Tembi

Yogyakarta-yogyamu»PEMANCINGAN DI KOTA YOGYAKARTA

01 Jan 2008 05:36:00

Yogyamu

PEMANCINGAN DI KOTA YOGYAKARTA

Kota Yogyakarta cukup kaya dengan areal pemancingan sekalipun Yogyakarta tidak memiliki pantai yang landai. Akan tetapi Yogyakarta dilalui oleh aliran sungai dengan debit air yang cukup. Sungai-sungai itu di antaranya Sungai Oya, Gajah Wong, Sungai Code, Sungai Bedog, Sungai Winongo. Di samping itu, saluran air Selokan Mataram yang merupakan sudetan dari Sungai Progo turut memperkaya pemasukan air di Yogyakarta. Aliran sungai dan selokan inilah yang banyak dimanfaatkan oleh warga Yogyakarta untuk budidaya ikan darat/air tawar. Tidak mengherankan apabila kemudian banyak kolam ikan di Yogyakarta. Kolam-kolam ini tentu saja memberikan keuntungan ekonomis bagi pengelolanya. Baik dari pengelola pembibitan maupun dari pengelola kolam ikan untuk konsumsi.

Di samping hal ini menguntungkan bagi petani ikan, ternyata kolam-kolam di Yogyakarta ini juga memberikan hiburan bagi banyak orang terutama yang mempunyai hobi memancing. Kolam-kolam ikan tersebut secara langsung maupun tidak telah menarik orang untuk datang dan memancing. Kebetulan juga banyak pemilik kolam yang membudidayakan kolamnya untuk bisnis pemancingan. Tidak mengherankan apabila di hari libur banyak orang memenuhi pinggiran bibir kolam tersebut untuk menyalurkan hobi mereka. Bahkan di hari-hari biasa pun kolam-kolam pemancingan di Yogyakarta juga banyak dikunjungi orang.

Kalau diperhatikan ternyata banyak pemancing ikan yang mendasarkan kegiatannya bukan semata-mata pada perolehan hasil ikan. Kegiatan memancing bagi banyak orang yang hobi mancing sering lebih didasarkan pada alasan rekreasi, bukan hasil atau tujuan konsumsi. Sebagai sebuah hobi, memancing merupakan kegiatan yang menghibur. Oleh karena alasan itu, maka kegiatan ini tanpa terasa sering menyedot dana yang lumayan besar dari kantong para pemancing. Mereka mengeluarkan uang untuk hobi atau kesenangannya oleh karenanya uang yang sesungguhnya secara nominal cukup besar menjadi sesuatu yang tidak besar bagi orang yang memang ingin memuaskan hobinya. Hal semacam ini juga ditangkap oleh para penguasaha kolam ikan dengan menyediakan kolam-kolam yang tidak saja mampu menampung ikan dalam jumlah banyak dan dengan jenis ikan yang beragam, tetapi juga dengan kolam-kolam yang ditata rapi, nyaman, dan teduh.

Bisnis kolam pemancingan ini pada gilirannya juga menumbuhkan bisnis lain seperti warung makan, tempat parkir, jasa masak ikan, jasa membersihkan ikan, toko alat pancing, warung umpan, akuarium, dan sebagainya.

Dalam skala yang lebih besar sesungguhnya bisnis yang berdasarkan pada pengelolaan ikan ini akan menumbuhkan kesadaran pada pengenalan potensi ikan, kecintaan pada air yang gilirannya juga menumbuhkan sikap peduli pada lingkungan. Hobi memancing konon juga merupakan terapi bagi orang yang mudah terpancing emosinya. Jadi, hobi memancing akan menumbuhkan sikap sabar. Benarkah demikian ? Tidak ada tolok ukur yang dapat dijadikan pedoman. Apabila di Yogyakarta memang banyak kolam pemancingan, apakah itu berhubungan dengan sikap orang Yogyakarta yang konon terkenal cukup sabar. Tentu saja kebenarannya patut dipertanyakan kembali.

Berikut ini kami sajikan beberapa hasil pemotretan Tembi yang berkaitan dengan tempat dan kegiatan pemancingan di Yogyakarta. Silakan menikmati.

Teks: Sartono K
Foto: Didit PD




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta