Tembi

Yogyakarta-yogyamu»ADA PAMERAN LUKISAN DI JEMBATAN LAYANG YOGYA

01 Jan 2008 03:45:00

Yogyamu

ADA PAMERAN LUKISAN DI JEMBATAN LAYANG YOGYA


Di Yogyakarta tidak banyak jembatan layang, tidak seperti di Jakarta. Namun memang bisa ditemui jembatan layang, setidaknya jembatan layang di kawasan Pengok dan di kawasan Janti, arah jalan Solo. Yang menarik dari jembatang layang di Yogyakarta, terutama di kawasan Pengok, jembatan ini tidak hanya dipakai sebagai lalu lintas pemakai jalan layang, tetapi di bawah jembatan layang, terutama pada dindingnya dijadikan sebagai kanvas, maka jadilah dinding jembatan layang itu sebuah lukisan, karena jumlahnya banyak sehingga menjadi sebuah pameran.

Kreativitas anak-anak muda Yogya memang perlu diarahkan, sehingga corat-coret yang selama ini terjadi dan terasa amat ngawur serta dilakukan disembarang tempat perlu bercermin dari para seniman yang berkreasi dengan memanfaatkan ruang publik yang ada di kota. Memang tidak hanya jembatan layang yang di lukisi, ada juga dinding tembok toko di kawasan Malioboro.

Perilaku grafitis dari seniman, setidaknya bisa "menghidupkan" beton jembatan layang yang kering dan beku. Sehingga kapan orang melintas di bawah jembatan layang, tidak hanya kekumuhan yang terlihat, tetapi ada keindahan di sana. Ada estetika di sana.

Seni Rupa Ruang Publik. Tampaknya hal inilah yang menjadi acuan utama. Bahwa karya seni rupa bisa dihadirkan di ruang publik dan tidak harus berupa gedung atau bangunan rumah, tetapi bisa berupa apa saja, termasuk beton jembatan layang, tembok toko, tembk rumah. Eit, untuk yang terakhir disebut ini, rupanya para kreator ini tidak asal mengecat dan berkreasi. Mereka juga minta izin pada pemilik rumah, setelah mendapat ijin barulah kerja kreatif mereka lakukan.

Kembali pada jembatan layang yang terletak di kawasan Pengok, pada lalu lintas jalur kereta api. Pada jembatan layang ini rupa-rupa lukisan dalam beragam tema bisa dilihat. Sambil naik sepeda onthel, sepeda motor, mobil, naik becak bahkan jalan kaki, siapapun bisa menikmati seni rupa ruang publik. Termasuk dengan sendirinya, orang bisa foto dengan mengambil latar belakang salah satu karya lukis di beton jembatan layang.

Di Yogyakarta memang mudah ditemukan hal-hal yang unik Lukisan Jembatan layang ini hanyalah salah satu dari yang unik itu. Dari seni rupa "jembatan layang" ini, setidaknya orang bisa mengerti, bahwa pameran karya lukis tidak harus di Gallery atau di dalam gedung, tetapi bisa di luar. Dan melukis tidak harus dengan kanvas, tetapi bisa juga dengan beton.

Tetapi kalau hendak menjual karya lukis sambil merasa dirinya pelukis yang peduli pada kebudayaan, ambilah gallery untuk memajang karya-karyanya. Jangan bilang buka warung lukisan, tetapi pameran. Ya, pameran lukisan.

Ons Untoro. Foto2 Didit Priyo Daladi




Artikel Lainnya :



Bale Inap Bale Dokumentasi Bale Karya Bale Rupa Yogyakarta