Musik Tembi

    Musik Indonesia itu tidak ada, yang ada di Indonesia itu musik Jawa, musik Batak, musik Bali dan lainnya. Festival Musik Tembi merupakan jalan menuju... more »
  • 12-06-14

    Pekan Rakyat Jakarta

    Berbeda dengan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran yang sifatnya lebih ke skala Internasional dan menembak kalangan menengah ke atas, PRJ kali ini... more »
  • 12-06-14

    Sebilah Keris Tanggu

    Daerah Pengging termasuk salah satu wilayah yang terkenal dan bahkan dalam Ensiklopedi Keris tahun 2004 karangan Bambang Harsrinuksmo (halaman 365)... more »
  • 11-06-14

    Guru-guru SD BIAS Kl

    Setelah anak-anak SD BIAS (Bina Anak Sholeh) Klaten melakukan kegiatan wisata budaya di Tembi, giliran guru-gurunya mengikuti kegiatan yang sama pada... more »