- Beranda
- Acara
- Berita Budaya
- Berita Tembi
- Jaringan Museum
- Karikatur
- Makan Yuk
- Temen
- Tentang Tembi
- Video Tembi
- Kontak Kami
Yogyakarta-yogyamu»SENI MURAL DI YOGYAKARTA
01 Jan 2008 04:34:00Yogyamu
SENI MURAL DI YOGYAKARTA
Seni mural yang tiba-tiba marak di kota Yogyakarta pada tahun 2002 sebenarnya bukanlah kesenian yang baru. Dinding-dinding di Altamira (Spanyol) Lascaux (Perancis) Maros, Pangkep (Sulawesi) dan beberapa gua di Papua telah menjadi ajang ekspresi seni manusia sejak puluhan ribu tahun yang lalu. Ahli-ahli sejarah seni dan arkeologi memperkirakan bahwa karya-karya semacam itu merupakan ekspresi seni tertua yang sekaligus juga memiliki fungsi ritual, sakral, dan sosial.
Pada masa-masa selanjutnya ekspresi seni dinding gua ini kemudian berkembang pada dinding-dinding bangunan yang kemudian populer dengan sebutan seni mural. Istilah mural sendiri diambil dari bahasa Latin, murus. Murus dapat diartikan sebagai dinding. Lukisan yang ditorehkan pada langit-langit, dinding, atau kanvas yang melekat di dinding kemudian dinamakan mural.
(bersambung)
Sumber: Tabloid Dipublik, 2002, Yogyakarta.
Artikel Lainnya :
- 13 Januari 2011, Primbon - WUKU KURUWELUT Watak Dasar Bayi(13/01)
- BATU GILANG DAN BATU GATENG KOTAGEDE DI MASA LALU(16/07)
- 10 Maret 2011, Situs - SENDANG BOGEM DAN LEGENDA LAIN DI PANDAK, BANTUL(10/03)
- DOLANAN PATIL LELE-2 (PERMAINAN ANAK TRADISIONAL-61)(14/06)
- Tarakardha, The First Laser Man in Asia(17/09)
- Denmas Bekel(21/05)
- NEGERI TANPA MIMPI(22/09)
- ABON CAP LUMPANG KENCANA, SALAH SATU ABON KHAS DARI BANTUL(05/10)
- 28 September 2010, Kursus Tembang Macapat - KURSUS TEMBANG MACAPAT(28/09)
- 25 Juni 2010, Figur Wayang - Perang hebat(25/06)