Tembi

Yogyakarta-yogyamu»TANAMAN PADI DI BANTUL PASCA GEMPA

01 Jan 2008 07:04:00

Yogyamu

TANAMAN PADI DI BANTUL PASCA GEMPA

Ketika gempa melanda Yogyakarta dan sebagian Jateng, Sabtu, 27 Juni 2006, banyak petani di Kabupaten Bantul yang baru saja usai menanam padi. Harapan tentu saja ditautkan pada usahanya itu. Ketika gempa terjadi banyak saluran irigasi rusak. Demikian pula pintu-pintu air. Akibatnya, banyak tanaman padi yang mulai tumbuh secara tiba-tiba harus kekurangan air. Kecuali itu, keadaan sosial masyarakat yang kacau balu akibat deraan derita gempa mengakibatkan tanaman-tanaman itu ikut terbengkelai.

Untungnya, ya untungnnya, tidak berapa lama kemudian masyarakat Bantul banyak yang cancut taliwanda, bangkit kembali. Meskipun sawah-sawah tersebut dalam beberapa hari tidak terairi dan tidak tergarap, kini sawah-sawah itu telah menampakkan hasilnya. Harapan dari hasil padi ini pun mekar kembali. Bahkan di beberapa wilayah di Bantul saat ini telah melakukan panen. Hal ini tentu memberikan hiburan dan kesukacitaan tersendiri di sela-sela himpitan derita akibat gempa.

Tidak bisa dipungkiri, mayoritas masyarakat Bantul mengandalkan mata pencahariannya pada sektor pertanian. Padi merupakan salah satu jenis tanaman pertanian andalan karena masa panennya pendek dan relatif cepat laku dijual. Pendeknya, lebih cepat menjadi uang dan sekaligus sebagian lainnya bisa dijadikan cadangan pemenuhan kebutuhan pokok sendiri.

Berikut ini ditunjukkan foto-foto jepretan Tembi mengenai hamparan tanaman padi di bantul khususnya pasca gempa. Silakan menikmati.

Foto dan Teks: Sartono




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta