Sajian Spesial Menu Takjil

Paket Menu Takjil I, Takjil Kolak Ramadan

Seiring dengan datangnya bulan berkah Ramadan, Warung Dhahar Pulo Segaran  Tembi Rumah Budayakembali merilis menu-menu yang sesuai dengan suasana bulan suci tersebut. Ada pun menu-menu yang dirilis khususnya untuk menu takjil adalah Takjil Kolak Ramadan, Takjil Jenang Ramadan, dan Takjil Kurma Ramadan. Semua menu tersebut merupakan paket. Jadi isinya cukup variatif dan beragam.

Untuk menu Takjil Kolak Ramadan terdiri dari satu potong tahu isi, satu tempe goreng, dua butir kurma, satu gelas teh hangat, satu mangkuk kolak, dan satu gelas es monte (mutiara). Untuk satu paket menu Takjil Kolak Ramadan dengan isi sebanyak itu hanya dibanderol dengan harga Rp 8.100.

Paket menu kedua dinamakan Takjil Jenang Ramadan. Paket kedua ini berisi satu mangkuk jenang sumsum, dua butir kurma, satu tahu goreng, satu tempe goreng, satu bakwan goreng, es buah, dan satu gelas teh hangat. Menu ini dibanderol dengan harga Rp 9.900.

Paket Menu Takjil II, Takjil Jenang Ramadan

Paket menu ketiga dinamakan Takjil Kurma Ramadan, yang punya variasi isi lebih banyak. Paket ini berisi satu mangkuk jenang monte, dua butir kurma, dua buah bakwan goreng, satu tempe goreng, satu tahu goreng, satu gelas es campursari, dan satu gelas teh hangat. Untuk menu ini dipasang harga Rp 13.500.

Gorengan di WD Pulo Segaran  Tembi digoreng dengan minyak berkualitas nomor satu serta diganti baru setelah dinilai tidak layak digunakan. Maka gorengan di  Tembi lebih terjamin, baik dari sisi kebersihan maupun seleksi minyak gorengnya.

Paket Menu Takjil III, Takjil Kurma Ramadan

Semua menu tersebut telah melalui tahapan seleksi atau penilaian di WD Pulo Segaran. Jadi, bisa dipastikan bahwa menu yang disajikan merupakan menu-menu yang telah teruji.

Selain menu-menu di atas kami siapkan juga menu-menu lain dengan basis menu kuliner tradisional Jawa yang telah kami kembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi semakin sesuai dengan tuntutan selera dan gaya hidup sekarang.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

Makan yuk ..!

Naskah dan foto: A. Sartono

Latest News

• 09-10-14

  Wayang Jurnalis, Luc

  Wayang Jurnalis berhasil membuat riuh dan tak henti membuat penonton tertawa. Ini kali pertama jurnalis berperan sebagai wayang orang, dan dinyatakan... more »
• 09-10-14

  Prof Dr Suratman Wor

  Acara Musda Barahmus digelar setiap 4 tahun sekali sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus Barahmus kepada museum-museum di DIY yang menjadi... more »
• 08-10-14

  Pembuatan Keris

  Di dalam buku ini secara singkat dipaparkan nama-nama bagian keris (ricikan), peralatan yang dipakai, bahan-bahan yang digunakan dan cara-cara... more »
• 08-10-14

  Mencitakan Sastra Ja

  Temu Sastra Jawa Sastra Dunia ini pada akhirnya menghasilkan 18 rumusan yang diusulkan kepada Dinas Kebudayaan DIY yang diharapkan bisa diteruskan,... more »
• 07-10-14

  Pameran Wacinwa di J

  Teknis pertunjukan wayang kulit Cina-Jawa sama dengan pergelaram wayang kulit purwa. Hanya saja, busana dalang dan para pengrawitnya menggunakan... more »
• 07-10-14

  Genthong, Tempat Air

  Salah satu alat dapur tradisional pada masyarakat Jawa yang saat ini sudah termasuk langka adalah genthong, terutama yang terbuat dari tanah liat.... more »
• 07-10-14

  Kompleks Makam Raja

  Kompleks makam raja, Masjid Gede Kotagede, Sendang Saliran, dan lain-lain ini mencakup lahan seluas sekitar 5,5 hektar. Masjid Gede Kotagede yang... more »
• 06-10-14

  Gedenkschrift

  Buku ini berisi tentang Keberadaan atau kegiatan Departemen Pertanian, Perindustrian dan Perdagangan selama 25 tahun (1905 – 1930), di zaman... more »
• 06-10-14

  Mobil Mainan Kesukaa

  Kini mobil-mobilan milik Sultan Hamengku Buwana IX kecil itu disimpan di dalam Museum Sultan Hamengku Buwana IX di dalam kompleks Keraton Kasultanan... more »
• 06-10-14

  Pasinaon Basa Jawa K

  Tembung ngadeg dipun ginakaken kangge basa ngoko. Semanten ugi kangge mbasakaken dhiri pribadi ugi ngangge ngadeg, boten kepareng ngangge... more »