Empat Penyair Tampil di InDie_coloGy Cafe

12 Jun 2015 Malam Sastra Giri Lawu ke-2, yang akan diselenggarakan Sabtu, 13 Juni 2015, pukul 19.30 di InDie_coloGy Cafe, Jalan Candrakirana 14, Sagan, Yogyakarta,   menampilkan 4 penyair dari generasi yang berbeda. Dari empat penyair, satu diantaranya penggurit, sehingga dalam pertunjukan sastra ini puisi yang ditulis dalam bahasa Indonesia akan berinteraksi dengan puisi yang ditulis menggunakan bahasa Jawa yang disebut geguritan. 

Pertunjukan sastra yang mengambil tajuk ‘Kawula Di Bumi Jawa’ menampilkan penyair,Slamet Riyadi Sabrawi, Hamdy Salad, Fitri Merawati dan seorang pengguritSugito HS.

            Selain pembacaan puisi akan tampil lagu puisi yang dibawakanAna Ratri danYoyok, yang mengiringi dengan petikan gitar. Keduanya akan membawakan dua lagu puisi karyanya sendiri. Pada saat yang sama akan ada pameran seni rupa karya Agus Nuryanto di ruang pamer InDie_coloGy Cafe.

            “Jadi, Malam Sastra Giri Lawu ke-2 ini akan ada tiga jenis karya seni yang berpadu dan saling berinterakasi, dua jenis karya seni dalam satu ruang, yakni pembacaan puisi dan lagu puisi, dan karya seni rupa di ruang lain,” ujarHarum Widada pelaksana teknis acara Malam Giri Lawu.

           Baskoro Jawoto, selaku pelaksana operasional dari Giri Lawu Creatif Media  mengatakan, bahwa petunjukan yang dikemas dalam bentuk ‘Malam Sastra Giri Lawu’ ini memang sengaja memberi ruang interaksi antarjenis kesenian, karena karya sastra sebagai ekspresi kebudayaan bukan hanya puisi.

            “Seni rupa dan lagu puisi merupakan bentuk dari ekspresi kebudayaan, maka dari itu Giri Lawu memadukan tiga jenis ekspresi kebudayaan dalam satu ruang,” ujar Baskoro Jawoto.

            Para penyair yang tampil dalam “Malam Sastra Giri Lawu 2’ ini adalah penyair yang sudah lama bergelut dengan puisi.Slamet Riyadi Sabrawi bergiat menulis puisi sudah sejak Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu  Paranggi masih mewarnai dinamika kebudayaan di Yogya dan dia sudah menerbitkan beberapa antologi puisi.

           Hamdy Salad, seorang penyair yang penuh vitalitas dan dipertengahan tahun 1980-an sudah mulai aktif menulis puisi, dan sampai sekarang dia tidak berhenti menulis puisi. Kemampuannya membaca puisi selalu mempesona bagi orang yang mendengarkannya. SementaraFitri Merawati, salah seorang penyair perempuan yang mulai menulis puisi tahun 2000-an dan memiliki bakat yang kuat dalam menulis puisi. Fitri Merawati adalah salah satu penyair perempuan yang tinggal di Yogya dan produktif menulis puisi.

            SedangSugito HS adalah salah seorang penggurit muda, dari sejumlah penggurit muda lainnya, yang penuh semangat dengan geguritan. Di tengah geguritan tidak mendapat ruang yang luas di media cetak, Sugito tetap gigih menulis geguritan.

            SementaraAgus Nuryanto seorang perupa muda, yang terus berkarya dan memilih tema wayang dalam karya-karyanya. Maka, ‘Wayang Jewer’ yang menjadi tema pamerannya adalah upaya untuk menunjukan, bahwa wayang karyanya berbeda dengan wayang purwa yang biasa dipakai untuk pertunjukan wayang kulit.

            “Agus bergulat dengan wayang dan menuangkannya ke dalam kanvas, persis seperti penyair bergulat dengan kata dan menggoreskannya ke dalam kertas,” kata Harum Widada.

Ons Untoro

SENI PERTUNJUKAN

Baca Juga

Artikel Terbaru

  • 15-06-15

    Wahyu Tri Manggala M

    Sesaat sebelum pagelaran pakeliran wayang purwa di Tembi Rumah Budaya pada 29 Mei 2015, Ki Parjaya S Sn seorang ‘widyaiswara’ pendidik, pengajar,... more »
  • 15-06-15

    Pementasan Dalang An

    Setiap tahun Sanggar Wirabudaya Bantul selalu menyelenggarakan festival dalang anak dan remaja. Namun untuk kali ini nama festival yang bagi banyak... more »
  • 15-06-15

    Para Juara Festival

    Hari terakhir Festival Upacara Adat antarkecamatan se-Kabupaten Bantul dilaksanakan hari Rabu, 10 Juni 2015 dengan lokasi di Lapangan Pleret, Pleret... more »
  • 12-06-15

    Pendok Blewah dalam

    Pendok blewah atau sering pula disebut dengan pendok blewehan merupakan salah satu jenis dari bentuk pendok. Dinamakan pendok blewah karena pendok... more »
  • 12-06-15

    Kegigihan Kolonel Su

    Judul                  : Rakyat Jawa Timur Mempertahankan Kemerdekaan... more »
  • 12-06-15

    Kesuksesan Orang Sel

    Pada nomor 93 di dalam Kitab Primbon Betaljemur Adammakna dituliskan mengenai “Jayane Manungsa’’ yang artinya kesuksesan seseorang. Menurut kitab... more »
  • 12-06-15

    Kemeriahan Festival

     Secara marathon, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menyelenggarakan Festival Upacara Adat mulai tanggal 8-10... more »
  • 12-06-15

    Empat Penyair Tampil

    Malam Sastra Giri Lawu ke-2, yang akan diselenggarakan Sabtu, 13 Juni 2015, pukul 19.30 di InDie_coloGy Cafe, Jalan Candrakirana 14, Sagan,... more »
  • 12-06-15

    Pasinaon Basa Jawa K

    Ngecakake Tembung ”Arep” ing Undhak-Usuking Basa Jawa   Undha-Usuk Basa Jawi ing Wekdal Samenika   Ing ngadhap menika tuladha trap-... more »
  • 12-06-15

    Santap Ta’jil Lezat

    Selama bulan Ramadan, Warung Dhahar Pulo Segaran Tembi Rumah Budaya menawarkan sajian baru di antaranya Paket Ta’jil Lele Ngambang. Paket ini sudah... more »